Ngaku Paranormal, Setubuhi Mahasiswi, Barang Dibawa Kabur



Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) di Jombang menjadi korban penipuan orang yang mengaku sebagai paranormal. Selain barang-barang keduanya dibawa kabur, salah satu korban disetubuhi pelaku saat melakukan ritual di sumber air Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Kejadian tersebut menimpah, DY (21) dan TYR (21). Keduannya merupakan warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk dan masih berstatus mahasiswi Stikes di Jombang. Berawal saat kedua hendak berobat kepada pelaku di sebuah sumber air.

Kejadiannya sendiri terjadi pada Kamis (25/10/2012) lalu, kedua korban dikenalkan pelaku oleh Niwayan warga Bangil, Pasuruan. Kedua korban bertemu Agung (35) warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto yang mengaku sebagai paranormal sekitar pukul 08.00 WIB.

Kedua pelaku kemudian diajak pelaku ke sumber air Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari. Sesampai di sumber air, pelaku meminta korban TYR untuk mandi di sumber air tersebut, sementara korban DY diminta berendam untuk mensucikan diri oleh pelaku. Saat DY berendam, pelaku menyetubui korban di sumber air tersebut.

Usai menyetubui korban DY, pelaku kemudian mengajak korban untuk membeli bunga sebagai syarat melakukan ritual. Keduanya menggunakan motor korban Yamaha Mio nopol AG 2778 XJ, namun di tengah perjalanan tepatnya di tepi makam Desa Sumbertanggul, pelaku meminta korban turun.

Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati mengatakan, saat korban diminta untuk turun, pelaku mengaku akan menjemput korban TYR di sumber air. "Namun setelah ditunggu hingga beberapa saat, pelaku tak kunjung kembali," ungkapnya, Minggu (29/10/2011) malam.

Warga yang melihat korban di tepi makam, langsung mengajaknya ke balai desa setempat. Kasubag Humas menjelaskan, selain pelaku membawa kabur motor korban, pelaku juga membawa sejumlah barang milik korban yang ditinggal saat mandi di sumber air.

"Selain motor korban, pelaku juga membawa kabur barang korban. Diantaranya, dua laptop, dua handphone, satu buah jam tangan, perhiasan serta surat-surat penting milik korban. Anggota kami masih melacak keberadaan pelaku, sementara kerugian yang diderita korban ditafsir mencapai Rp 30,4 juta," jelasnya.

[RIGHT]pakunya[/RIGHT]




Koment :

Yang di bawa 2 Orang ,
Yang dipakai kok cumak 1 Orang ya .... ???