Ketua LPI Bandung Tersangka Perusakan Masjid Ahmadiyah
Perusakan itu terjadi pada Kamis malam 25 Oktober 2012.
Senin, 29 Oktober 2012, 12:22 Ismoko Widjaya, Riefki Farandika Pratama (Bandung)
Perusakan masjid Ahmadiyah di Tasikmalaya
Perusakan masjid Ahmadiyah di Tasikmalaya (Antara/ Feri Purnama)
BERITA TERKAIT
Polisi Tangkap Tersangka Penyerang Masjid Ahmadiyah

Ahmadiyah, Idul Adha, dan Konstitusi
MUI Sayangkan Penyerangan FPI ke Ahmadiyah Bandung
Mengapa Selalu Ada Konflik Ahmadiyah?
Polda Jabar: Kami Tak Larang Ahmadiyah Salat Idul Adha


VIVAnews - Polrestabes Bandung akhirnya menetapkan satu tersangka kasus perusakan masjid warga Ahmadiyah di kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar. Perusakan itu terjadi pada Kamis malam 25 Oktober 2012, saat malam takbiran Idul Adha.

"Satu orang kami tetapkan tersangka, yakni Utep selaku Ketua LPI (Laskar Pembela Islam) kota Bandung," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Widjonarko, Senin 29 Oktober 2012.

Utep yang bernama lengkap Muhammad Asep Abdurahman itu sudah dijebloskan ke sel tahanan Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung sejak Minggu 28 Oktober 2012 dini hari. Menurut Widjonarko, Utep diduga melakukan perusakan terhadap fasilitas Masjid An-Nasir.

"Akibat perbuatannya, Utep dikenakan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara," tambah Widjonarko.

Polisi menyelidiki kasus ini berdasarkan laporan dari warga Ahmadiyah, yang melaporkan kasus perusakan. Penetapan status tersangka itu, kata Widjonarko, sudah sesuai dengan pemeriksaan saksi dan bukti yang dimiliki.

"Penahanan Utep memenuhi unsur pelanggaran hukum lantaran melakukan perusakan terhadap barang di muka umum. Terkait bertambahnya jumlah tersangka masih kami lakukan penyidikan kembali," papar Widjonarko.

Utep ditempatkan di tahanan Satuan Reserse dan Kriminal Markas Polrestabes Bandung bersama tahanan lainnya. "Utep ditahan bersama tahanan lainnya, tidak ada pemisahan," kata dia. (adi)

link : http://nasional.news.viva.co.id/news...sjid-ahmadiyah

komen gw : Ketua kencing berjalan, anak buah kencing ngaciiirr............