Sekitar 2 tahun yang lalu, saya masih ingat saat masih awam dengan namanya dunia supranatural. Yang saya tau waktu itu masih semacam kuburan itu pasti horor, jimat yg berbentuk macam-macam dari Thailand dan sekitarnya, film jadul Indonesia yang menggambarkan bagaimana kuntilanak dan sejenisnya, serta beberapa hal tentang santet serta pelet.

Sekarang pelet terasa sangat umum, bahkan kesannya terlihat pelet itu sangat gampang untuk dilakukan/dicari jasanya. Peminatnya pun tidak sedikit, tidak hanya satu dua orang, saya bisa bilang banyak(meskipun kata banyak itu relatif), tetapi mengenai ketersediaannya jasa seperti itu, alangkah tidak adilnya jika kita susah mencari sumber bagaimana meng-counter ilmu ilmuan pelet tersebut.

Masih ingat dalam ingatan saya, sahabar baik saya sendiri terkena ilmu-ilmuan semacam pelet(saya mengkiranya itu pelet). Dia terlihat agak berantakan ketika saya tau dia putus dengan kekasihnya, sampai-sampai dia kurus ceking dan tidak mau mandi selama seminggu lebih. Sedih kalau ingat ekspresi muka ibunya waktu saya tau dia diilmu-ilmu oleh mantan pacarnya dia. Rasanya kejam kalau saya tidak berkomentar apapun tentang fenomena yang dialami itu. Sampai akhirnya saya mengucapkan satu kalimat kepada ayah dan ibunya dia, "coba tante om ini dicarikan orang pintar dulu supaya normal lagi", dan ekspresi ayah dan ibunya dia pun juga tak kalah mengkagetkan saya sambil melotot tidak percaya. Saya kaget dengan respond tidak sukanya itu, padahal sudah cukup berantakan dan parah keadaan teman saya itu. Akhirnya dengan tidak enak hati dan perasaan aneh saya bergegas pulang setelah dipelototin oleh ibunya..

Selang 2 bulan kemudian saya bertemu dengan sahabat saya. Saya ingat betul perasaan tidak enak saya ketika terakhir ketemu dengan ibu dan ayah sahabat saya, akhirnya saya memberanikan diri untuk menengok sebentar kerumahnya untuk melihat bagaimana keadaannya sekarang. Sesampainya dirumah dia, saya tidak melihat orang tua dia, yang hanya saya lihat rumah kosong, pembantu dan satpamnya saja. Sesampainya dikamar sahabat saya, saya melihat teman saya sudah segar kembali, tanpa berantakan sedikitpun.

Singkat cerita saya bertanya bagaimana ending cerita dari fenomena waktu itu, dia hanya bilang dia mencari orang pintar di sekitaran Bandung untuk minta dihilangkan tali yang mengikat dikepalanya. Saya tanya itu apa, dia pun menjawab dengan singkat dia dengar dari si orang pintar ini mengatakan dia telah dipelet oleh seseorang dengan sengaja. Saya pun dalam hati tersenyum sekaligus kaget begitu bahayanya pelet jika digunakan secara tidak bijaksana.