- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Profile Lengkap Pemilik Kaskus Andrew Darwis Serta Sejarah dan Perkembangan Kaskus


TS
AboNz789
Profile Lengkap Pemilik Kaskus Andrew Darwis Serta Sejarah dan Perkembangan Kaskus
Mohon maaf buat mimin klo ane share profilenya tanpa izin terlebih dahulu...
Buat agan-agan yang belom mengenal siapa pemilik kaskus d'sini ane akan jelasin siapa dia sebenarnya serta sejarah dan perkembangan kaskus...:-D
Mungkin ane orang yang kesekian x bikin thread tentang profile mimin, jadi klo repost harap d'maklumin krn thread ini cuma untuk yang belom tau ajh...
Sumber...

Buat agan-agan yang belom mengenal siapa pemilik kaskus d'sini ane akan jelasin siapa dia sebenarnya serta sejarah dan perkembangan kaskus...:-D
Mungkin ane orang yang kesekian x bikin thread tentang profile mimin, jadi klo repost harap d'maklumin krn thread ini cuma untuk yang belom tau ajh...

Spoiler for Buka Dulu Gan...:

Quote:
Andrew Darwis(lahir 20 Juli 1979) merupakan pendiri (founder) komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs kaskus.co.id yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia.
Pendidikan
SD: Tarakanita Pluit Jakarta
SMP: Tarakanita Pluit Jakarta
SMA: Gandhi National School, Ancol 98 Jakarta
Universitas: Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara, 1998
Universitas: Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, 1999 2003
Universitas: Master of Computer Science, Seattle University, 2004 2006
Agama : Konghuchu
Karier Andrew Darwis
Kerja paruh waktu web desain di kemana.com & indotradezone.com (1998)
Web desainer Thor Loki, Seattle, Amerika Serikat (2003 2006)
Web desainer lyrics.com, Seattle, Amerika Serikat (2007 2008)
Pendiri & CTO Kaskus (1999 -sekarang)
Asal mula mendirikan Kaskus Indonesia
Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria yang disapa Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di bilang menjadi yang terbesar di Indonesia. Saat itu saya ditugaskan oleh dosen untuk membuat program dari free software, dari situlah mulai muncul ide membuat website dengan nama Kaskus. Ujar Andrew yang bekerja di perusahaan lyrics.com saat kuliah di Amerika. Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi.
Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki apabila ada server yang down, karena saat itu Andrew belum memiliki karyawan. Selain itu kendala terberat juga dialaminya ketika pindah ke Jakarta, karenai ia harus meyakinkan customer dan advertiser mengenai citra Kaskus.Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to door ke klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1 tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember 2008. Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia. Saat ini tercatat Kaskus memiliki 3.730.031 member(update pertanggal 3 Desember 2011 pada pukul 11.55) dan terus bertambah tiap detiknya. Kaskus memiliki target pasar dari usia 15-40 tahun baik kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, professional dan entrepreneur. Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew di antaranya The Best Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia, dari Microsoft dengan nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site di tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi Kaskus The Online Inspiring Award di tahun 2009 Saat ini untuk me-manage Kaskus, Andrew dibantu 30 orang karyawan yang terbagi dalam tim pemasaran (marketing), sales, IT dan kreatif (creative). Dari sekian banyak konten dalam kaskus.co.id, tanpa ragu Andrew menyebut konten Jual Beli (FJB) dan Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser. Para kaskuser yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk transaksi bisnis online. Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan dalam Forum Jual Beli (FJB). Obsesi yang ingin diraih Andrew untuk pengembangan bisnis online-nya adalah terus mengembangkan content (fasilitas yang ada di dalam website) Di Indonesia, sehingga nantinya orang luar negerilah yang akan membeli content itu.
Pengertian Website Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Menurut Alexa.com, pada bulan September 2011 Kaskus berada di peringkat 251 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Sejarah kaskus
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Ravi Pratama, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama Kaskus sendiri merupakan singkatan dari kata kasak-kusuk. Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006. Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam target penyerangan. Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server). Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari PT Djarum. Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru hingga 80 orang
Kisah Andrew Darwis dalam kehidupan nyata
Keberhasilan www.kaskus.co.id merupakan kesuksesan Andrew Darwis, 31. Bahkan saking serius membangun Kaskus, founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Kaskus Networks ini sampai tak sempat berpacaran. Mengapa?
MENURUT data Alexa (The web information company) terbaru, Kaskus yang merupakan portal berita dan forum komunikasi itu menempati urutan enam dari daftar Top 100 Sites in Indonesia 2009 dan sekarang menjadi urutan ke 2 setelah detik..com. Kaskus ada di bawah deretan dominasi portal asing, yaitu facebook.com, google.co.id, google.com, yahoo.com, dan blogger.com. Maka kaskus adalah situs Indonesia nomor satu, ujar Andrew Darwis, founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Kaskus Networks kepada INDOPOS (JPNN Grup). Maka, tidak heran juga jika keberadaannya mulai dilirik para investor. Kaskus saat ini mendapat serangan pemodal yang berminat berbisnis di sektor dunia maya. Sementara ini, penawar tertinggi adalah senilai USD 50 juta. Tentu saja Andrew belum rela melepasnya dengan keyakinan bahwa setelah mendapat polesan lebih indah lagi dalam jangka waktu satu tahun setidaknya sudah bernilai ganda. Tapi sebenarnya kemarin kalau ada yang berani USD 60 juta saja saya lepas..
Belum Pernah Pacaran, Lebih Fokus Komputer
KUNCI keberhasilan Andrew Darwis adalah fokus, giat, dan sungguh-sungguh bekerja. Betapa tidak, selama 10 tahun di Amerika Serikat (AS), dia hanya bergaul dengan bidang komputer dan internet tanpa pernah pacaran. Menurut Andrew, ada untungnya juga kuliah di Seattle. Kota itu lebih sering mendung dan hujan, sehingga membuat banyak orang, terutama dirinya menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan. Karena itu, Andrew manfaatkan untuk melampiaskan hobinya bermain komputer. Dia mengaku belum pernah sekalipun jatuh cinta kepada perempuan selama di sana. Teman ya ada. Tapi perempuan bule itu biasanya tidak tertarik dengan cowok Asia. Kalau cowok bule ke cewek Asia masih mungkin, ujarnya. Setiap ada waktu luang, Andrew lebih sering menghabiskan di tempat tinggalnya dengan menonton, bercerita dengan teman, atau bermain komputer lagi..
Pendidikan
SD: Tarakanita Pluit Jakarta
SMP: Tarakanita Pluit Jakarta
SMA: Gandhi National School, Ancol 98 Jakarta
Universitas: Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara, 1998
Universitas: Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, 1999 2003
Universitas: Master of Computer Science, Seattle University, 2004 2006
Agama : Konghuchu
Karier Andrew Darwis
Kerja paruh waktu web desain di kemana.com & indotradezone.com (1998)
Web desainer Thor Loki, Seattle, Amerika Serikat (2003 2006)
Web desainer lyrics.com, Seattle, Amerika Serikat (2007 2008)
Pendiri & CTO Kaskus (1999 -sekarang)
Asal mula mendirikan Kaskus Indonesia
Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria yang disapa Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di bilang menjadi yang terbesar di Indonesia. Saat itu saya ditugaskan oleh dosen untuk membuat program dari free software, dari situlah mulai muncul ide membuat website dengan nama Kaskus. Ujar Andrew yang bekerja di perusahaan lyrics.com saat kuliah di Amerika. Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi.
Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki apabila ada server yang down, karena saat itu Andrew belum memiliki karyawan. Selain itu kendala terberat juga dialaminya ketika pindah ke Jakarta, karenai ia harus meyakinkan customer dan advertiser mengenai citra Kaskus.Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to door ke klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1 tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember 2008. Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia. Saat ini tercatat Kaskus memiliki 3.730.031 member(update pertanggal 3 Desember 2011 pada pukul 11.55) dan terus bertambah tiap detiknya. Kaskus memiliki target pasar dari usia 15-40 tahun baik kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, professional dan entrepreneur. Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew di antaranya The Best Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia, dari Microsoft dengan nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site di tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi Kaskus The Online Inspiring Award di tahun 2009 Saat ini untuk me-manage Kaskus, Andrew dibantu 30 orang karyawan yang terbagi dalam tim pemasaran (marketing), sales, IT dan kreatif (creative). Dari sekian banyak konten dalam kaskus.co.id, tanpa ragu Andrew menyebut konten Jual Beli (FJB) dan Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser. Para kaskuser yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk transaksi bisnis online. Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan dalam Forum Jual Beli (FJB). Obsesi yang ingin diraih Andrew untuk pengembangan bisnis online-nya adalah terus mengembangkan content (fasilitas yang ada di dalam website) Di Indonesia, sehingga nantinya orang luar negerilah yang akan membeli content itu.
Pengertian Website Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Menurut Alexa.com, pada bulan September 2011 Kaskus berada di peringkat 251 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Sejarah kaskus
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Ravi Pratama, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama Kaskus sendiri merupakan singkatan dari kata kasak-kusuk. Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006. Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam target penyerangan. Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server). Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari PT Djarum. Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru hingga 80 orang
Kisah Andrew Darwis dalam kehidupan nyata
Keberhasilan www.kaskus.co.id merupakan kesuksesan Andrew Darwis, 31. Bahkan saking serius membangun Kaskus, founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Kaskus Networks ini sampai tak sempat berpacaran. Mengapa?
MENURUT data Alexa (The web information company) terbaru, Kaskus yang merupakan portal berita dan forum komunikasi itu menempati urutan enam dari daftar Top 100 Sites in Indonesia 2009 dan sekarang menjadi urutan ke 2 setelah detik..com. Kaskus ada di bawah deretan dominasi portal asing, yaitu facebook.com, google.co.id, google.com, yahoo.com, dan blogger.com. Maka kaskus adalah situs Indonesia nomor satu, ujar Andrew Darwis, founder sekaligus Chief Technical Officer (CTO) Kaskus Networks kepada INDOPOS (JPNN Grup). Maka, tidak heran juga jika keberadaannya mulai dilirik para investor. Kaskus saat ini mendapat serangan pemodal yang berminat berbisnis di sektor dunia maya. Sementara ini, penawar tertinggi adalah senilai USD 50 juta. Tentu saja Andrew belum rela melepasnya dengan keyakinan bahwa setelah mendapat polesan lebih indah lagi dalam jangka waktu satu tahun setidaknya sudah bernilai ganda. Tapi sebenarnya kemarin kalau ada yang berani USD 60 juta saja saya lepas..
Belum Pernah Pacaran, Lebih Fokus Komputer
KUNCI keberhasilan Andrew Darwis adalah fokus, giat, dan sungguh-sungguh bekerja. Betapa tidak, selama 10 tahun di Amerika Serikat (AS), dia hanya bergaul dengan bidang komputer dan internet tanpa pernah pacaran. Menurut Andrew, ada untungnya juga kuliah di Seattle. Kota itu lebih sering mendung dan hujan, sehingga membuat banyak orang, terutama dirinya menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan. Karena itu, Andrew manfaatkan untuk melampiaskan hobinya bermain komputer. Dia mengaku belum pernah sekalipun jatuh cinta kepada perempuan selama di sana. Teman ya ada. Tapi perempuan bule itu biasanya tidak tertarik dengan cowok Asia. Kalau cowok bule ke cewek Asia masih mungkin, ujarnya. Setiap ada waktu luang, Andrew lebih sering menghabiskan di tempat tinggalnya dengan menonton, bercerita dengan teman, atau bermain komputer lagi..
Sumber...
Quote:
Kalo berkenan bantu 

Dan ane berharap dapet
Tapi jangan dilempar



Dan ane berharap dapet


Tapi jangan dilempar


0
11.2K
Kutip
73
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan