Hari ini, tepat 27 tahun lalu, seorang bayi mungil lahir di Croxteth, Liverpool. Anak dari Thomas Wayne dan Jeanette Marie Rooney itu diberi nama Wayne Mark Rooney. Dia tumbuh dalam ajaran Katolik Roma bersama adik-adiknya, Graham dan John. Tinggal di Liverpool membuatnya menjadi pendukung fanatik dari klub lokal, Everton.
Rooney mulai bermain bagi Liverpool Schoolboys. Dia pun bermain bagi klub Copplehouse di liga junior Walton dan Kirkdale. Kala itu dia mencetak 99 gol pada musim terakhirnya sebelum bakatnya diendus oleh Everton.
Rooney kecil bergabung ke akademi Everton ketika masih berumur sembilan tahun. Dia sempat menjadi maskot bagi Everton dalam laga derby Merseyside melawan Liverpool saat berusia 11 tahun. Kesempatan itu tentu membuat Rooney kecil amat bahagia. Karena itu berarti, dia berkesempatan bertemu langsung para pemain idolanya.
Saat masih tergabung di tim junior, Rooney muda amat suka bertemu Paul Gascoigne. Dia suka menyaksikan Gazza berlatih di markas mereka. Ada satu ketika saat berusia 16 tahun, Rooney berkesempatan berbicara langsung dengan Gazza.
"Kami sedang duduku di ruang ganti sebelum pertandingan tim junior. Gazza masuk ke ruangan dan berbicara sementara kami bersiap. Gazza mengeluarkan dompetnya dan memberikan aku 20 poundsterling sebab aku menjawab pertanyaannya. Aku menatap uang itu. Tak ada rekan-rekan setimku yang bisa mempercayai apa yang mereka lihat. Aku baru saja mendapat bonus dari salah satu pemain tengah terbaik Inggris," kenang Rooney dalam bukunya, My Decade in The Premier League.
Debut Rooney sendiri baru terjadi pada laga Everton melawan Tottenham Hotspur. Uniknya, Rooney sendiri sudah tahu bakal melakoni debutnya 24 jam jelang pertandingan. Kala itu, manajer David Moyes sudah memberi tahu Rooney dia akan tampil sebagai starter saat melawan The Lilywhites.
"Wayne, kamu menjadi starter besok. Tapi, saya tak ingin kamu memberi tahu siapa pun kecuali orang tuamu. Aku tak ingin Spurs tahu sebelum kick-off," tutur Moyes di ruang kerjanya saat itu.
Rooney pun pulang dengan mulut tertutup. Tak bisa percaya apa yang baru saja didengarnya. Dia memberi tahu orang tuanya, juga Coleen. Tapi tak lebih dari itu. Malam itu Rooney mengaku sama sekali tak bisa tidur. Keesokan harinya, saat masuk ke ruang ganti, Rooney senang bukan kepalang.
"Ketika masuk ke ruang ganti dan bertemu dengan para pemain, aku senang. Aku sudah bisa merasakan atmosfernya. Aku yakin terhadap diriku selama ini dan tahu aku cukup bagus. Aku tahu sudah seharusnya aku menjadi starter. Tapi, ketika melihat jersey-ku tergantung di dinding, itu benar-benar kejutan. Rooney - 18. Nomor lama Gazza," cerita Rooney.
Soal gol terbaiknya, Rooney justru memilih golnya ke gawang Manchester City pada 12 Februari 2011. Saat itu dia sudah berkostum Manchester United. Sebelum gol Rooney, Manchester United sedang tertekan karena diimbang City 1-1. Rooney sendiri mengakui dia berjuang untuk gol itu. Itu mengenai persoalan berhasil atau tidak sama sekali.
"Aku tahu akan tampak amat bodoh jika gagal melakukannya. Tapi, tidak. Itu adalah gol terbaik dalam karierku. Aku tahu segalanya tak bisa lebih baik lagi dari itu. aku ingin mengenang apa yang terjadi. Karena itu terasa amat baik. Aku takut tak memiliki perasaan seperti itu lagi."
"Ini adalah perasaan yang amat luar biasa. Mencetak gol bagi Manchester United selalu terasa besar, gila, dan egois. Mereka mengelu-elukan namaku, 'Rooney, Rooney, Rooney!' Lalu aku melihat papan skor, United 2 City 1."
"Siapa aku dan apa yang telah kulakukan. Aku Wayne Rooney. Aku bermain di Premier League sejak 2002 dan telah mencetak gol kemenangan dalam Manchester Derby, mungkin salah satu pertandingan terpenting musim ini bagi fans dari separuh bagian merah kota ini. Gol yang membuat tetangga kami yang berisik dan banyak tim lain sadar akan tempat mereka."
Umurnya kini memang baru menginjak 27 tahun. Tapi, Rooney sudah berbicara mengenai keinginannya ketika pensiun nanti. Dia ingin dikenang sebagai pemenang. Itu berarti, kini saatnya bagi Rooney untuk terus mencatatkan prestasi demi prestasi hingga gantung sepatu nanti.
"Ketika pensiun, aku ingin dikenang sebagai pemenang dan aku ingin mencapai titik itu. Dalam satu dekade selanjutnya, aku ingin fans mengingatku sebagai orang yang memberikan segalanya. Aku akan melakukan apa pun agar semua itu terwujud," tuturnya.
"Seperti yang pernah kukatakan kepada beberapa pemain sebelum aku melakoni debut dengan Manchester United di Premier League: 'Berikan saja bolanya kepadaku. Aku akan melakukannya. Aku tidak takut. Aku menginginkannya," imbuh Rooney yang kini menjelma menjadi salah satu tumpuan serang Setan Merah

Prestasi Rooney Bersama MU
____________
selamat ulang tahun Mas Rooney Bawa MU kembali berjaya di inggris eropa dan dunia