- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahasa Inggris Dihapuskan dari Kurikulum?


TS
urgpdg
Bahasa Inggris Dihapuskan dari Kurikulum?
Quote:
Gan...udah pada tahu kan kalo ada rencana untuk penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris dari sekolah?
nih baca dulu beritanya :
Nah, bagaimana pendapat agan-aganwati tentang hal ini ?
Klo ane sih jujur sangat setuju.
Mari berkaca pada Jepang yg tidak memasukkan bahasa inggris kedalam kurikulum sekolah disana. Ane yakin pemerinah Jepang melakukan itu dengan pertimbangan yang matang
ane juga sudah survey beberapa anak yang ada disekitar ane, dan komentar yg ane dapat "kenapa harus belajar bahasa inggris?"
entah karena pengajarnya yg tidak handal, atau karena yg lain ? yg jelas ini membuktikan bahwa bahasa inggris tidak terlalu diminati.
Jadi menurut ane bahasa inggris dijadikan mata pelajaran pilihan aja atau jadi muatan lokal aja.
nih baca dulu beritanya :
Spoiler for berita:
JAKARTA, KOMPAS.com — Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing.
"SD tidak ada pendidikan Bahasa Inggris karena Bahasa Indonesia saja belum ngerti. Sekarang ada anak TK saja les Bahasa Inggris. Kalau bahasa kasarnya, itu haram hukumnya. Kasihan anak-anak," kata Musliar, di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Ia menegaskan bahwa aturan ini harus diikuti oleh semua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu merupakan persoalan lain dan akan dipertimbangkan lagi.
"Sekolah harus ikuti ini kalau dijadikan tambahan itu persoalan lain. Akan tetapi, untuk sekolah negeri, jelas tidak boleh," ujar Musliar.
Untuk sekolah internasional yang umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pihaknya belum melakukan kajian mendalam. Namun, kurikulum baru ini tetap akan dirumuskan dan untuk sekolah internasional akan diatur belakangan.
"Kurikulum tetap kami buat, tetapi untuk internasional akan kita atur belakangan. Yang jelas mereka harus ikuti ketentuan kurikulum kita, enggak boleh lepas," tandasnya.
Seperti diketahui, kurikulum untuk siswa SD akan dipadatkan hanya enam mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Namun, ini baru disepakati untuk siswa kelas 1-3 saja, sedangkan kelas 4-6 masih didiskusikan lagi.
sumber berita : Kompas
"SD tidak ada pendidikan Bahasa Inggris karena Bahasa Indonesia saja belum ngerti. Sekarang ada anak TK saja les Bahasa Inggris. Kalau bahasa kasarnya, itu haram hukumnya. Kasihan anak-anak," kata Musliar, di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Ia menegaskan bahwa aturan ini harus diikuti oleh semua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu merupakan persoalan lain dan akan dipertimbangkan lagi.
"Sekolah harus ikuti ini kalau dijadikan tambahan itu persoalan lain. Akan tetapi, untuk sekolah negeri, jelas tidak boleh," ujar Musliar.
Untuk sekolah internasional yang umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pihaknya belum melakukan kajian mendalam. Namun, kurikulum baru ini tetap akan dirumuskan dan untuk sekolah internasional akan diatur belakangan.
"Kurikulum tetap kami buat, tetapi untuk internasional akan kita atur belakangan. Yang jelas mereka harus ikuti ketentuan kurikulum kita, enggak boleh lepas," tandasnya.
Seperti diketahui, kurikulum untuk siswa SD akan dipadatkan hanya enam mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Namun, ini baru disepakati untuk siswa kelas 1-3 saja, sedangkan kelas 4-6 masih didiskusikan lagi.
sumber berita : Kompas
Nah, bagaimana pendapat agan-aganwati tentang hal ini ?
Klo ane sih jujur sangat setuju.

Mari berkaca pada Jepang yg tidak memasukkan bahasa inggris kedalam kurikulum sekolah disana. Ane yakin pemerinah Jepang melakukan itu dengan pertimbangan yang matang

ane juga sudah survey beberapa anak yang ada disekitar ane, dan komentar yg ane dapat "kenapa harus belajar bahasa inggris?"
entah karena pengajarnya yg tidak handal, atau karena yg lain ? yg jelas ini membuktikan bahwa bahasa inggris tidak terlalu diminati.
Jadi menurut ane bahasa inggris dijadikan mata pelajaran pilihan aja atau jadi muatan lokal aja.
Quote:
Yg gk sepakat dengan ane silahkan kasih alasannya disini 

Kunjungi thread yg berkaitan dgn ini
Quote:
Sumber Terpercaya
Polling
0 suara
Setuju nggak gan klo bahasa inggris di ilangin dari kurikulum sekolah ?
Diubah oleh urgpdg 02-12-2012 14:07
0
4.5K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan