- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[konspirasi]Kejanggalan Kasus Novel dan Yuri Versi Pengacara


TS
wasntmee
[konspirasi]Kejanggalan Kasus Novel dan Yuri Versi Pengacara
TEMPO.CO, Jakarta - Tim pembela penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan setidaknya ada 10 kejanggalan dalam kasus pidana penganiayaan yang ditujukan kepada Komisaris Novel Baswedan dan Komisaris Yuri Leonard Siahaan. Laporan ini didapatkan tim berdasarkan investigasi langsung di sejumlah lokasi kejadian di Kota Bengkulu, dan keterangan sejumlah saksi.
Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bengkulu, Novel, dituduh menganiaya dan menembak enam pencuri sarang burung walet pada 2004. Dugaan ini juga dijadikan dasar tim penyidik Polda Bengkulu untuk menangkap Novel pada 5 Oktober 2012 di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.
Novel sekarang berstatus sebagai penyidik di KPK. Dia adalah ketua tim penyidikan kasus korupsi simulator surat izin mengemudi di Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri, yang menjerat dua jenderal polisi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan Brigadir Jenderal Didik Purnomo, sebagai tersangka.
Berikut kejanggalan-kejanggalan yang dimaksud tim pengacara KPK, dalam diskusi di kantor Transparency International Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2012.
tempo
suatu konspirasi itu sulit untuk dibuktikan,apalagi yg berhubungan dengan Penguasa/Institusi besar seperti polisi. Novel ini mw dijadikan Antasari Azhar jilid II.
Ujung2nya si Novel akan ditahan juga cepat/lambat
semoga dek nabilah nanti sudah besar jgn jadi penyidik KPK bisa2 di kriminalisasi

Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bengkulu, Novel, dituduh menganiaya dan menembak enam pencuri sarang burung walet pada 2004. Dugaan ini juga dijadikan dasar tim penyidik Polda Bengkulu untuk menangkap Novel pada 5 Oktober 2012 di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.
Novel sekarang berstatus sebagai penyidik di KPK. Dia adalah ketua tim penyidikan kasus korupsi simulator surat izin mengemudi di Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri, yang menjerat dua jenderal polisi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan Brigadir Jenderal Didik Purnomo, sebagai tersangka.
Berikut kejanggalan-kejanggalan yang dimaksud tim pengacara KPK, dalam diskusi di kantor Transparency International Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2012.
Spoiler for kejanggalan:
tempo
suatu konspirasi itu sulit untuk dibuktikan,apalagi yg berhubungan dengan Penguasa/Institusi besar seperti polisi. Novel ini mw dijadikan Antasari Azhar jilid II.
Ujung2nya si Novel akan ditahan juga cepat/lambat

semoga dek nabilah nanti sudah besar jgn jadi penyidik KPK bisa2 di kriminalisasi

Spoiler for bonus:

0
2K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan