- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[Based From True Story] Pluviophile, Life is unfair


TS
AugustBoyy
[Based From True Story] Pluviophile, Life is unfair
Quote:
brum brum brum..
Laju sebuah Motor Laki, terlihat seorang pria paruh baya berseragam Buruh sedang mengantar Jagoan nya ke sekoalah baru, yang selama 3 tahun ke depan akan menjadi rumah ke 2 bagi anak nya tersebut. Tiupan angin dingin pagi hari sebuah Kota dengan Sebutan Kota Hujan yang cukup membuat bulu kuduk bergerimbang *alahapasih* tidak menyurutkan semangat dan rasa penasaran bocah yang baru akhil baliq ini.
"nanti kamu langsung pulang ya, tau kan naik angkot apa?" ucap ayah seraya membehentikan motornya di depan gerbang sebuah SMP N yang merupakan salah satu sekolah favorit di daerah tersebut.
"iya yah, makasih" kata gw sambil mencium tangan ayah gw.
Kenalin, Nama gw Muhammad Raka Ananda. Lahiran tahun 93, sejujurnya banyak unek unek gw ketika akan memasuki jenjang SMP ini, mengingat pengalaman SD gw yang tidak terlalu baik akibat menjadi bahan Bullying. gw lebih suka sendiri dan diam. entah ada keajaiban apa bisa masuk SMP N yang konon isinya siswa siswa pintar nan berharta *ceileh*, karna gw sendiri dari keluarga sederhana dan rapot gw pun Merah di bagian Matematika :v *tutupmuka
gw jalan perlahan memasuki gerbang, celingak celingkuk kanan kiri, berharap ada seseorang yang gw kenal. karna malu rasanya untuk berkenalan. terlihat siswa siswa baru berbaju Merah Putih yang mulai berdatangan. dan gw pun memilih duduk di teras kelas yang tepat mengahadap sebuah lapangan di tengah sekolah.
teng teng teng teng teng teng... Bunyi kentongan besi nyaring terdengar yang membuyarkan lamunan gw
ksskkkk... skrkskskk... skekskskskskk
"tes tes.."
"selamat pagi semua, untuk para siswa baru di persilahkan untuk berbaris sesuai dengan kelas yang sudah di tentukan, karena upacara penyambutan akan segera di mulai" Ucap Toa / speaker / pengeras suara atau apapun itulah namanya..
he? kelas? mana gw tau gw kelas berapa *celingukan
"kamu ayo baris, sudah mau di mulai. jangan bengong" ucap sesosok *GileSesosok wanita berbaju Putih Biru yang menandakan dia adalah senior gw..
"anuu ka anu.. enggg....." gw bingung jawab apa.
"ona anu ona anu.. ayo cepet" nada nya sedikit mengeras
"aku ga tau aku kelas berapa ka.. he he he he" jawab gw memelas
"loh kamu belum liat mading?? pembagian kelas ada di sana" ucapnya lembut
"oh, aku ga tau kak. madingnya dimana ya?" dengan muka lugu *soklugu
"yu sini ikut kaka" ajaknya
7.6 itu kelas gw. cukup membutuhkan waktu buat gw menemukan nama gw. mengingat semua terbagi menjadi 10 kelas dengan masing masing kelas berisikan 43 Siswa. gw pun beranjak ke lapangan yang gw liat hampir semua sudah berbaris rapih. mampus gw. kelas gw yang mana ini --" itu barisan udah kaya semut ngejejer numpek gitu meskipun lapangan nya sebenarnya cukup luas.
"udah ketemu kelas nya?" sapa kaka kelas perempuan yang tadi
"udah kak. 7-6. barisannya yang mana ya?" tanya gw
"dengan ini Masa Orientasi Siswa tahun Ajaran 2004 - 2005 resmi dimulai" ucap pria setengah baya yang gw tau itu adalah bokap dari temen SD gw yang ternyata dia adalah kepala sekolah SMP N ini.
prok prok prok prok prok prok prok.... Riuh tepuk tangan siswa baru..
setelah dibubarkan, para siswa di persilahkan menaruh tas di kelas masing2 sebelum akhirnya langsung kembali kelapangan untuk melihat Pameran *bukan pameran sih* itu loh kaya pamer ekstrakulikuler, ekstrakurikurer, ekstrakulikurer *bingung* ya pokoknya eskul, eh ekskul, ah itulah pokoknya.
setelah di dalam kelas, yang kelas ini gw temuin dengan cara ngikutin arus rombongan *apasih* barisan gw tadi.
wah sebagian penuh meja sudah terisi, gw bingung duduk dimana. klo di SD gw milih tempat duduk enak, karena SD gw Swasta yang "cukup" sehingga 1 siswa di jatah 1 meja. sedangkan di sini meja nya panjang, 1 meja untuk 2 siswa gitu. dan mata gw tertuju ke satu meja/kursi yang masih belum ada tanda2 berpenghuni alias ga ada tas alias ga ada yg dudukin. letaknya di pojok merapat kedinding sekitar 3 baris dari belakang. lalu gw pun kelapangan. karna emg pada dasarnya gw kurang suka kegiatan2 macam eskul gitu, jadi gw cuma kebanyakan ngelamun. memikirkan bagamimana nanti gw punya tmn, mengingat di kelas gw ga gw dapetin orng yg gw kenal. ya ini gw. introvert? mungkin.
yang cukup terhenyah adalah ketika acara sudah selesai dan siswa mulai kembali masuk ke kelas. gw mendapati kursi gw tadi dan belakang kursi itu *jadi 2 baris* di duduki 3 orang siswa cowo, 2 di bangku gw, 1 di belakang bangku gw. ga bangku gw juga sih *bangku sekolah*, yah pokoknya gitu. menyisakan gw kebingungan akan keberadaan tas gw.
gw coba buat hampirin deh.*ngehampirin doang, ga berani ngomong* , dan untungnya gw mendapati tas gw berpindah ke meja paling belakang. -_- sudahlah duduk saja *pasrah
tak lama, 2 orang cewe dan 2 orang cowo berseragam putih biru masuk ke kelas gw *kelas kami maksudnya*.
*hening...*
"Braaak... !!!" suara yg cukup keras, salah satu di antara senior cowo itu memukul meja
"KOK PADA DIEM, MANA SALAMNYA!!" teriaknya
*hening..*
"MAU DI JEMUR 1 KELAS INI HAH!!??" teriaknya lagi.
tak lama seorang siswa putih merah berdiri
"ucapkan salam" lantang
"assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatu" ucap serentak para siswa
setelah perkenalan singkat para senior pun mengadakan sebuah games. games nya adalah salah satu senior cewe yg bernama Mei akan berkeliling sambil berkata Darat, Udara, Laut berulang ulang. dan misal berakhir di pilihan darat maka senior akan menunjuk 1 orang siswa untuk menjawab 1 hewan apa yg ada di darat dengan cepat. begitupun dengan udara dan laut.
"Darat, Udara, Laut, Darat, Udara, Laut.............." ucapnya berkeliling
"duh jgn ke barisan gw plis" gumam gw dalam hati
"Bruugh... Laut" gebraknya ke salah satu meja di barisan sebelah barisan gw dan menjunjuk salah seorang siswa yang gelagapan
"nganuu...." ucapnya kaget
"ah lama, dah kamu sana maju" suruh kak Mei
"Darat, Udara, Laut, Darat, Udara, Laut.............." Kembali kak Mei berkeliling
"nah iya udah barisan ujung sana aja, jangan barisan sini" gumam gw yg lega melihat kak Mei berjalan menjauh.
"Braakk.... Darat !!!" suara labrak meja yang juga menunjuk seorang siswa cowo. dan matinya adalah itu bukan dari kak mei. melaikan dari kak Rey *salahsatusenior* yang dari tadi berdiri di samping gw. *nahloh*
"looh koook... ?" jawab gw kaget
"kamu lama, dah sana maju ke depan" dengan suara nya yg agak keras *kak rey
pengen pulang rasanya, pengen nangis. cukup lama membujuk hingga akhirnya kak rey agak sedikit menarik gw buat maju ke depan. dengan perasaan dag dig dug gw cuma bisa nunduk sambil berharap ga di apa apain.
"nah tugas kalian adalah memilih salah satu cewe yang kalian suka atau bebas siapa aja, bawa ke depan lalu rayu" ucap kak Mei
Jegeeeerr.. bagai petir di siang bolong gw terhenyak *lebay* denger hukuman nya kaya gitu. gile, yang bener aja suruh rayu cewe. ngobrol ama cewe aja gw masih ke itung jari, itupun klo cuma lagi kerja kelompok dan diskusi di SD.
Singkat nya cowo yg gw tau namanya Andri *setelah kami di suruh perkenalan diri di depan kelas* dia berani ngajak 1 cewe ke depan dan berani ngerayu, dengan megang bunga yg diambil dari vas bunga meja guru sambil berlutut. gilaaa... jagoan.. padahal secara fisik andri ini cukup bongsor dan agak hitam *maaf bukan rasis, gw juga agak coklat !! iya coklat !! bukan item!! ya item sih tapi ya ga seitem andri*. dan ketika tiba giliran gw, gw ga bisa apa apa, cuma bisa diem. meskipun beberapa kali kak rey sempet bentak gw. bukan nya gw makin brani justru gw makin ciut lah. dan tanpa sadar mata gw agak berlinang di buatnya.
"yah, teman kita yang satu ini agak cupu ternyata" ejek kak Rey dengan suara agak tinggi. yang di sambut suara tawa dari 1 kelas.
gw pun di persilahkan duduk dengan label "cupu". padahal gw niat mengubah nasib *gaya nasib* ya benar, mengubah nasib. gw ga mau di SMP N ini gw juga jadi bahan Bullying. cukup SD aja. Jangankan mengubah nasib, dapet temen 1 pun gw ngga hari ini.
Laju sebuah Motor Laki, terlihat seorang pria paruh baya berseragam Buruh sedang mengantar Jagoan nya ke sekoalah baru, yang selama 3 tahun ke depan akan menjadi rumah ke 2 bagi anak nya tersebut. Tiupan angin dingin pagi hari sebuah Kota dengan Sebutan Kota Hujan yang cukup membuat bulu kuduk bergerimbang *alahapasih* tidak menyurutkan semangat dan rasa penasaran bocah yang baru akhil baliq ini.
"nanti kamu langsung pulang ya, tau kan naik angkot apa?" ucap ayah seraya membehentikan motornya di depan gerbang sebuah SMP N yang merupakan salah satu sekolah favorit di daerah tersebut.
"iya yah, makasih" kata gw sambil mencium tangan ayah gw.
Kenalin, Nama gw Muhammad Raka Ananda. Lahiran tahun 93, sejujurnya banyak unek unek gw ketika akan memasuki jenjang SMP ini, mengingat pengalaman SD gw yang tidak terlalu baik akibat menjadi bahan Bullying. gw lebih suka sendiri dan diam. entah ada keajaiban apa bisa masuk SMP N yang konon isinya siswa siswa pintar nan berharta *ceileh*, karna gw sendiri dari keluarga sederhana dan rapot gw pun Merah di bagian Matematika :v *tutupmuka
gw jalan perlahan memasuki gerbang, celingak celingkuk kanan kiri, berharap ada seseorang yang gw kenal. karna malu rasanya untuk berkenalan. terlihat siswa siswa baru berbaju Merah Putih yang mulai berdatangan. dan gw pun memilih duduk di teras kelas yang tepat mengahadap sebuah lapangan di tengah sekolah.
teng teng teng teng teng teng... Bunyi kentongan besi nyaring terdengar yang membuyarkan lamunan gw
ksskkkk... skrkskskk... skekskskskskk
"tes tes.."
"selamat pagi semua, untuk para siswa baru di persilahkan untuk berbaris sesuai dengan kelas yang sudah di tentukan, karena upacara penyambutan akan segera di mulai" Ucap Toa / speaker / pengeras suara atau apapun itulah namanya..
he? kelas? mana gw tau gw kelas berapa *celingukan
"kamu ayo baris, sudah mau di mulai. jangan bengong" ucap sesosok *GileSesosok wanita berbaju Putih Biru yang menandakan dia adalah senior gw..
"anuu ka anu.. enggg....." gw bingung jawab apa.
"ona anu ona anu.. ayo cepet" nada nya sedikit mengeras
"aku ga tau aku kelas berapa ka.. he he he he" jawab gw memelas
"loh kamu belum liat mading?? pembagian kelas ada di sana" ucapnya lembut
"oh, aku ga tau kak. madingnya dimana ya?" dengan muka lugu *soklugu
"yu sini ikut kaka" ajaknya
7.6 itu kelas gw. cukup membutuhkan waktu buat gw menemukan nama gw. mengingat semua terbagi menjadi 10 kelas dengan masing masing kelas berisikan 43 Siswa. gw pun beranjak ke lapangan yang gw liat hampir semua sudah berbaris rapih. mampus gw. kelas gw yang mana ini --" itu barisan udah kaya semut ngejejer numpek gitu meskipun lapangan nya sebenarnya cukup luas.
"udah ketemu kelas nya?" sapa kaka kelas perempuan yang tadi
"udah kak. 7-6. barisannya yang mana ya?" tanya gw
"dengan ini Masa Orientasi Siswa tahun Ajaran 2004 - 2005 resmi dimulai" ucap pria setengah baya yang gw tau itu adalah bokap dari temen SD gw yang ternyata dia adalah kepala sekolah SMP N ini.
prok prok prok prok prok prok prok.... Riuh tepuk tangan siswa baru..
setelah dibubarkan, para siswa di persilahkan menaruh tas di kelas masing2 sebelum akhirnya langsung kembali kelapangan untuk melihat Pameran *bukan pameran sih* itu loh kaya pamer ekstrakulikuler, ekstrakurikurer, ekstrakulikurer *bingung* ya pokoknya eskul, eh ekskul, ah itulah pokoknya.
setelah di dalam kelas, yang kelas ini gw temuin dengan cara ngikutin arus rombongan *apasih* barisan gw tadi.
wah sebagian penuh meja sudah terisi, gw bingung duduk dimana. klo di SD gw milih tempat duduk enak, karena SD gw Swasta yang "cukup" sehingga 1 siswa di jatah 1 meja. sedangkan di sini meja nya panjang, 1 meja untuk 2 siswa gitu. dan mata gw tertuju ke satu meja/kursi yang masih belum ada tanda2 berpenghuni alias ga ada tas alias ga ada yg dudukin. letaknya di pojok merapat kedinding sekitar 3 baris dari belakang. lalu gw pun kelapangan. karna emg pada dasarnya gw kurang suka kegiatan2 macam eskul gitu, jadi gw cuma kebanyakan ngelamun. memikirkan bagamimana nanti gw punya tmn, mengingat di kelas gw ga gw dapetin orng yg gw kenal. ya ini gw. introvert? mungkin.
yang cukup terhenyah adalah ketika acara sudah selesai dan siswa mulai kembali masuk ke kelas. gw mendapati kursi gw tadi dan belakang kursi itu *jadi 2 baris* di duduki 3 orang siswa cowo, 2 di bangku gw, 1 di belakang bangku gw. ga bangku gw juga sih *bangku sekolah*, yah pokoknya gitu. menyisakan gw kebingungan akan keberadaan tas gw.
gw coba buat hampirin deh.*ngehampirin doang, ga berani ngomong* , dan untungnya gw mendapati tas gw berpindah ke meja paling belakang. -_- sudahlah duduk saja *pasrah
tak lama, 2 orang cewe dan 2 orang cowo berseragam putih biru masuk ke kelas gw *kelas kami maksudnya*.
*hening...*
"Braaak... !!!" suara yg cukup keras, salah satu di antara senior cowo itu memukul meja
"KOK PADA DIEM, MANA SALAMNYA!!" teriaknya
*hening..*
"MAU DI JEMUR 1 KELAS INI HAH!!??" teriaknya lagi.
tak lama seorang siswa putih merah berdiri
"ucapkan salam" lantang
"assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatu" ucap serentak para siswa
setelah perkenalan singkat para senior pun mengadakan sebuah games. games nya adalah salah satu senior cewe yg bernama Mei akan berkeliling sambil berkata Darat, Udara, Laut berulang ulang. dan misal berakhir di pilihan darat maka senior akan menunjuk 1 orang siswa untuk menjawab 1 hewan apa yg ada di darat dengan cepat. begitupun dengan udara dan laut.
"Darat, Udara, Laut, Darat, Udara, Laut.............." ucapnya berkeliling
"duh jgn ke barisan gw plis" gumam gw dalam hati
"Bruugh... Laut" gebraknya ke salah satu meja di barisan sebelah barisan gw dan menjunjuk salah seorang siswa yang gelagapan
"nganuu...." ucapnya kaget
"ah lama, dah kamu sana maju" suruh kak Mei
"Darat, Udara, Laut, Darat, Udara, Laut.............." Kembali kak Mei berkeliling
"nah iya udah barisan ujung sana aja, jangan barisan sini" gumam gw yg lega melihat kak Mei berjalan menjauh.
"Braakk.... Darat !!!" suara labrak meja yang juga menunjuk seorang siswa cowo. dan matinya adalah itu bukan dari kak mei. melaikan dari kak Rey *salahsatusenior* yang dari tadi berdiri di samping gw. *nahloh*
"looh koook... ?" jawab gw kaget
"kamu lama, dah sana maju ke depan" dengan suara nya yg agak keras *kak rey
pengen pulang rasanya, pengen nangis. cukup lama membujuk hingga akhirnya kak rey agak sedikit menarik gw buat maju ke depan. dengan perasaan dag dig dug gw cuma bisa nunduk sambil berharap ga di apa apain.
"nah tugas kalian adalah memilih salah satu cewe yang kalian suka atau bebas siapa aja, bawa ke depan lalu rayu" ucap kak Mei
Jegeeeerr.. bagai petir di siang bolong gw terhenyak *lebay* denger hukuman nya kaya gitu. gile, yang bener aja suruh rayu cewe. ngobrol ama cewe aja gw masih ke itung jari, itupun klo cuma lagi kerja kelompok dan diskusi di SD.
Singkat nya cowo yg gw tau namanya Andri *setelah kami di suruh perkenalan diri di depan kelas* dia berani ngajak 1 cewe ke depan dan berani ngerayu, dengan megang bunga yg diambil dari vas bunga meja guru sambil berlutut. gilaaa... jagoan.. padahal secara fisik andri ini cukup bongsor dan agak hitam *maaf bukan rasis, gw juga agak coklat !! iya coklat !! bukan item!! ya item sih tapi ya ga seitem andri*. dan ketika tiba giliran gw, gw ga bisa apa apa, cuma bisa diem. meskipun beberapa kali kak rey sempet bentak gw. bukan nya gw makin brani justru gw makin ciut lah. dan tanpa sadar mata gw agak berlinang di buatnya.
"yah, teman kita yang satu ini agak cupu ternyata" ejek kak Rey dengan suara agak tinggi. yang di sambut suara tawa dari 1 kelas.
gw pun di persilahkan duduk dengan label "cupu". padahal gw niat mengubah nasib *gaya nasib* ya benar, mengubah nasib. gw ga mau di SMP N ini gw juga jadi bahan Bullying. cukup SD aja. Jangankan mengubah nasib, dapet temen 1 pun gw ngga hari ini.
Quote:
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 72 suara
hayoo ane gmn ini ??
Culun tingkat dewa ??
35%
Culun banget ?
13%
Biasa aja / wjar ?
35%
pemberani :p ?
18%
Diubah oleh AugustBoyy 25-06-2016 02:29


anasabila memberi reputasi
1
38.5K
Kutip
339
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan