Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

My.VictoryAvatar border
TS
My.Victory
Situs Mujahidin Indonesia Timur Kerjaan Intelijen
itoday - Kemunculan situs yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur merupakan kerjaan intelijen.

"Memunculkan spekulasi, bisa jadi pernyataan atau situs yang menamakan kelompok mujahidin adalah produk intelijen," kata Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya kepada itoday, Rabu (17/10).

Menurut Harits, kelompok yang coba eksis di media online mengklaim sebagai kelompok mujahidin bahkan bertanggungjawab atau menjadi inisiator dari sebuah aksi Isytishad atau lainya, kurang menemukan bukti korelasinya dengan realitas di lapangan.

Kata Harits, kemunculan situs itu, mempunyai kepentingan untuk menebar opini dan propaganda memediasi langkah-langkah aparat bisa mendapatkan pembenaran langkah-langkahnya atau untuk menjaga iklim perang melawan "terorisme".

Ia mengatakan, dalam situs tersebut di sebut Mujahidin Indonesia Timur karena wilayah Indonesia Timur termasuk daerah potensial konflik dan di sana bisa dijadikan basis drama perang melarang teroris, dan itu semua butuh kondisioning opini publik.

"Hal ini berakibat bisa memancing masuknya para mujahidin masuk dalam perangkap, atau memang dipakai alasan utk menghabiskan para laskar yang jihad di Poso dan Ambon di waktu lalu," paparnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, komunitas yang ada di Forum al Busyro tidak terkait dengan kelompok mujahidin yang di lapangan karena masing-masing mempunyai komando, namun demikian sangat mungkin ada irisan antar orang di antara mereka.

"Dunia maya menjadi salah satu media efektif utk menghidupkan ruh jihad dan perang melawan propaganda, dan masing-masing pihak baik aparat pemerintah dalam hal ini Densus 88 maupun kelompok mujahidin," ungkapnya.

Harits melihat kemunculan media tersebut melahirkan spekulasi yaitu kemungkinan propaganda jihad itu murni produk kel jihadis atau justru sebaliknya hasil kreasi intelijen dengan kepentingannya.

http://www.itoday.co.id/politik/situ...jaan-intelijen

sayangnya sudah banyak yang termakan isu, banyak yang percaya bahwa mujahidin memang ada, seperti halnya 9/11 dan pelaku2 teror di indo kemungkinan pelakunya orang2 mereka sendiri
0
2.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan