- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Soccer Babes Indonesia


TS
voltz19
Soccer Babes Indonesia
Sepakbola Kini Bukan Cuma Sekedar Cowok2 Yang Suka Sekarang Saja Cewek Banyak Yang Doyan Bola.
Dan Inilah Para Soccer Babes Indonesia:
Vicka - Inter Milan

Vicka sudah dipaksa menonton sepakbola semenjak masih kecil. Dan gak cuma nonton, cewek yang satu ini juga bermain sepakbola. Ia bisa berada di posisi penyerang.
Ia menyukai sepakbola karena Ronaldo. No. Not the Cristiano one. Tapi Ronaldo asli. Ketika sang fenomena ini masuk ke Inter pada tahun 1997 silam, ia pun mulai mencintai Inter. Hingga sekarang.
Apa kelebihan Strama dibandingkan dengan manajer-manajer lain? Ia memberikan suasana yang lebih fresh. Lebih percaya dengan para pemain muda, ucapnya. Ia juga merasa kebijakan melepas pemain tua dan lebih memaksimalkan pemain yang ada akan lebih berguna dibandingkan dengan membeli pemain-pemain bintang. Untuk rival utama Inter musim baru ini, ia menyebut Juventus sebagai salah satu rival yang mengerikan.
Novi - Liverpool

Novi pertama kali menyukai sepakbola ketika Piala Dunia 2010 silam, Jerman menjadi tim yang membuatnya jatuh cinta. Terutama karena adanya Lukas Podolski.
Kemudian, ia pun terpesona dengan penampilan Steven Gerrard di Liverpool dan memutuskan untuk menjadi fans tim Merseyside Merah.
Untuk saat ini, ia sebenarnya masih menginginkan King Kenny Dalglish sebagai manajer mereka. Sedangkan untuk masalah terbesar The Reds adalah ketergantungan yang berlebihan pada Gerrard. Seharusnya, peran pemain-pemain lain bisa lebih merata.
Wenda - Manchester United

Wenda mencintai sepakbola karena satu alasan: Manchester United. Permainan tim yang musim lalu menjadi runner up di EPL ini membuatnya lebih ingin mengenal sepakbola.
Untuk musim yang baru ini, ia mengaku terkesan dengan kehadiran seorang Nick Powell di United. Anak muda dari divisi bawah yang berhasil menarik perhatian para scout United sehingga disebut-sebut bisa menjadi bintang masa depan Setan Merah.
Selain Powell, nama Wayne Rooney juga muncul sebagai pemain yang paling ia sukai. Ketajaman dan kengototan Roo di lapangan menjadi alasan.
Di Indonesia? Kalau sama Bambang Pamungkas, aku mau deh jadi pacarnya! Oh well.
Belinda - Arsenal

Menyukai Arsenal karena Arsene Wenger, Belinda terlihat sangat bersemangat saat membicarakan mengenai klub kesayangannya yang sudah lama tidak merasakan gelar ini. Arsenal tuh kayak saya, Labil! ucapnya saat diminta menggambarkan mengenai The Gunners. Maksudnya adalah, penampilan klub Emirates ini seringkali tidak stabil dan membuat khawatir para penggemarnya.
Untuk pengganti Robin van Persie (Jika akhirnya pergi), ia memilih Gonzalo Higuain. Dan mengenai transfer-transfer Arsenal, ia menyebut, Aku masih sakit hati sama Fabregas sampai sekarang. Dan ia juga tidak lupa menyindir City, City tuh sebenarnya nge-fans sama Arsenal. Buktinya ngambil pemain terus.
Oh. Well. Yang jelas, Belinda tidak akan berhenti mendukung The Gunners sampai kapanpun. Sedangkan untuk pesaing terberat di musim yang baru, ia memilih Manchester United.
Neshia - Chelsea

Neshia sering bermain game Winning Eleven bersama kakaknya. Dan untuk klub kesayangan, ia pun memilih Chelsea.
Mengenai fenomena seringnya pergantian manajer di The Blues, Neshia menilai itu sangat mempengaruhi permainan mereka secara tim. Karena adanya perbedaan strategi yang ditampilkan. Meski begitu, menurutnya Chelsea masih lebih sukses daripada Arsenal karena manajer yang mereka miliki lebih bagus daripada Arsene Wenger.
Apakah John Terry rasis? Gak. Karena aku suka sama dia. Sebuah jawaban tipikal fans Chelsea dan sudah diprediksi sebelumnya. Pemain favoritnya adalah Fernando Torres. Dan jikapun tidak ada Roman Abramovich, ia tetap yakin Chelsea akan terus sukses. Aku percaya dengan Chelsea, bukan pemiliknya! tegasnya.
Aliah - Barcelona

Bagi pecinta futsal tanah air mungkin sudah sering melihatnya. Dirinya memang sempat menjadi salah satu manajer kontestan Liga Futsal Indonesia. Aliah, gadis keturunan Timur Tengah ini biasa dipanggil sudah menceburkan diri ke dalam dunia perfutsalan sejak lima tahun silam.
Aku sudah menjadi manajer tim futsal sejak SMA, aku alumnus SMA 99 Jakarta. Semasa kuliah, dirinya pun meneruskan pekerjaan tetap-nya ini. Namun seiring perkembangan futsal tanah air yang berjalan di tempat, saat ini gadis 23 tahun kelahiran Makasar memilih untuk berfokus di dunia kerja.
Sebagai pecinta futsal, dirinya tentu saja juga menggilai sepakbola. Sebagai klub favorit, Aliah menjatuhkan pilihan kepada Barcelona. Aku suka Pique, Barcelona dan Spanyol sebut mantan kekasih salah satu pemain timnas futsal Indonesia. Menurutnya, gaya permainan Barcelona juga Spanyol begitu enak dilihat. Munafik pasti jika bilang tak suka gaya permainan mereka, alasan Aliah kepada kami.
Dian Pratiwi - Chelsea

Menyukai Chelsea semenjak tahun 2011 (Yup. Sebelum mereka juara Liga Champions), Dian mengaku tertarik pada tim biru ini karena ada Fernando Torres. Jadi, bisa dibilang, cewek ini terkena #TheTorresEffect.
Menurutnya, yang bagus dari Torres adalah -meski jarang menciptakan gol- ia mampu berperan dengan baik di dalam tim. Terutama dengan assist-assist yang ia ciptakan sepanjang musim yang lalu.
Yang menarik adalah pendapatnya mengenai John Terry. Ia merasa sang kapten terlalu banyak menciptakan masalah. Sehingga Chelsea justru sering terbawa-bawa. Dan sebenarnya, ada yang lebih banyak dari JT yang bisa menjadi kapten di klub tersebut.
Dan Inilah Para Soccer Babes Indonesia:
Vicka - Inter Milan
Spoiler for Vicak:

Vicka sudah dipaksa menonton sepakbola semenjak masih kecil. Dan gak cuma nonton, cewek yang satu ini juga bermain sepakbola. Ia bisa berada di posisi penyerang.
Ia menyukai sepakbola karena Ronaldo. No. Not the Cristiano one. Tapi Ronaldo asli. Ketika sang fenomena ini masuk ke Inter pada tahun 1997 silam, ia pun mulai mencintai Inter. Hingga sekarang.
Apa kelebihan Strama dibandingkan dengan manajer-manajer lain? Ia memberikan suasana yang lebih fresh. Lebih percaya dengan para pemain muda, ucapnya. Ia juga merasa kebijakan melepas pemain tua dan lebih memaksimalkan pemain yang ada akan lebih berguna dibandingkan dengan membeli pemain-pemain bintang. Untuk rival utama Inter musim baru ini, ia menyebut Juventus sebagai salah satu rival yang mengerikan.
Novi - Liverpool
Spoiler for Novi:

Novi pertama kali menyukai sepakbola ketika Piala Dunia 2010 silam, Jerman menjadi tim yang membuatnya jatuh cinta. Terutama karena adanya Lukas Podolski.
Kemudian, ia pun terpesona dengan penampilan Steven Gerrard di Liverpool dan memutuskan untuk menjadi fans tim Merseyside Merah.
Untuk saat ini, ia sebenarnya masih menginginkan King Kenny Dalglish sebagai manajer mereka. Sedangkan untuk masalah terbesar The Reds adalah ketergantungan yang berlebihan pada Gerrard. Seharusnya, peran pemain-pemain lain bisa lebih merata.
Wenda - Manchester United
Spoiler for Wenda:

Wenda mencintai sepakbola karena satu alasan: Manchester United. Permainan tim yang musim lalu menjadi runner up di EPL ini membuatnya lebih ingin mengenal sepakbola.
Untuk musim yang baru ini, ia mengaku terkesan dengan kehadiran seorang Nick Powell di United. Anak muda dari divisi bawah yang berhasil menarik perhatian para scout United sehingga disebut-sebut bisa menjadi bintang masa depan Setan Merah.
Selain Powell, nama Wayne Rooney juga muncul sebagai pemain yang paling ia sukai. Ketajaman dan kengototan Roo di lapangan menjadi alasan.
Di Indonesia? Kalau sama Bambang Pamungkas, aku mau deh jadi pacarnya! Oh well.
Belinda - Arsenal
Spoiler for Belinda:

Menyukai Arsenal karena Arsene Wenger, Belinda terlihat sangat bersemangat saat membicarakan mengenai klub kesayangannya yang sudah lama tidak merasakan gelar ini. Arsenal tuh kayak saya, Labil! ucapnya saat diminta menggambarkan mengenai The Gunners. Maksudnya adalah, penampilan klub Emirates ini seringkali tidak stabil dan membuat khawatir para penggemarnya.
Untuk pengganti Robin van Persie (Jika akhirnya pergi), ia memilih Gonzalo Higuain. Dan mengenai transfer-transfer Arsenal, ia menyebut, Aku masih sakit hati sama Fabregas sampai sekarang. Dan ia juga tidak lupa menyindir City, City tuh sebenarnya nge-fans sama Arsenal. Buktinya ngambil pemain terus.
Oh. Well. Yang jelas, Belinda tidak akan berhenti mendukung The Gunners sampai kapanpun. Sedangkan untuk pesaing terberat di musim yang baru, ia memilih Manchester United.
Neshia - Chelsea
Spoiler for Neshia:

Neshia sering bermain game Winning Eleven bersama kakaknya. Dan untuk klub kesayangan, ia pun memilih Chelsea.
Mengenai fenomena seringnya pergantian manajer di The Blues, Neshia menilai itu sangat mempengaruhi permainan mereka secara tim. Karena adanya perbedaan strategi yang ditampilkan. Meski begitu, menurutnya Chelsea masih lebih sukses daripada Arsenal karena manajer yang mereka miliki lebih bagus daripada Arsene Wenger.
Apakah John Terry rasis? Gak. Karena aku suka sama dia. Sebuah jawaban tipikal fans Chelsea dan sudah diprediksi sebelumnya. Pemain favoritnya adalah Fernando Torres. Dan jikapun tidak ada Roman Abramovich, ia tetap yakin Chelsea akan terus sukses. Aku percaya dengan Chelsea, bukan pemiliknya! tegasnya.
Aliah - Barcelona
Spoiler for Aliah:

Bagi pecinta futsal tanah air mungkin sudah sering melihatnya. Dirinya memang sempat menjadi salah satu manajer kontestan Liga Futsal Indonesia. Aliah, gadis keturunan Timur Tengah ini biasa dipanggil sudah menceburkan diri ke dalam dunia perfutsalan sejak lima tahun silam.
Aku sudah menjadi manajer tim futsal sejak SMA, aku alumnus SMA 99 Jakarta. Semasa kuliah, dirinya pun meneruskan pekerjaan tetap-nya ini. Namun seiring perkembangan futsal tanah air yang berjalan di tempat, saat ini gadis 23 tahun kelahiran Makasar memilih untuk berfokus di dunia kerja.
Sebagai pecinta futsal, dirinya tentu saja juga menggilai sepakbola. Sebagai klub favorit, Aliah menjatuhkan pilihan kepada Barcelona. Aku suka Pique, Barcelona dan Spanyol sebut mantan kekasih salah satu pemain timnas futsal Indonesia. Menurutnya, gaya permainan Barcelona juga Spanyol begitu enak dilihat. Munafik pasti jika bilang tak suka gaya permainan mereka, alasan Aliah kepada kami.
Dian Pratiwi - Chelsea
Spoiler for Dian:

Menyukai Chelsea semenjak tahun 2011 (Yup. Sebelum mereka juara Liga Champions), Dian mengaku tertarik pada tim biru ini karena ada Fernando Torres. Jadi, bisa dibilang, cewek ini terkena #TheTorresEffect.
Menurutnya, yang bagus dari Torres adalah -meski jarang menciptakan gol- ia mampu berperan dengan baik di dalam tim. Terutama dengan assist-assist yang ia ciptakan sepanjang musim yang lalu.
Yang menarik adalah pendapatnya mengenai John Terry. Ia merasa sang kapten terlalu banyak menciptakan masalah. Sehingga Chelsea justru sering terbawa-bawa. Dan sebenarnya, ada yang lebih banyak dari JT yang bisa menjadi kapten di klub tersebut.
0
7.6K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan