Kaskus

Entertainment

ariesnurAvatar border
TS
ariesnur
Tragedi Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci 2012/1433 H
Perjuangan Jamaah Haji Indonesia di Makkah
2012


Assalamuallaikum Wr.Wb,

Terlihat dan terdengar sangat indah dan nikmat ketika mendengar kata menunaikan Ibadah Haji. Kata – kata itu terdengar saat saya masih tinggal di Indonesia. Saat ini genap 6 tahun sudah saya bekerja di Makkah. Kata yang terdengar indah dan nikmat itu berubah pelan pelan, perlahan lahan tahun demi tahun menjadi kata yang lebih berat yaitu berjuang di tanah suci.

6 tahun lalu ketika saya tiba di Makkah untuk bekerja di salah satu hotel berbintang musim haji merupakan sebuah puncak dari keberkahan, di musim itu bagaimana saya melihat satu kemegahan Bangsa Indonesia. Kemegahan itu sangat terlihat dengan terbanyaknya jemaah , sopan santun yang sangat natural , tertib, polos dan tanggung jawab mereka terhadap ritual ini.

Ditahun pertama saya merasakan hal yang yang sangat hebat. Betapa senangnya di kelilingi oleh orang orang yang corak dan cara berpakainnya sangat kita kenali, bahasa yang kita mengerti, tingkah laku yang sangat kita hapal dan cara bercanda yang sangat familiar.Semua itu merupakan hadiah bagi saya untuk menutup rasa kangen kepada tanah air.

Ditahun kedua dan tahun selanjutnya memberikan saya kematangan akan kemegahan ini dan semakin saya dapat membaca bagaimana seharusnya sebagai seorang Indonesia ikut dalam keberkahan dimusim haji ini. Banyak kejadian kejadian yang akhirnya membuat saya sedih dan khawatir atas kemegahan jamaah Indonesia disini. Selain banyaknya jemaah yang sudah lanjut usia, jauhnya pemondokan ( disebut juga makhtab) dari Masjidil Haram selama musim ini, perbandingan sangat jauh antara jumlah petugas dan jumlah jamaah, perbandingan jumlah petugas dengan luasnya area Masjidil Haram ( peta makhtab, sektor, kloter, no embarkasi kita mendapatkannya dari
salah satu link kita disini )
Banyaknya jamaah tersesat mulai terjadi pada kloter pertama mencapai Makkah, dan jika kita bicara konteks tersesat bukan hanya jumlah 1 orang tapi ini bisa mencapai 3 atau 5 dan bahkan bisa mencapai 15 orang dalam satu rombongan. Ada satu hal yang membuat saya terheran heran, ketika jamaah tersesat dan saya mencoba membantu atau mengarahkan, mereka ketakutan, mencoba lari atau menghindar dari saya, kadang mereka berjalan ke arah yang berlawan dari lokasi pondokan mereka, mereka sangat curiga dengan kita… ajaib ( pada akhirnya saya mendapat jawabannya). Hal ini berlangsung setiap tahun dan semakin tahun jumlahnya semakin membanyak dan yang membuat saya tidak mengerti adalah semakin menjauhnya penginapan penginapan jemaah dari Masjidil Haram. Saya mencoba untuk mempermudah bagi jemaah2 ini dengan menjadikan hotel kita sebagai posko ilegal, dan tempat sebagai area penjemputan oleh petugas haji resmi ( disebut Temus, tenaga musiman resmi yang dibayar oleh Panitia Haji RI selama musim haji). Salut kepada petugas petugas musiman ini karena sering kali kejadian petugas harus mengantar 5 atau 8 jemaah yang pondokannya berbeda. selama ini berjalan lancar dan ini berlangsung beberapa kali dalam sehari, dan ini dilakukan oleh hampir seluruh petugas di Masjidil Haram dan sekitarnya. Jumlah kejadian seperti semakin membesar dengan semakin dekatnya hari Arafah.

Memasuki musim haji tahun ke 6 saya mencoba untuk lebih intens dalam membantu jamaah.Saya mencoba untuk menjadi Relawan Resmi, berkoordinasi dengan panitia haji dan untuk mencari tahu bagaimana kita dapat membantu jamaah tanpa menimbulkan rasa takut, Informasi yang saya dapat adalah tahun ini berjumlah 211.000 jemaah….Masha Allah. Saya mencoba berbicara dengan Dewan Kerja Haji ( Daker). Daker ini adalah wakil resmi dari Department Agama Republik Indonesia yang ditugaskan di Jeddah - Madinah - Makkah selama musim haji. Mereka merupakan para petugas yang mengawasi, membantu, menolong dan melindungi jamaah dari sakit, kehilangan,atau musibah lain dan juga kesalahan informasi .Mereka memiliki ID, seragam serta pelatihan untuk musim haji. Mereka mengerti area ini dan jg mereka mengerti peraturan dan tanggung jawab sebagai petugas.
Dalam pertemuan dengan Daker ini saya bukan hanya mendapatkan semua informasi mengenai nama dan nomor telephone para petugas diseluruh kota Makkah tetapi kita jg diberikan informasi mengenai kejadian yang lebih buruk dari sekedar tersesatnya para jamaah.Saya terperanjat ketika diperlihatkan 6 orang indonesia yang melakukan kejahatan terhadap jemaah indonesia. Bagaimana saya tidak terperanjat, di kantor Daker itu saya melihat mereka berpakaian muslim, lengkap dengan pecinya, dan yang lebih sintingnya mereka melakukan itu di daerah Tawaf di dalam Masjidil Haram, artinya mereka melakukan itu di sekitar Kabah,
Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Daker terhadap rombongan bromocorah ini, tetapi hal ini ini sudah sangat diluar dari nalar saya sebagai orang Islam.Usai pertemuan pihak Daker meminta saya untuk coba masuk ke Ring 1 artinya di daerah sekitar Kabah untuk mengawasi jemaah yang terlihat sendiri atau terpecah dari rombongan, karena kejadian penipuan ini lebih banyak terjadi disekitar tempat itu. Sangat sering saya jumpai sebelumnya bagaimana pihak luar ( para mukimin yaitu orang Indonesia yang sudah tinggal lama disini....maaf tapi saya belum tahu apakah mereka legal atau ilegal) menjadi joki untuk membantu para jamaah mencium Hajar Aswad dan pada akhirnya mereka menuntut upah yang besar, pemerasan. Jumlah mereka tidak sedikit dan terlihat mereka terorganisasi dengan baik, seperti suatu komplotan.

Pembuktian itu rupanya tidak dalam hitungan minggu, keesokan harinya saya menjumpai seorang Jemaah tua didepan hotel. Bapak tua baru saja kehilangan tas berisi surat surat dan uang yang berjumlah Rp.2.500.000. Bapak ini tiba di Makkah pagi dini hari dan melakukan tawaf di siang harinya. Ketika melakukan tawaf beliau terpecah dengan rombongan dan ketika sendiri beliau dihampiri oleh seorang indonesia untuk dibantu kembali ke pemondokan. Orang itu mengatakan dapat membatu bapak itu jika bs melihat nama lengkap dan nomor rombongan didalam tas, lalu bapak itu memberikan tasnya dan saat itu juga orang itu melesat kabur dengan mengatakan untuk tunggu sampai dia kembali, dan orang itu tidak kembali. Kejadian seperti itu tidak hanya sekali, beberapa kali saya temukan jemaah yang di rampok atau ditipu dan dan pelakunya orang Indonesia juga, sulit untuk mencegahnya.

Saya mencoba masuk ke Ring 1 untuk mengetahui situasi sebenarnya, sulit sekali melihat atau membaca situasinya, bukan hanya banyaknya orang di masjidl haram tetapi luasnya masjidil haram. Saya ketakutan sendiri membayangkan kalau seandainya para penipu penipu ini memakai ihram atau memalsukan seragam jemaah ketika beroperasi. Betapa hebatnya para jamaah Indonesia ini, mereka berjuang bukan hanya menghadapi cuaca, udara yang kotor akan banyaknya nafas manusia, rasa lelah karena harus berjalan jauh pemondokan –masjid- pemondokan, sulitnya mencari makanan Indonesia tetapi juga teror yang dilakukan oleh orang orang dari bangsanya sendiri.

Nasionalisme menjadi sesuatu yang sangat indah apalagi bergeraknya dalam bentuk sosial, betapa hebat dan betapa nyamannya para jemaah Indonesia , tua muda, laki laki perempuan, kaya miskin jika ketika mereka tiba di tanah suci di sambut oleh rasa nyaman, rasa tenang dan rasa persaudaran yang tinggi jika seandainya Panitia Haji Indonesia mempunyai ratusan relawan relawan dari pekerja pekerja profesional Indonesia yang bekerja di Makkah yang mengerti bahasa lokal, mengerti area, berpendidikan dan menjadikan dirinya sebagai link untuk jadi pusat informasi dan guide yang resmi yang bertujuan bukan hanya membantu para jemaah tetapi jg mengurangi atau mencegah kejahatan kejahatan yang dilakukan kepada jamaah jamaah Indonesia selama musim haji yang dilakukan oleh orang orang Indonesia sendiri dan saya berharap tidak akan ada lagi ketakutan2 jamaah Indonesia terhadap orang orang sebangsanya sendiri di negeri orang…Insha Allah.





Waallaikum Salam Wr.Wb

Ikatan Persaudaraan Duta Bangsa Makkah

TS berharap informasi ini berguna untuk para calon jemaah haji dan ada tindak lanjut positif dari pihak pemerintah.


no offense no saraemoticon-No Sara Pleaseemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Kaskus
0
2.3K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan