BERlSlKAvatar border
TS
BERlSlK
waduh, BERFOTO di Tangkuban Parahu harus bayar Rp.500.000


Deden Iman (25), salah seorang wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu mengeluhkan adanya tagihan sebesar Rp500 ribu yang dibebankan kepada dirinya.

Deden menuturkan, saat itu dirinya membawa peralatan fotografi yang cukup banyak. Karena itu, dirinya dicurigai petugas yang mengaku dari pengelola PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) yang berada di bibir kawah ratu. Dia dicurigai akan melakukan kegiatan foto pra-nikah (pre-wedding). Padahal, Deden hanya berwisata sewajarnya layaknya pengunjung lainnya.

"Saya cuma foto-foto pakai kamera SLR dan flash. Saya juga bayar sesuai ketentuan yang berlaku. Katanya juga, karena saya ganti baju, jadi dikiranya mau pre-wedding," ujar Deden saat ditemui di Cisarua, Rabu (10/10/2012).

Kejadian tersebut membuat Deden menjadi tidak nyaman. Padahal dirinya sudah menjelaskan kepada petugas terkait tujuannya ke TWA Tangkuban Parahu untuk berwisata. Namun, dirinya tetap dicurigai secara berlebihan. Bahkan, petugas tersebut terus membuntutinya selama di kawasan wisata hingga pulang.

"Dia (petugas) bilangnya kalau ada pre-wedding harus ada uang. Sampai ada petugas yang membuntuti, makan saja ditungguin," keluhnya.

Deden mengaku, tidak sepantasnya pengelola kawasan dalam hal ini PT GRPP melakukan tindakan berlebihan seperti itu kepada wisatawan yang hanya ingin sekedar foto-foto.

"Untuk tempat pariwisata alam bebas seperti ini seharusnya mereka tidak perlu memungut biaya untuk apa yang mereka tidak bangun. Sebelum ada pengelola, Tangkuban Parahu sudah ada kecuali untuk yang sifatnya komersil seperti iklan," tegasnya.[ang]

Quote:

EMBER
Quote:
0
10.6K
170
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan