Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yulianaliaAvatar border
TS
yulianalia
Belajar Dari Seekor Tikus yang Berbicara kepada Manusia - Sebuah Kisah Nyata
Siapa yang tidak sebel melihat tikus...binatang yang menjijikkan, hama yang mengganggu, lebih banyak merugikan daripada bermanfaat...Suka mencuri makanan di dapur, menggigit baju, pakaian hingga robek....seekor tikus giginya tajam dan pencernaannya pun sangat kuat, entah terbuat dari apa perutnya, sampai kabel aja dimakannya hehe...

ya itulah tikus, ketika jumlahnya menjadi ratusan, maka menjadilah hama yang merusak tanaman padi...jatah panen pun ludes di jadikan pesta kebun oleh tikus and the gank...

Tapi bagaimana jika seekor tikus yang dipandang hina dalam masyarakat manusia pun pernah menasehati seorang manusia agar taat kepada Allah...

marilah kita simak kisah nyata ini...

Seorang anak perempuan menjerit ketakutan karena ada tikus di dapur,,,,dia pun berteriak minta tolong kepada kakak laki-lakinya...mas..mas...ada tikus.....
segera dengan sigap didukung naluri seorang kakak, maka laki-laki itu segera mengambil sapu dan memukul tikus itu...dengan sekali pukul maka pingsan lah sang tikus tapi belum mati...
hmmm...kan kubawa kemana nih...masih pingsan tikus ini...belum mati...
nafasnya masih terlihat berdenyut....

segera terlintas pikiran dalam laki-laki itu...kutenggelamkan ke parit depan rumah aja ah..kan nanti dia mati dengan sendirinya....

kemudian dibawalah sang tikus ke dalam parit dan ditenggelamkan di sana...

malam pun datang menjelang, dalam gelap malam dingin yang menusuk tulang, suasana malam tambah seperti menyeramkan, sesekali seolah suara anjing melolong di kejauhan menambah mencekam suasana malam...

suatu bayangan tikus mendatangiku dalam gelap malam....dan dia berbicara denganku...

"wahai manusia, wahai hamba Allah...laksanakan kewajibanmu tapi penuhi hakku"
"apa maksudmu?" kata orang itu..."masyaAllah baru kali aku lihat seekor tikus bisa bicara."

"kalau kau hendak membunuhku bunuhlah dengan cara yang benar, laksanakan kewajibanmu tapi penuhi hakku.", kata tikus itu.

Astaghfirullah,,,aku terbangun dalam gelap malam...ya ALlah mimpi yang mendebarkan...astaghfirullah,,,,tapi sangat nyata sekali.....

teringatku kejadian tadi siang ketika aku menenggelamkan tikus di parit depan rumah...ya Allah apa Engkau menghadirkan tikus itu ke dalam mimpi untuk mengingatkanku...

aku memang salah ya Allah...tikus itu belum mati tapi aku tenggelamkan ke sungai sehingga mati tersiksa secara perlahan...ya Allah...

--

Memperlakukan binatang dan membunuhnya yang dibolehkan dibunuh dengan cara yang benar


Tikus itu datang menasehati seorang hamba Allah agar memenuhi kewajibannya...membunuh tikus barangkali dibolehkan karena hama yang mengganggu dan membawa madhorot..dan tikus pun sudah menyadari akan taqdirnya yang memang dibolehkan dibunuh oleh manusia...

tapi tikus itu barangkali protes kepada Allah...karena sang manusia tidak membunuhnya dengan cara yang benar...penuhi kewajibanmu wahai hamba ALlah tapi penuhi hakku...

Ya ALlah permintaan sederhana dari seekor tikus binatang yang tidak ada artinya di hadapan masyarakat manusia...

dan Allah mengabulkan permintaan tikus yang hina itu, dan mempertemukan kepada seorang manusia yang membunuhnya dnegan cara yang tidak benar,...

shubhanallah betapa adilnya ALlah...kepada seekor yang hina pun Dia masih memberikan hak yang harus diterimanya, dan menegur manusia yang tidak menjalankan kewajibannya dengan benar...

apalagi kepada seorang manusia yang sama-sama derajatnya di hadapan ALlah...

di sana, banyak sekali pembunuhan dan penyiksaan kepada manusia lain, manusia yang tidak halal darahnya....
betapa banyak manusia yang terbunuh didzalimi manusia lain...

--

Belajar dari Nasehat Tikus yang sederhana

Kurenungkan kejadian itu, ternyata banyak sisi hikmah yang kudapat....aku renungkan, cara bicara tikus itu binatang yang hina...dia memang memberi nasehat....tapi cara menasehati tidak menyakitkan hati....sangat menyentuh jiwa...

dia menasehati tanpa menggurui...dia menasehati dengan mendatangi langsung...dengan berbicara empat mata...tanpa ada orang lain yang tahu...

shubhanallah...betapa dari hinanya seekor binatang, tapi dia mengajarkan cara menasehati tanpa menyakiti hati orang yang diberikan nasehat...

menasehati dengan mengajaknya berbicara secara empat mata, diam-diam tanpa orang lain tahu....menasehati dengan ikhlas hati, tulus, sehingga nasehat itu masuk ke dasar jiwa...
menasehati dengan diam-diam agar tidak merendahkan dan menjatuhkan kehormatannya..

betapa seekor tikus binatang yang dipandang hina pun mengajarkan sesuatu yang berharga,,,
0
5.6K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan