WASHINGTON - Peneliti
mengklaim telah menemukan spesies dinosaurus baru yang memiliki taring dan paruh.
Peneliti mengatakan bahwa hewan purba ini terlihat seperti perpaduan burung, landak dan vampire. Hewan purba ini terlihat begitu kecil dan memerlukan hingga puluhan tahun bagi peneliti untuk memastikan identitas mereka. Penemuan ini awalnya terungkap pada 1983 dari spesimen yang ditemukan di
lempengan batu merah di
Afrika Selatan pada 1960.
Dilansir Sky, Sabtu (6/10/2012),
kini, spesies dinosaurus
bertubuh kecil ini telah
dikonfirmasi oleh para peneliti di University of Chicago.


Spesies ini bernama
Pegomastax africanus yang berarti dinosaurus rahang tebal dari Afrika.
Hewan purbakala dengan
panjang 61 centimeter dan berat tubuh kurang dari berat kucing rumahan ini
digambarkan mirip burung, landak dan vampire karena memiliki taring serta paruh
yang tumpul. Makhluk hidup yang pernah mendiami wilayah Afrika selatan ini diyakini hidup pada 200 juta tahun lalu.
"Pegomastax dan keluarga terdekatnya adalah hewan pemakan tumbuhan yang paling mahir di zamannya,"
kata Paul Sereno, paleontolog
dalam terbitannya di jurnal ZooKeys. Paul mengatakan, semasa hidupnya, Pegomastax
africanus kemungkinan besar menghabiskan waktu mereka untuk mencari makanan.


Tubuhnya yang kecil di antara dinosaurus raksasa yang hidup di masanya, Pegomastax
africanus kemungkinan
senang bersembunyi. Hewan purba ini tergolong ke dalam klasifikasi hewan pemakan tumbuhan atau herbivora, heterodontosaurus.


Budayakan rate5 dan cendol gan