Sebuah Usaha untuk Membawa Wallace Keluar dari Bayang-bayang Darwin





Sebuah usaha penggalangan dana 50 ribu pounds sedang dijalankan untuk patung kenangan terhadap seorang guru Leicester yang merupakan salah satu ilmuwan terbesar dari abad ke-19.

Museum Natural History di London saat ini menyelenggarakan acara-acara untuk tahun depan menandai 100 tahun sejak wafatnya Aflred Russel Wallace pada umur 90 tahun (November 1913).

Wallace merupakan ahli sejarah alam dan penjelajah yang menjadi pegawai di Sekolah Collegiate Leicester pada tahun 1840. Dia merupakan ahli papan atas tentang distribusi geografis dari spesies-spesies binatang pada abad ke-19. Wallace juga diakui mengembangkan teori seleksi alam sebelum Oirin of Species yang ditulis Darwin membayanginya. Saat ini, para akademisi menginginkan untuk menghidupkan kembali reputasi Wallace dengan memajang patung perunggu dirinya di Museum Natural History.

Dr. George Beccaloni, ketua Wallace Memorial Fund, mengatakan, "Wallace merupakan salah satu ilmuwan terbesar abad ke-19. Ketika dia meninggal, rencana untuk mengenang hidup-hidupnya melalui pendirian patung pada Museum Natural History kandas akibat Perang Dunia I. Maka, 100 tahun kemudian, kami pun menggalang dana, mencoba mencapai 50 ribu pounds untuk membuat patung perunggu ukuran nyata yang akan didonasikan ke museum."

Namun penggalang dana hanya punya waktu empat bulan untuk mencari dana agar pemahat, Anthony Smith dapat menghasilkan patung perunggu untuk diresmikan oleh penyiar alam liar BBC dan putra Leicester, Sir David Attenborough pada tanggal 7 November.

Museum Natural History merupakan rumah bagi koleksi Wallace yang terdiri atas lebih dari 120 ribu spesies serangga, burung, dan binatang lain. Lima ribu di antaranya merupakan penemuan baru yang dikumpulkan saat perjalanannya ke Asia Tenggara.

Dr. Beccaloni mengatakan, "Saat kematiannya, Wallace mungkin merupakan ilmuwan paling terkenal namun sejak itu warisan intelektualnya dibayang-bayangi oleh Darwin. Mudah-mudahan, usaha kami ini dan peringatan tahun depan dapat mengembalikan reputasinya sejajar bersama Darwin."

Di Leicester sebenarnya ada tempat peringatan kecil-kecilan bagi Wallace dalam bentuk inkripsi di luar Museum New Walk. Dr. Mark Evans, kurator dari New Walk menyebutkan, "Saya percaya reputasi Wallace dipinggirkan karena ketertarikannya terhadap bidang lain, terutama spiritualisme. Namun kontribusinya terhadap penemuan mekanisme evolusi -seleksi alam- sangatlah besar dan Saya merasa Wallace berhak mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Pengakuan yang sejajar dengan Newton dan gravitasi serta teori relativitas Einstein."

Pyr Project, penggalangan dana edukasi, membantu menggalang dana dan menyebarkan kesadaran tentang Wallace dengan melibatkan sekolah-sekolah di Leicestershire. Juru bicaranya Sreela Banarjee mengatakan, "Kami menghubungi sekolah-sekolah dasar meminta bantuan untuk menggalang dana. Salah satu usulah dari kami adalah untuk menyediakan hari dimana anak-anak memakai kostum penjelajah Victoria dan diharapkan untuk menyumbang bagi Wallace Statue Fund. Kami meminta mereka mengunduh lagu "Wallace was a Very Busy Man" dari website kami dan menyanyikannya bersama-sama."


This Is Leicestershire



=======================
Adalah suatu fakta bahwa evolusi dikaitkan secara khusus kepada Charles Darwin sampai-sampai Wallace tidak kebagian jatah penghormatan,
padahal kontribusinya terhadap biogeografi persebaran spesies sangatlah besar. Apalagi hasil penelitiannya tepat ada di hadapan kita: Garis Wallace, yang membagi nusantara dilihat dari keanekaragaman spesiesnya.


Semoga usaha untuk membuat patung peringatan Wallace berhasil dengan baik dan reputasinya yang kurang bersinar akibat bayang-bayang Darwin dan kenylenehan dirinya akibat getol terhadap spiritualisme menjadi bersinar kembali.





PS:

Pesan sponsor: Evolution is a FACT.