buzzet12Avatar border
TS
buzzet12
Karawang Jadi Kota Megapolitan?
Beberapa waktu terakhir ane sering baca di koran ataupun dari media tv ataupun radio
Mengenai perkembangan kota Karawang yang saat ini sering menjadi sorotan karena akan dibangun Jalan Tol dari Cikopo (Cikampek) ke Cirebon, lalu pembangunan Pelabuhan di daerah pantai utara Karawang (Cilamaya) dimana nanti disana juga akan dibangun kawasan industri sesuai blue print pemerintah sebagai kawasan industi automotive and electronics, belum lagi rencana pembangunan Bandara Udara yang digadang-gadang akan jadi penunjang Bandara Soekarno-Hatta yang kondisinya semakin hari semakin tidak karuan padatnya dan tidak tertatanya.
Wacana tersebut diatas beberapa sudah mulai dilaksanakan khususnya jalan tol Cikopo-Palimanan dan pelabuhan juga tak lama lagi akan mulai terealisasi kecuali bandara yang masih jadi perdebatan
Menurut pendapat agan-agan sebagai warga yang menetap, pengamat, pemerhati, kritikus, kaskuser emoticon-Smilie dan lain2 atas pertumbuhan ekonomi di Karawang apa yang menjadi point penting dan saran atas kondisi tersebut diatas?


Dari Beberapa Sumber:

Bandara Karawang akan Dilengkapi Kereta & Jalan Tol

Jakarta - Bandara baru di Karawang, Jawa Barat yang ditargetkan dibangun 2015 dilengkapi oleh infrastruktur pendukung moderen. Rencananya bandara internasional ini berkonsep eco-green dilengkapi fasilitas seperti jalan tol dan kereta bandara.

"Ada toll road juga sama kereta bandara dari Karawang ke Jakarta," ungkap Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Indonesia International Infrastructure Conference And Exhibition 2012 di JCC Jakarta Rabu (29/08/12).

Ia menjelaskan bandara yang akan mendukung operasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ini akan berkonsep eco-airport. Selain itu, Herry menjelaskan jika ada beberapa investor dari dalam dan luar negeri yang mulai tertarik untuk ikut serta dalam pembangunan bandara Karawang ini.

Link: [url]http://finance.detik..com/read/2012/08/29/140655/2002126/4/bandara-karawang-akan-dilengkapi-kereta-jalan-tol[/url]

Pemkab Karawang Mulai Benahi Sejumlah Infrastruktur Kawasan Industri

Tahun 2015, perusahaan berbasis manufacturing sudah harus eksodus ke daerah rujukan.

KARAWANG, Jaringnews.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat akan mempercepat pembenahan berbagai sektor pembangunan, terutama proyek-proyek yang ada pada MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

Kendatipun proyek besar, terutama pembangunan bandara internasional di Karawang masih menjadi perdebatan pada tingkat pemerintah pusat, tapi Pemkab optimis akan terealisasi. Bahkan proyek pembangunan perluasan pelabuhan Kalibaru dan Tanjung Priok di kecamatan Cilamaya Karawang sudah pasti dikerjakan.

“Tahun depan kami akan mulai pembebasan lahan. Setelah itu, pembangunan sudah bisa dimulai. Lokasi tepatnya di desa Tanjung Tempuran Cilamaya, di atas lahan seluas 250 hektar. 110 hektar berupa tanah darat, dan sisanya sekitar 140 hektar berupa reklamasi,” kata Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di kantornya, Senin (1/10).

Rencana pembangunan bandara internasional sebagai perluasan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng masih dalam tahap survei. Tapi Pemkab tetap akan membenahi berbagai hal antisipasi kemungkinan Pemerintah Pusat menyetujui pembangunan bandara tersebut di Karawang.

“Kami harus menyeimbangkan infrastruktur di Karawang dengan kemungkinan pemerintah pusat menetapkan rencana pembangunan bandara internasional,” kata Cellica.

Selain bandara dan pelabuhan, Pemkab menyiapkan Karawang sebagai daerah rujukan untuk pemindahan kawasan industri berbasis manufacturing. Bahkan Pemprov DKI Jakarta sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) perihal rencana penyerahan kegiatan manufacturing ke daerah rujukan.

Sehingga tahun 2015, perusahaan berbasis manufacturing sudah harus eksodus. Beberapa perusahaan yang sekarang ini masih menempati areal di daerah Sunter Jakarta Utara dan JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) Jakarta Timur.

“Toyota Motor Manufacturing, Honda Prospect Motor dan lain sebagainya sudah harus mengalihkan kegiatannya ke daerah rujukan. Sehingga kami juga sudah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas terutama kawasan industri beserta bangunannya untuk antisipasi,” kata Cellica.

Link: http://jaringnews.com/ekonomi/invest...wasan-industri

Sekolah Perikanan Terbesar Dibangun Di Karawang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sharif C.Sutardjo Meresmikan pembangunan kampus teaching factory Sekolah Tinggi Perikanan (STP) di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/9). STP ini mengadopsi sistem vokasi bertaraf internasional untuk jenjang Diploma, Magister Sains Terapan dan Doktor Sain Terapan.

“Jadi, 2012 sampai 2013 STP dalam tahap pembangunan awal, dan insya allah pada 2013, lembaga pendidikan STP ini akan meningkat statusnya menjadi IKPN (Institut Kelautan dan Perikanan Nasional),” kata Menteri KKP Sharif c. Sutardjo, didampingi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz.

Peningkatan status STP menjadi IKPN, kata Menteri, sebagai salah satu sarana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan memenuhi standar sertifikasi dunia industri. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan mengirimkan sejumlah tenaga pengajar ke jenjang lebih tinggi, sehingga tahun depan STP Karawang siap menerima anak didik.

STP di atas lahan seluas 15,3 hektare ini, yang kelak akan menjadi IKPN, dikembangkan dengan dua aspek pendekatan. Pertama, pengembangan STP dengan membangun replika industrialisasi kelautan dan perikanan yang mencontoh Busan, Korea Selatan dan Fukushima di Jepang. Kedua, STP ini akan disiapkan berupa miniatur pemukiman sehat nelayan. Diharapkan STP terbesar di Indonesia ini mampu menyerap 7500 orang yang menggantungkan hidupnya di sektor kelautan dan perikanan.

Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz mengatakan, pihaknya membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi mahasiswa di Karawang. Pembangunan rusunawa ini berdasarkan kesepakatan bersama antara KKP dengan Kemenpera.

Rusunawa mahasiswa STP dibangun di dalam area kampus seluas 15,3 hektare. Satu menara rusunawa tersebut berketinggian tiga lantai dengan luas lantai dasar 1.187 meter persegi. Adapun jumlah unit hunian yang disediakan sebanyak 71 unit yang berdaya tampung 284 mahasiswa.

link: http://www.setkab.go.id/nusantara-57...-karawang.html

"Terimakasih udah mampir Gan, ane berharap agan mau bantu emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star ane, kalo boleh kasih ane emoticon-Blue Guy Cendol (L) juga boleh"
0
5K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan