- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Dianggap Pro Israel, Barca Penuhi Tuntutan Hamas


TS
Caverim
Dianggap Pro Israel, Barca Penuhi Tuntutan Hamas
Quote:
Quote:
Tudingan Hamas, kelompok Islam Palestina, yang menilai Barcelona lebih pro Israel mendapat respon dari klub Katalan. Membantah hal itu, Barca juga memutuskan mengundang tiga orang Palestina guna menonton laga El Clasico, 7 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Hamas yang kini menjadi penguasa di Palestina meminta media memboikot Barca setelah dianggap lebih pro Israel. Sebab, Barca telah memberikan tiket nonton pertandingan Blaugrana kepada seorang tentara Israel, Gilad Schalit, yang disekap militan di pertabatasan Gaza dari tahun 2006-2011.
Tak ingin dianggap membela Israel, Barcelona akhirnya mengumumkan bahwa klub juga akan memberikan tiga buah tiket gratis nonton laga di Camp Nou untuk tiga tokoh penting Palestina. Dilansir di situs resmi Barca, tiket ini akan diberikan kepada Mahmoud al-Sarsak, Jibril Rajoub dan satu perwakilan dari duta besar Palestina.
Perlu diketahui, Mahmoud al-Sarsak merupakan tokoh perjuangan Palestina yang harus menghabiskan waktu tiga tahun di penjara Israel sebelum akhirnya dibebaskan tahun ini. Sedangkan Jibril Rajoub merupakan Presiden Federasi Sepakbola Palestina.
Sebelumnya, Hamas yang kini menjadi penguasa di Palestina meminta media memboikot Barca setelah dianggap lebih pro Israel. Sebab, Barca telah memberikan tiket nonton pertandingan Blaugrana kepada seorang tentara Israel, Gilad Schalit, yang disekap militan di pertabatasan Gaza dari tahun 2006-2011.
Tak ingin dianggap membela Israel, Barcelona akhirnya mengumumkan bahwa klub juga akan memberikan tiga buah tiket gratis nonton laga di Camp Nou untuk tiga tokoh penting Palestina. Dilansir di situs resmi Barca, tiket ini akan diberikan kepada Mahmoud al-Sarsak, Jibril Rajoub dan satu perwakilan dari duta besar Palestina.
Perlu diketahui, Mahmoud al-Sarsak merupakan tokoh perjuangan Palestina yang harus menghabiskan waktu tiga tahun di penjara Israel sebelum akhirnya dibebaskan tahun ini. Sedangkan Jibril Rajoub merupakan Presiden Federasi Sepakbola Palestina.
http://bola.viva.co.id/news/read/355...tuntutan-hamas
Quote:
Barcelona FC pernah mengatakan bahwa mereka akan membuat klub Catalan itu bebas dari unsur-unsur sensitif seperti agama dan politik. Meski demikian, Barca ternyata kesandung juga masalah itu.
Hamas, partai politik penguasa Palestina menyerukan boikot kepada Barca. Alasan Hamas adalah karena Barca mengundang mentan tentara Israel Guilad Shalit ke Camp Nou untuk menyaksikan laga El Clasico pada 7 Oktober mendatang.
Shalit pernah menjadi tawanan Hamas selama lima tahun. Ia akhirnya dikembalikan setelah Israel setuju menukar Shalit dengan seratus tawanan asal Palestina. Pernyataan Hamas berbunyi:
Mengundang Shalit adalah sebuah usaha baru untuk menutupi kejahatan zionis atas nama olahraga. Bagaimana mungkin klub yang begitu terhormat, yang dulu begitu keras memperjuangkan multikultural dan kemanusiaan, bisa mengundang penjahat dan pembunuh seperti Shalit? Mengapa Barca begitu menghormati Shalit?
Pihak Barca segera merespon. Barca memang memiliki basis penggemar yang banyak di Palestina dan Israel. Mereka memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa pihakklub tak pernah mengundang Shalit ke Camp Nou. Secara ringkas, Barca ingin menunjukkan bahwa mereka mendukung perdamaian antara Israel dan Palestina.
Barcelona FC tidak mengundang Shalit, namun menerima permintaannya untuk menonton pertandingan Barca.
Barca juga telah mengabulkan permintaan serupa dari tiga orang delegasi asal Palestina; Musa Odeh, Jibril Rajoub dan Mahmoud Al Sarsak.
Barca selalu berusaha mempromosikan kedamaian di Timur Tengah. Pada Juli 2011, Barca juga menjadi tuan rumah bagi kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Oktober tahun lalu, Barca mempromosikan usaha perdamaian antara Israel dengan Palestina lewat sepakbola usia muda. Barca mengundang 16 anak dari palestina dan 15 anak dari Israel untuk berlatih bersama di La Masia.
Hamas, partai politik penguasa Palestina menyerukan boikot kepada Barca. Alasan Hamas adalah karena Barca mengundang mentan tentara Israel Guilad Shalit ke Camp Nou untuk menyaksikan laga El Clasico pada 7 Oktober mendatang.
Shalit pernah menjadi tawanan Hamas selama lima tahun. Ia akhirnya dikembalikan setelah Israel setuju menukar Shalit dengan seratus tawanan asal Palestina. Pernyataan Hamas berbunyi:
Mengundang Shalit adalah sebuah usaha baru untuk menutupi kejahatan zionis atas nama olahraga. Bagaimana mungkin klub yang begitu terhormat, yang dulu begitu keras memperjuangkan multikultural dan kemanusiaan, bisa mengundang penjahat dan pembunuh seperti Shalit? Mengapa Barca begitu menghormati Shalit?
Pihak Barca segera merespon. Barca memang memiliki basis penggemar yang banyak di Palestina dan Israel. Mereka memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa pihakklub tak pernah mengundang Shalit ke Camp Nou. Secara ringkas, Barca ingin menunjukkan bahwa mereka mendukung perdamaian antara Israel dan Palestina.
Barcelona FC tidak mengundang Shalit, namun menerima permintaannya untuk menonton pertandingan Barca.
Barca juga telah mengabulkan permintaan serupa dari tiga orang delegasi asal Palestina; Musa Odeh, Jibril Rajoub dan Mahmoud Al Sarsak.
Barca selalu berusaha mempromosikan kedamaian di Timur Tengah. Pada Juli 2011, Barca juga menjadi tuan rumah bagi kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Oktober tahun lalu, Barca mempromosikan usaha perdamaian antara Israel dengan Palestina lewat sepakbola usia muda. Barca mengundang 16 anak dari palestina dan 15 anak dari Israel untuk berlatih bersama di La Masia.
http://www.bola.net/spanyol/diboikot...an-206dae.html
Lama-lama gue eneg juga nih ma Hamas. Orang mo nonton sepakbola aja kog dipolitisir. Mereka ini nggak tahu, atau sengaja nggak mau tahu ya, kalau olahraga tidak boleh dicampur adukkan dengan politik?
0
7.5K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan