- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Fabregas: Liga Spanyol Lebih Kompetitif Dibanding Liga Inggris
TS
kamuflase97
Fabregas: Liga Spanyol Lebih Kompetitif Dibanding Liga Inggris
BARCELONA, suaramerdeka.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas mengklaim jika perebutan gelar juara Liga Spanyol tidaklah mudah. Menurutnya, kompetisi La Liga jauh lebih sulit dibandingkan dengan Liga Inggris yang bagi sebagian orang dianggap sebagai kompetisi terpanas di dunia.
"Ketika saya kembali ke Spanyol [dari Arsenal] saya kaget dengan fakta La Liga lebih sulit dimenangkan dibandingkan Liga Primer. Di Inggris lebih mudah memenangi gelar, karena meski Anda kalah lima atau enam pertandingan Anda masih punya kans bagus," katanya.
Fabregas sendiri memang pernah bermain di Liga Inggris lantaran lama membela Arsenal sebelum akhirnya kembali ke Barcelona, awal musim lalu. Dia pun membeberkan perbedaan antara kompetisi La Liga dengan Premier League.
"Tim Spanyol lebih baik secara taktik. Di sini lebih sulit mencetak gol dan memberikan assist karena tidak terlalu bebas dan lebih banyak pressing. Di Inggin lebih menyenangkan karena di sana tidak terlalu defensif," kata pemain yang tujuh tahun membela The Gunners itu.
Fabregas mengaku tidak menyesal mengorbankan posisinya untuk mengakomodir Lionel Messi dalam starting line-up Barcelona. Saat ini, dia kerap melakoni posisi sebagai "false 9" guna mengisi kekosongan striker. Nyatanya, posisi tersebut justru diberikan Tito Vilanova kepada pemain yang dianggapnya sebagai yang terbaik sepanjang masa atau Lionel Messi.
"Di Barca, pemain terbaik sepanjang masa bermain di posisi favorit saya. Ya, saya bicara soal Messi dan untungnya dia tak bermain untuk Spanyol. Posisi favorit saya sebagai gelandang serang, di mana Arsene Wenger menurunkan saya, di belakang striker pada pola 4-2-3-1.," tutur Fabregas kepada Gazzetta dello Sport.
Dia pun mengaku tak akan ambil pusing dengan posisinya di tim sekarang. Yang terpenting, dia masih bisa nyaman dalam bermain di Barcelona.
"Tahun lalu saya bermain sebagai striker dengan taktik 3-4-3 di belakang Messi atau No.9. Sekarang itu tidak lagi. Terserah saya mengirim assist, mencari celah dan menciptakan peluang. Tapi, saya tenang, saya memang tak pernah menjadi pemain dengan 30 gol dalam semusim," beber bekas kapten Arsenal.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...g-Liga-Inggris
nggak salah denger nih
"Ketika saya kembali ke Spanyol [dari Arsenal] saya kaget dengan fakta La Liga lebih sulit dimenangkan dibandingkan Liga Primer. Di Inggris lebih mudah memenangi gelar, karena meski Anda kalah lima atau enam pertandingan Anda masih punya kans bagus," katanya.
Fabregas sendiri memang pernah bermain di Liga Inggris lantaran lama membela Arsenal sebelum akhirnya kembali ke Barcelona, awal musim lalu. Dia pun membeberkan perbedaan antara kompetisi La Liga dengan Premier League.
"Tim Spanyol lebih baik secara taktik. Di sini lebih sulit mencetak gol dan memberikan assist karena tidak terlalu bebas dan lebih banyak pressing. Di Inggin lebih menyenangkan karena di sana tidak terlalu defensif," kata pemain yang tujuh tahun membela The Gunners itu.
Fabregas mengaku tidak menyesal mengorbankan posisinya untuk mengakomodir Lionel Messi dalam starting line-up Barcelona. Saat ini, dia kerap melakoni posisi sebagai "false 9" guna mengisi kekosongan striker. Nyatanya, posisi tersebut justru diberikan Tito Vilanova kepada pemain yang dianggapnya sebagai yang terbaik sepanjang masa atau Lionel Messi.
"Di Barca, pemain terbaik sepanjang masa bermain di posisi favorit saya. Ya, saya bicara soal Messi dan untungnya dia tak bermain untuk Spanyol. Posisi favorit saya sebagai gelandang serang, di mana Arsene Wenger menurunkan saya, di belakang striker pada pola 4-2-3-1.," tutur Fabregas kepada Gazzetta dello Sport.
Dia pun mengaku tak akan ambil pusing dengan posisinya di tim sekarang. Yang terpenting, dia masih bisa nyaman dalam bermain di Barcelona.
"Tahun lalu saya bermain sebagai striker dengan taktik 3-4-3 di belakang Messi atau No.9. Sekarang itu tidak lagi. Terserah saya mengirim assist, mencari celah dan menciptakan peluang. Tapi, saya tenang, saya memang tak pernah menjadi pemain dengan 30 gol dalam semusim," beber bekas kapten Arsenal.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...g-Liga-Inggris
nggak salah denger nih
0
2K
36
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan