Di Depan Mendikbud, Tersangka AD Mengaku Puas Membunuh Deny
TS
sisaya
Di Depan Mendikbud, Tersangka AD Mengaku Puas Membunuh Deny
Quote:
Jakarta- Pelaku pembunuhan Deny, pelajar SMA Yayasan Karya 66 (Yake), AD yang saat ini meringkuk ditahanan Polres Jakarta Selatan mengaku puas dengan aksinya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) M Nuh pun kaget dengan jawaban AD tersebut.
"Jadi saya tadi sudah bertemu dengan tersangka. Memang saya agak surprise saya tanya 'puas mas telah membunuh korban, puas pak'. Siapa yg gak kaget membunuh orang puas," ujar M Nuh di Polres Jakarta Selatan, Jalan Kebayoran Baru, rabu (26/9/2012).
Menurut M Nuh dirinya menilai urusan tawuran ini tidak lagi menjadi masalah sekolah tetapi juga telah masuk ke dalam wilayah permasalahan sosial. M Nuh pun kembali menanyakan hal yang sama untuk mengkonformasi ulang jawaban sebelumnya dari AD,
"Saya tanya lagi sudah bener puas setelah membunuh? Puas pak tapi agak menyesal," ujar M Nuh menirukan ucapan AD.
Bahkan M Nuh membayangkan beratnya tugas sekolah jika harus berhadapan dengan anak didik seperti AD. "Terus terang bebannya luar biasa. Tidak hanya mengajarkan tapi merubah perilaku sosial ini yg sangat berat. Tolong Kita bantu sekolah, masyarakat. Sekolah tidak hanya mendidik di luar kapasitasnya," kata M Nuh.
Gilee gan,bunuh orang kok Puas ya ?Makin edan jaman sekarang
Spoiler for Komen Bijak:
Quote:
Original Posted By Shadoweve►
saran gw daripada capek2 rehabilitasi taik kucing ngabisin anggaran negara yang mending dipake untuk orang2 waras dan kurang mampu ato perbaikan infrastruktur, mendingan tuh pencinta tawuran di jadiin tentara aja tapi dengan disadvantage kayak::
-gak bisa naek pangkat:
-gaji cuma 25% dari gaji normal (75% sisanya dikirim buat ortunya)
-tinggal di suatu base khusus, gak boleh keluar sama sekali jadi gak nyampah dunia luar (yang berani keluar dari base tembak mati! )
-baru boleh kimpoi di usia 40 tahun (biar jadi maho semua di dalam! )
kan manteb tuh jadi Indo kalo mao perang tinggal taroh mereka aja di garis depan biar jadi tumbal, dan sisanya biarkan para tentara profesional yang mengurusnya...