- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Waw] Yusril dapat gelar Sri Narendra Dyah Balitung dari Sultan & Raja2 Nusantara


TS
yusril.ganteng
[Waw] Yusril dapat gelar Sri Narendra Dyah Balitung dari Sultan & Raja2 Nusantara
Yusril akan terima gelar dari raja dan sultan se-Nusantara
Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra akan menerima penganugerahan gelar dari para raja, sultan dan pemangku adat se-Nusantara nanti malam. Usulan untuk memberikan amanat itu dimotori oleh Kesultanan Ternate, Kerajaan Buleleng dan Kesultanan Yogyakarta.
"Selanjutnya setiap kesultanan dan kerajaan akan memberikan gelar kepada saya secara bergantian," kata Yusril saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/9).
Yusril menjelaskan, Kesultanan Ternate, Kerajaan Buleleng dan Yogyakarta memberikan amanat kepada dirinya karena diyakini dirinya bisa meneruskan cita-cita perjuangan bangsa ini.
"Di mata raja-raja, kesultanan dan pemangku adat itu, saya diminta memperjuangkan nilai-nilai luhur bangsa, kebudayaan dan hukum tradisional. Saya dianggap bisa melakukannya karena kita telah lupakan sejarah dan nilai-nilai serta hukum tradisional bangsa ini. Mereka merasakan, semuanya itu sudah mulai terlupakan dan diabaikan," jelas Yusril.
"Mereka memberi amanat untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsa, menempatkan posisi kerajaan, hak-hak tradisional mereka dalam bingkai NKRI," lanjutnya.
Yusril mengaku bahwa dirinya mendapat informasi soal pemberian amanat itu sejak pekan lalu. Nanti malam, sekitar 100 raja, sultan dan pemangku adat se-Nusantara akan bersilaturahmi di Hotel Kartika Chandra.
"Oktober nanti, Kesultanan Ternate akan memberikan gelar, disusul Kesultanan Yogyakarta, Kerajaan Buleleng, Bali. Saya sangat berterima kasih karena telah diberikan amanat ini. Saya akan memperjuangkan keinginan tersebut," beber Yusril.
"Mudah-mudahan Sri Sultan Hamengku Buwono X bisa hadir karena saat ini beliau dikabarkan sakit. Beliau yang akan memberikan sambutan nanti malam," pungkasnya.
________________________________________________________
Yusril dapat gelar bangsawan Sri Narendra Dyah Balitung
Ketua DPR Marzuki Alie menghadiri malam penganugerahan gelar dari para raja, sultan dan pemangku adat se-Nusantara kepada mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.
Pantauan merdeka.com, para raja, sultan dan pemangku adat mengenakan busana sesuai adat daerahnya masing-masing. Misalnya pemangku adat dari Papua mengenakan baju khas kebesarannya dengan bulu-bulu tanpa baju, tanpa alas kaki dan mengenakan topi rambut-rambut.
Sedangkan dari kasultanan Butong mengenakan baju warna hitam dengan gemerlap pernak-pernik keemasan bagaikan layaknya raja.
Sedang busana yang dikenakan Yusril adalah adat melayu dengan koko lengan panjang warna putih, celana panjang dengan balutan kain sarung sutera serta kopiah hitam. Tampak Yusril didampingi sang istri yang juga mengenakan busana adat melayu dengan gamis warna putih.
"Para sultan, raja dan pemangku adat se-Nusantara ingin memberikan amanah kepada saya untuk meneruskan cita-cita leluhur para pendahulu kita untuk menempatkan dan memposisikan kembali kasultanan dan pemangku adat sebagai negara demokrasi dan negara kesatuan," kata Yusril di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (27/9).
Hingga berita ini diturunkan, acara baru diisi oleh lagu-lagu kedaerahan. Diawali lagu khas Aceh dan lagu daerah lainnya. "Mereka memberi amanat untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsa, menempatkan posisi kerajaan, hak-hak tradisional mereka dalam bingkai NKRI," lanjutnya.
Sumber
_______________________________________________________
Setelah mendapat gelar Profesor Hukum Tata Negara, kini beliau dianugrahi gelar Sri Nanendra Dyah Balitung oleh sultan, raja, dan pemangku adat se-Nusantara.
Sepertinya para sultan dan raja2 nusantara sudah memberi amanah dan doa restu kepada beliau. Dan selanjutnya, Dapatkah rakyat Indonesia bisa membuka jalan amanah tersebut?
Spoiler for YIM:
Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra akan menerima penganugerahan gelar dari para raja, sultan dan pemangku adat se-Nusantara nanti malam. Usulan untuk memberikan amanat itu dimotori oleh Kesultanan Ternate, Kerajaan Buleleng dan Kesultanan Yogyakarta.
"Selanjutnya setiap kesultanan dan kerajaan akan memberikan gelar kepada saya secara bergantian," kata Yusril saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/9).
Yusril menjelaskan, Kesultanan Ternate, Kerajaan Buleleng dan Yogyakarta memberikan amanat kepada dirinya karena diyakini dirinya bisa meneruskan cita-cita perjuangan bangsa ini.
"Di mata raja-raja, kesultanan dan pemangku adat itu, saya diminta memperjuangkan nilai-nilai luhur bangsa, kebudayaan dan hukum tradisional. Saya dianggap bisa melakukannya karena kita telah lupakan sejarah dan nilai-nilai serta hukum tradisional bangsa ini. Mereka merasakan, semuanya itu sudah mulai terlupakan dan diabaikan," jelas Yusril.
"Mereka memberi amanat untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsa, menempatkan posisi kerajaan, hak-hak tradisional mereka dalam bingkai NKRI," lanjutnya.
Yusril mengaku bahwa dirinya mendapat informasi soal pemberian amanat itu sejak pekan lalu. Nanti malam, sekitar 100 raja, sultan dan pemangku adat se-Nusantara akan bersilaturahmi di Hotel Kartika Chandra.
"Oktober nanti, Kesultanan Ternate akan memberikan gelar, disusul Kesultanan Yogyakarta, Kerajaan Buleleng, Bali. Saya sangat berterima kasih karena telah diberikan amanat ini. Saya akan memperjuangkan keinginan tersebut," beber Yusril.
"Mudah-mudahan Sri Sultan Hamengku Buwono X bisa hadir karena saat ini beliau dikabarkan sakit. Beliau yang akan memberikan sambutan nanti malam," pungkasnya.
________________________________________________________
Yusril dapat gelar bangsawan Sri Narendra Dyah Balitung
Spoiler for YIM:
Ketua DPR Marzuki Alie menghadiri malam penganugerahan gelar dari para raja, sultan dan pemangku adat se-Nusantara kepada mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.
Pantauan merdeka.com, para raja, sultan dan pemangku adat mengenakan busana sesuai adat daerahnya masing-masing. Misalnya pemangku adat dari Papua mengenakan baju khas kebesarannya dengan bulu-bulu tanpa baju, tanpa alas kaki dan mengenakan topi rambut-rambut.
Sedangkan dari kasultanan Butong mengenakan baju warna hitam dengan gemerlap pernak-pernik keemasan bagaikan layaknya raja.
Sedang busana yang dikenakan Yusril adalah adat melayu dengan koko lengan panjang warna putih, celana panjang dengan balutan kain sarung sutera serta kopiah hitam. Tampak Yusril didampingi sang istri yang juga mengenakan busana adat melayu dengan gamis warna putih.
"Para sultan, raja dan pemangku adat se-Nusantara ingin memberikan amanah kepada saya untuk meneruskan cita-cita leluhur para pendahulu kita untuk menempatkan dan memposisikan kembali kasultanan dan pemangku adat sebagai negara demokrasi dan negara kesatuan," kata Yusril di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (27/9).
Hingga berita ini diturunkan, acara baru diisi oleh lagu-lagu kedaerahan. Diawali lagu khas Aceh dan lagu daerah lainnya. "Mereka memberi amanat untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsa, menempatkan posisi kerajaan, hak-hak tradisional mereka dalam bingkai NKRI," lanjutnya.
Sumber
_______________________________________________________
Setelah mendapat gelar Profesor Hukum Tata Negara, kini beliau dianugrahi gelar Sri Nanendra Dyah Balitung oleh sultan, raja, dan pemangku adat se-Nusantara.

Sepertinya para sultan dan raja2 nusantara sudah memberi amanah dan doa restu kepada beliau. Dan selanjutnya, Dapatkah rakyat Indonesia bisa membuka jalan amanah tersebut?
0
2.4K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan