dkshopAvatar border
TS
dkshop
Tips! Membuat Apel Tidak Berubah Warna Setelah Dikupas
Bagi sebagian besar agan-agan saya yakin menyukai yang namanya buah apel.
Selain rasanya yang enak, apel juga memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. Apel juga memiliki beberapa vitamin yang dibutuhkan tubuh manusia.
Tapi jika anda salah seorang yang sibuk dengan pekerjaan maupun aktifitas, tentu menghabiskan sebuah apel akan terasa sulit, apalagi apel tersebut berbentuk besar. Nah, apel yang didiamkan terlalu lama akan berubah warna menjadi kecoklatan gan. Tentu warna tersebut mengganggu selera kita untuk memakannya kembali. Apel yang telah digigit atau dikupas jika dimasukkan kedalam lemari pendingin tidak menjamin apel tersebut tidak berubah warna.
Nah, kali ini ane punya tips buat agan-agan dan aganwati untuk mengakalinya agar tidak berubah warna.

Sebelumnya ane mau nyatakan thread ane ini no emoticon-Blue Repost
Spoiler for Ini buktinya gan:



Kerapkali kita melihat, bahwa buah apel, pir, kentang atau salak, yang baru saja dikupas, daging buah atau umbinya menjadi berwarna coklat. Apa sebenarnya yang terjadi di balik itu semua? Apakah gejala itu menguntungkan, atau sebaliknya, merugikan?

Untuk mencegah terbentuknya warna coklat pada buah-buah itu, kita dapat melakukannya dengan cara blanching atau pemanasan. Caranya, setelah dikupas dan dipotong-potong, buah apel direndam dalam air panas (suhu 82 -93 derajat Celcius) atau dikenai uap air panas selama 3 menit. Selanjutnya, direndam dalam larutan vitamin C, dengan ukuran 200 miligram per liter (dalam 1 liter air diberi tablet kecil vitamin C). Maksudnya, untuk menonaktifkan enzim penyebab pencoklatan itu. Dengan demikian Anda akan mendapatkan apel yang tetap segar penampilannya dan memperoleh tambahan vitamin C dalam buah tersebut.
Sumber

Cara Lainnya gan:
Pertama kupas kulit apel, bersihkan biji dan bagian tengahnya, lalu potong sesuai selera. Rendam apel dalam air yang diberi sedikit garam selama 10 menit. Setelah itu masukkan dalam kulkas. KIni, apel siap dijadikan bekal ke sekolah atau ke kantor dengan warna yag tetap segar.
Sumber

Cara Lainnya gan:
Agar apel yang telah dikupas tidak berubah warna lumuri apel yang telah di kupas dengan air perasan jeruk nipis.
Sumber



Mengapa warna apel berubah setelah dikupas?
Dalam ilmu pangan, gejala itu dinamai browning atau pencoklatan. Yaitu, terbentuknya warna coklat pada bahan pangan secara alami atau karena proses tertentu. Yang pasti bukan akibat zat warna. Pada kelompok makanan tertentu, seperti pada produk bakery (berbagai roti, snack, kacang-kacangan, daging panggang, kopi, teh, dan pada permen coklat) browning umumnya diminati. Sebaliknya, pada kelompok buah-buahan seperti apel, pir, salak dan juga kentang, proses pencoklatan itu nampaknya tak dikehendaki.

Pencoklatan pada buah apel dan buah lain setelah dikupas disebabkan oleh pengaruh aktivitas enzim Polypenol Oxidase (PPO), yang dengan bantuan oksigen akan mengubah gugus monophenol menjadi O-hidroksi phenol, yang selanjutnya diubah lagi menjadi O-kuinon. Gugus O-kuinon inilah yang membentuk warna coklat.

Untuk mencegah terbentuknya warna coklat pada buah-buah itu, kita dapat melakukannya dengan cara blanching atau pemanasan. Caranya, setelah dikupas dan dipotong-potong, buah apel direndam dalam air panas (suhu 82 - 93 derajat Celcius) atau dikenai uap air panas selama 3 menit. Selanjutnya, direndam dalam larutan vitamin C, dengan ukuran 200 miligram per liter (dalam 1 liter air diberi tablet kecil vitamin C). Maksudnya, untuk menonaktifkan enzim penyebab pencoklatan itu. Dengan demikian Anda akan mendapatkan apel yang tetap segar penampilannya dan memperoleh tambahan vitamin C dalam buah tersebut.
Sumber
Spoiler for Apel yang berubah warna:

Menurut John B. Williams, dari California Apple Products, Inc., polifenol oksidase terdapat secara alamiah di semua buah yang menghasilkan gula dalam berbagai jumlah yang beragam : “Jumlah enzim ini akan menentukan seberapa cepat perubahan warna buah menjadi coklat itu berlangsung. Kulit pada kebanyakan buah tidak akan membiarkan oksigen meresap dalam jumlah yang cukup untuk bertindak sebagai katalisator bagi enzim ini.” Kulit pisang memiliki pori-pori yang jauh lebih banyak daripada kulit apel atau kulit pir, sehingga oksigen bisa meresap ke dalam buah itu, sementara kulitnya masih ada. Bila kulitnya semakin kuat, apel akan semakin cenderung tidak berubah warna kecuali buah tersebut tersayat atau dikupas.
Sumber
Apel adalah buah pomaceous dengan ruang biji di dalamnya, sementara bagian luarnya berdaging dan berair. Selain vitamin A dan C, kalium, serat, air dan nutrisi lainnya, apel mengandung enzim yang disebut “oksidase polifenol (PPO) atau tryosinase.” Enzim inilah yang bertanggung jawab atas warna coklat apel. Ketika apel diiris atau digigit, enzim tersebut muncul dan bereaksi dengan oksigen sehingga mengoksidasi senyawa fenolik yang dalam jaringan apel, o-kuinon. O-kuinon kemudian menghasilkan produk-produk sekunder berwarna coklat yang merubah dari warna asli apel.
Sumber



Spoiler for Bonus:


Gimana gan? Saya harap info ini berguna bagi kita semua. Amin.
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Kiss
0
49.2K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan