BANGKOK - Tren "Gangnam Style" yang dipopulerkan oleh salah seorang penyanyi Korea Selatan (Korsel) Psy, terbukti memicu perselisihan antar geng di Bangkok, Thailand. Perselisihan itu pun diwarnai oleh baku tembak.

Media setempat melaporkan, dua komplotan bersenjata terlibat dalam perseteruan setelah para anggota pemuda dari kedua komplotan itu menggunakan tarian itu untuk mengejek satu sama lain. Usai tarian itu dipamerkan, argumen-argumen pun muncul dan baku tembak terjadi.

Sekira 50 peluru ditembakkan dalam perseteruan antar-geng itu, namun insiden ini tidak menimbulkan korban luka. Namun polisi tidak menjelaskan secara detil mengenai perseteruan itu. Demikian, seperti diberitakan dari CNA, Rabu (26/9/2012).

"Gangnam Style" juga sempat digunakan oleh Korea Utara (Korut) untuk menghina calon Presiden Korsel Park Geun-hye. Pihak Korut mengunggah sebuah video di website Uriminzokkiri, video itu memperlihatkan seekor kuda tengah menari "Gangnam Style", dengan foto Park pada bagian kepala kuda tersebut. Korut juga mengganti lirik lagu di "Gangnam Style" dengan lirik satiris untuk mencela ayah Park, Jenderal Park Chung-hee.

Sejauh ini, video klip "Gangnam Style" juga sudah mendapat penghargaan dari Guinness World Record, karena disaksikan oleh jutaan orang di situs Youtube. "Gangnam Style" juga terbukti mengalahkan kepopuleran video klip "Party Rock Anthem" dan Justin Bieber.(AUL). Sumber