septianandryAvatar border
TS
septianandry
Tips Menghilangkan Rasa Malas dari Pengalaman Sendiri
Akhir-akhir ini di salah satu grup Facebook kampus saya, sedang mulai bermunculan orang-orang yang terkena penyakit rasa malas untuk mengikuti acara perkuliahan. Di dalam grup tersebut mereka mengeluh kalau mereka sedang tidak bersemangat untuk datang kuliah, bahkan ada juga yang sudah lama tidak menghadiri perkuliahan yang disebabkan rasa malas dalam dirinya.



Sebenarnya sudah saya coba untuk membantu mereka menghilangkan rasa malas itu, tapi karena terkendala oleh jumlah karakter yang diperbolehkan dalam penulisan di Facebook menjadikan apa yang saya sampaikan di sana masih belum begitu efektif, terlebih lagi jumlah rekan-rekan yang terkena penyakit rasa malas itu semakin bertambah, tentu saja jika saya tulis maka hanya akan membuat saya lelah saja.

Di dalam jejaring sosial Facebook memang benar ada fitur Note atau Catatan, yang mana bisa digunakan untuk menulis apa yang akan saya sampaikan mengenai tips menghilangkan rasa malas di sini, tapi rasanya saya masih belum begitu merasa nyaman jika menulis di fitur Note tersebut. Untuk itulah saya mencoba menyampaikan tips menghilangkan rasa malas ini di sini, yang mana sudah sangat nyaman bagi saya.

Beberapa tips menghilangkan rasa malas yang ada di sini adalah murni dari pengalaman saya sendiri yang mana terinspirasi dari berbagai tips motivasi yang ada di internet. Dari berbagai tips yang saya dapatkan itu akhirnya bisa membangkitkan semangat saya di kehidupan sehari-hari, yang akhirnya pula sekarang saya jadi jarang sekali merasa malas untuk melakukan berbagai aktivitas.

Dan berikut ini adalah berbagai tips menghilangkan rasa malas dari pengalam seorang Ipras:

Menentukan Tujuan
Sejujurnya saya sangat tidak setuju dengan pendapat orang mengenai menjalani hidup seperti air, karena apa? Karena jika kita menjalani hidup ini seperti air, itu berarti kita hidup dengan arah yang tidak jelas entah akan dibawa kemana kita nantinya, yang mana juga bisa menimbulkan rasa malas dalam hidup. Syukur kalau jalur yang kita lalui itu landai, lah kalau kita menuju air terjun? Bisa jatuh kan kita?

Kalau dari saya sendiri, saya lebih memilih hidup adalah untuk (istilahnya) menuju puncak gunung, meskipun kita semua tahu bahwa untuk menuju ke atas puncak gunung itu tidaklah mudah dan membutuhkan fisik yang kuat, tetapi jika kita ada kemauan pasti ada caranya koq.

Terus Berkembang
Dulu saya mempunyai pengalaman pahit ketika saya punya suatu kemampuan, dimana kemampuan yang saya miliki itu bisa disalip oleh rekan saya yang sebelumnya belajar dari saya, tentu saja dari pengalaman itu saya benar-benar merasa malu sendiri. Coba pikir, saya yang mengajarkan kemampuan saya kepada teman saya itu, tapi ternyata setelah sekian waktu berlalu kemampuan dia justru lebih baik daripada kemampuan saya sendiri.

Saya jadi merasa malu sendiri karena pengalaman tersebut, untuk itulah saya mulai menghilangkan rasa malas saya untuk terus mengembangkan kemampuan saya. Tentu tidak lucu dong jika kita hanya bisa berkutat di level itu saja? Jika kita hanya mengulang kemampuan kita di level itu, bukankah lama kelamaan rasa bosan pasti datang menghampiri? Maka dari itu, belajar untuk meningkatkan kemampuan adalah salah satu cara menghilangkan rasa malas itu.

Lingkungan Sosial yang Tepat
Dulu ketika pikiran saya belum terbuka, saya adalah tipe orang yang suka penyendiri karena saat itu saya pikir ketika sendiri saya jadi merasa bebas bisa melakukan apa saja sesuka hati saya. Tapi setelah sekian waktu, ternyata kesukaan saya ini merupakan sumber dari penyakit rasa malas yang muncul dalam diri saya, makanya tidak heran kalau kehidupan saya dulu sangat buruk sekali.

Lain halnya sekarang, bagi saya lingkungan sosial merupakan sumber motivasi yang sangat penting, jika tanpa mereka rasanya saya kehilangan tenaga untuk terus beraktivitas, tentu saja lingkungan sosial kita nantinya juga harus mendukung. Kalau memang ingin rasa malas itu tidak pernah hadir, maka bergaullah dengan lingkungan yang bisa selalu membangkitkan semangat dalam diri Anda, dan begitu juga bila sebaliknya.

Disiplinkan Diri Kita
Mungkin bagi kebanyakan orang, kata disiplin merupakan kata yang sedikit membuat suatu beban dalam pikiran kita. Begitu juga dengan saya, ketika saya tidak mempedulikan untuk hidup disiplin, rasa malas selalu saja memanjakan saya untuk menuntun ke dalam situasi yang sangat tidak bersahabat.

Displin diri bisa juga diungkapkan sebagai suatu aktivitas untuk menjalani proses mencapai tujuan kita, untuk itulah kenapa kita perlu mendisiplinkan diri kita agar rasa malas tak pernah lagi menghampiri kita hingga masa depan nanti.

Sebenarnya masih cukup banyak berbagai cara saya untuk menghilangkan rasa malas yang ada dalam diri saya, tapi daripada tulisan ini jadi terlalu lebih panjang, saya rasa cukup beberapa yang paling sering saya lakukan tersebut yang saya tulis di sini. Semoga beberapa pengalaman menghilangkan rasa malas ini juga bisa bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Selamat mencoba

Spoiler for sumber:
0
2.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan