Gawat,Wewe Gombel Ketua DPRD Surabaya Tetap Dilantik Jadi Ketua Laskar Anti Korupsi !
TS
japek
Gawat,Wewe Gombel Ketua DPRD Surabaya Tetap Dilantik Jadi Ketua Laskar Anti Korupsi !
Quote:
Spoiler for BWK:
KBRN,Surabaya : Seringkalikali namanya disangkutpautkan dengan dugaan penyalahgunaan dana bimbingan teknis (bimtek) yang masih disidik Polrestabes Surabaya, kini Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana justru menyandang jabatan baru sebagai Ketua Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Jawa Timur.
Prosesi pelantikan dilaksanakan di Gedung Wanita, kemarin. Pelantikan langsung dilakukan oleh Presiden Laki Pejuang 45 Muksin Al Atos, bersama Ketua Dewan Pembina Laki Pejuang 45 Habib Muhammad Rizieq Shibab, yang juga ketua Front Pembela Islam (FPI). WW diangkat dengan surat keputusan nomor 11/Kpts/I/DPP-Laki Pejuang 45/IX/2012.
Kita menyadari persoalan korupsi sangat pelik. Sampai sekarang belum ada jurus jitu untuk mengatasinya di Indonesia. Kita akan membantu memecahkan persoalan korupsi, kata WW.
Ia mengatakan tugasnya dalam waktu dekat adalah membentuk DPC Laki Pejuang 45 se-Jatim. Menurut dia, sudah ada embrio di 20 kabupaten/kota se-Jatim. Ia menargetkan dalam 1,5 bulan ini, seluruh DPC akan terbentuk. Program kerja kita nantinya dalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat agar anti-korupsi, ujarnya.
Dalam struktur kepengurusan DPD Laki Pejuang 45 Jatim ini sendiri, memiliki tugas sangar. Sebab di dalamnya ada bidang konsolidasi penjemputan koruptor, intelijen, pengawasan kasus dan investigasi. Khusus bidang yang terakhir tadi jabatannya dipegang Agus Santoso, yang juga anggota DPRD Surabaya.
WW mengatakan pihaknya bisa ikut melakukan eksekusi terhadap koruptor. Itu akan dilakukan jika pihak berwajib tidak melakukan penindakan. Di UUD 1945 menyatakan kedaulatan rakyat adalah segala-galanya. Kita bisa melakukan karena kedaulatan rakyat yang tertinggi, terang mantan ketua DPC Partai Demokrat (PD) Surabaya ini.
Ditanya apakah tidak beban karena ia juga menjadi ketua DPRD? WW menjawab tidak. Tidak. Kita ada manajemen. Kita tidak sendirian. Di belakang saya ada tim, jawabnya.
Sementara itu Muksin Al Atos wanti-wanti agar pengurus Laki Pejuang 45 harus bersih dan jujur. Mari berantas korupsi, tapi jangan sampai masuk angin, kata dia.
Muksin mengatakan korupsi telah membuat masyarakat menjadi korban. Ia menyentil rakyat Indonesia lama kelamaan akan menjadi yatim piatu di negerinya sendiri. Dikatakan pula, jika Indonesia menganut kedaulatan ada di tangan rakyat, maka rakyat harus menjadi tuan dan pejabat menjadi pelayan masyarakat.(Indriatno/BCS)