Pengalaman RUHANI, membabar kalimat ALIF LAM LAM HA, akhirnya membawa kematian.......
Pengalaman RUHANI, membabar kalimat ALIF LAM LAM HA , akhirnya membawa kematian ......dan mendapat Syafaat dr Rosulullah ......
inilah kasus nyata dan pelakunya juga masih hidup sampai sekarang, adalah anugerah yg sangat besar saya ketemu sama orang muda yg mumpuni ( waktu itu 15 tahun yg lalu ) dalam olah ruhani dengan dasar agama yg islam berbeda tetapi karena kebiasaan dari kecil yg selalu bersandar dengan ASMA ALLAH, dengan latar belakang yg berbeda-beda dan tentunya mempuyai dasar pondasi bacaan asma yg berbeda pula sehingga suatu saat terasa tidak sengaja kami dipertemukan ALLAH, yg pertama ada seseorang yg berdzikir hanya ihlas karena ALLAH tetapi dengan tingkat keimanan yg turun naik.
Yg kedua ada orang yg berdzikir ingin mengusir jin-jin jahat yg selalu menganggu wilayahnya dan masuk keorang sehingga banyak orang yg kesurupan, sehingga dia selalu berdzikir dengan mengharap dia bisa memberi pertolongan pada orang disekitarnya ................................
dan atas kesungguhannya anak tersebut dan rahmat ALLAH dia mempunyai kemampuan yg sangat luar biasa walaupun dia tidak mempunyai pembimbing khusus ( guru atau MURSYID ) yaitu dia bisa mewujudkan khadam yg ada didalam ayat2 suci alqur'an, dan ini terbukti selama kami bergaul dengan dirinya. Dari kejadian inilah awal melintang menghadapi beberapa jin yg nakal, dan penyalahgunaan jin sebagai pesugihan, dan macam yg berkaitan dengan dunia jin. sehingga membawa dirinya keliling NUSANTARA dan banyak menjumpai beberapa ulama seluruh indonesia terutama irian jaya atau kalimantan.
akibat dari "lelakunya " yg sering dzikir khusus, Allah memberikan anugerah khusus yaitu khadam untuk membantu dia menghadapi jin, sehingga dia dijuluki RAJA JIN. dan nama dia terkenal di daerah "GUNUNG KAWI" yg terkenal sebagai daerah pasugihan dengan meminta kurban karena dia berhasil menangkap jin2 yg digunakan sebagai pasugihan dan jumlahnya sekitar 5000 jin, setelah dia menangkap jin tersebut maka jin tersebut dimasukkan didalam keris dan menggurungnya dengan "AYAT KURSI", sehingga suatu saat jin dimusnahkan dengan bacaan "ayat kursi " maka terlihat dari keris tersebut keluar seperti asap2 rokok, sehingga jin2 tersebut bukan mati tetapi mempunyai kemampuan ilmu 0 tidak bisa bisa digunakan sebagai pasugihan lagi .
dan satu orang lagi berdoa pada malam MUSTAJAB, yaitu malam "LAILATUL MUBAROKAH " istilah ini juga banyak orang berpendapat berbeda dengan banyak istilah pula, ada yg beranggapan malam lailatul MUBAROKAH itu sama dengan MALAM al-qodar , atau "lailatur qodar " , tetapi ada juga yg beranggapan malam "lailatur mubarokah " berbeda dengan malam "Lailatul qodar " dan ini saya tahu setelah dari Sang Mursyid memberi pengajian pada bulan puasa, sebelumnya saya tidak tahu bahwa ada teman saya yg bukan murid Sang MURSYID mengamalkan malam tersebut dan benar2 MUSTAJABAH.dia mengamalkan berdasarkan dengan membaca buku saja.
apa beda dari malam lailatul mubarokah malam mubarokah adalah malam tanggal 17 romadhon , sedangkan malam lailatur qodar adalah malam2 ganjil antara malam 21 sampai malam 29 di 10 akhir bulan romadhan, dan ada juga beberapa kitab mengatakan malam lailatur qodar itu jatuh pada malam 27 sesuai dengan rahasia surat alqodar sesuai huruf dan angka pd surat tersebut, untuk kepercayaan hal-hal ini saya kembalikan kpd masing2 pembaca.
dan menurut anak tersebut ( masih smp waktu itu ) sesuai dengan buku yg dibaca barang siapa yg berdoa pd malam lailatul mubarokah maka akan mustajab. maka pd malam 17 romadhon , saat itu turun hujan kemudian dia mengambil gelas kemudian menadahkan gelas untuk menampung air hujan langsung dari langit , kemudian dia berdoa dengan ayat kursi , dan disampaikan juga melalui kretek hati keinginan dan kemauannya bahwa dia ingin punya pendamping ghoib yg bisa membimbingnya bila mengalami kesulitan. dan apa yg terjadi ......................................................
pendamping itu maujud dalam dirinya sehingga dia bisa bertanya pd ghoib tersebut sampai sekarang dan orang tersebut masih hidup.
dalam perjalanan waktu ketiga orang ini dipertemukan dalam suatu keluarga pertemanan sehingga kedua orang tersebut terjalin hubungan yg sedemikian akrab dan saling diskusi baik membabar masalah ghoib, kehidupan jin dan macam jenis jin yg ada di dunia sesuai dengan ditemui, dan keterkaitannya dengan manusia dan membabar hal-hal khusus misalkan membabar kalimat yg ada dalam alif lam lam ha ( ALLAH / qJJ I ) , kalimat yg ada didalam Muhammad ( MIM HA MIM MIM HA ) dan akhirnya dalam diskusi ini terjadilah suatu peristiwa yg sangat besar ................. yaitu kematian.
awal dari kematian inilah akhirnya membawa beberapa peristiwa terlihat kebenaran pelaku spiritual kehidupan setelah kematian , kehidupan malaikat , komunikasi dengan malaikat kubur , bagaimana kondisi sesudah kematian, bagaimana kehidupan Ruh setelah kematian dan bagaimana kebenaran filosofi jawa yg berhubungan dengan kematian , dll ....................., karena ini subjektif sesuai pengalaman pribadi beberapa orang diatas maka tentunya tidak bisa dilihat dengan kacamata umum , tetapi hal ini bisa dipakai sebagai wacana dalam mencapai kebersihan hati dalam menilai kebenaran.
Original Posted By Seremonia►Saya tidak sedang menegaskan bahwa sesuatu telah jelas atau belum jelas, dan bagaimana membuat sesuatu menjadi lebih jelas untuk dipahami. Dan saya tidak sedang menolak untuk menyadari adanya benar dan salah.
Saya hanya menegaskan bahwa DALAM KASUS INI tidak ada kewajiban bagi kita untuk mengikuti saran anda. Jika anda setuju dengan hal ini, maka tidak perlu "ketidaksanggupan seseorang berada dalam satu tahapan kebaikan tertentu" sebagai suatu kesalahan yang dapat sedemikian mudah dianggap sebagai ketidaksetujuan dikarenakan terkena bujuk rayu setan. Jika anda tidak setuju dengan hal ini, berarti DALAM KASUS INI anda telah meletakkan batasan terlalu sempit. Dan saya berlepas diri dari hal semacam ini. Atau kalaupun anda menolaknya, maka berarti kita berseberangan dengan anda, dan tentu diskusi tidak perlu dilanjutkan karena tidak ada titik temu.
Anda menggunakan talbis iblis entah dalam batasan seberapa jauh, sedangkan saya menanggapi penggunaan talbis iblis DALAM KASUS INI SAJA, sebagai hal yang tergesa-gesa.
Anda dan saya sama sama menggunakan penegasan suatu kebenaran (yang paling tidak kita sama sama tidak menolak upaya untuk menegaskan kebenaran), tetapi dalam toleransi yang berbeda.
Emangnya definisi talbis iblis saya salah ya mas gan ?...sampai dikatakan terlalu sempit ?
Emangnya definisi talbis iblis saya salah ya mas gan ?...sampai dikatakan terlalu sempit ?
Lantas talbis iblis yg benar itu seperti apa ?..
Sempit, bukan karena adanya perbedaan definisi di antara kita, tetapi DALAM KASUS INI, anda terlalu tergesa-gesa menyatakan bahwa suatu sikap (DALAM KASUS INI) masuk kategori sebagai talbis iblis, sedangkan saya (merujuk dari sikap blurer, jika dia memang demikian), maka sikap blurer bukan termasuk talbis iblis.
Sebagaimana telah dinyatakan melalui jawaban saya kepada blurer
Insya Allah, hal seperti itu masih dapat ditoleransi sebagai suatu kebaikan, sejauh memang seperti itu apa adanya (jujur dan tulus)
Jika sikap blurer adalah tipikal seperti ini, maka perlu saya ulangi lagi, bahwa DALAM KASUS INI, saya berbeda pendapat dengan anda. Dan untuk itu saya serahkan kepada Tuhan, manakah di antara perbedaan ini (itjihad) yang benar.
Hanya kebenaran milik Allah.
Saya tidak mau berdebat lebih lanjut setelah postingan ini menegaskan sikap saya. Kalau anda merasa kurang jelas atau masih ingin melanjutkan, dipersilahken yang lebih memahami dari saya untuk menanggapi. Atau dapat melanjutkan pembahasan posting lainnya.
Sementara, di antara kita tidak ada hal apapun melainkan hanya perbedaan penilaian (pengkategorian) terhadap suatu kasus menggunakan kebenaran yang sama di antara kita.
Original Posted By Seremonia►Sempit, bukan karena adanya perbedaan definisi di antara kita, tetapi DALAM KASUS INI, anda terlalu tergesa-gesa menyatakan bahwa suatu sikap (DALAM KASUS INI) masuk kategori sebagai talbis iblis, sedangkan saya (merujuk dari sikap blurer, jika dia memang demikian), maka sikap blurer bukan termasuk talbis iblis.
Sebagaimana telah dinyatakan melalui jawaban saya kepada blurer
berangkat dari yg namanya yaqin, bukan dari aqli.
mas gan pernah ngasih 1 bulan gaji di infakkan ?..atau pendapatan 1 hari usaha di infakkan ?
kalo belum nyoba....mending coba dipraktekkan dulu..kalopun gak setuju jangan sewot....toh Nabi Muhammad sendiri tidak sewot ketika Abu Bakar menyumbangkan seluruh hartanya untuk di infakkan di jalan Allah..
mas gan pernah ngasih 1 bulan gaji di infakkan ?..atau pendapatan 1 hari usaha di infakkan ?
kalo belum nyoba....mending coba dipraktekkan dulu..kalopun gak setuju jangan sewot....toh Nabi Muhammad sendiri tidak sewot ketika Abu Bakar menyumbangkan seluruh hartanya untuk di infakkan di jalan Allah..
Terima kasih agan atas informasinya. Ini merupakan pengingat dan nasehat yang baik.
Mengutip Puh Great4u:
Kebenaran senantiasa lebih luas dari kebenaran persepsi kita.
Dimanapun,jalan untuk mencapai kesucian hati adalah dengan kerendahan hati.
Original Posted By Seremonia►Insya Allah, hal seperti itu masih dapat ditoleransi sebagai suatu kebaikan, sejauh memang seperti itu apa adanya (jujur dan tulus)
Quote:
Original Posted By proxymighty►Mengutip Puh Great4u:
Kebenaran senantiasa lebih luas dari kebenaran persepsi kita.
Dimanapun,jalan untuk mencapai kesucian hati adalah dengan kerendahan hati.
masih senantiasa how low can you go mbah...?
Quote:
Original Posted By Seremonia►Terima kasih agan atas informasinya. Ini merupakan pengingat dan nasehat yang baik.
Original Posted By proxymighty►Mengutip Puh Great4u:
Kebenaran senantiasa lebih luas dari kebenaran persepsi kita.
Dimanapun,jalan untuk mencapai kesucian hati adalah dengan kerendahan hati.
om proxy klo boleh tao talbis iblis apaan yeh?
mau nanya ke orang yang bersangkutan khawatir jawabannyeh lebayz bin remphonk
aye nanya ke mpuh ajeh deh boleh yeah
Original Posted By ayambatam►Bukankah memberi nafkah keluarga juga sedekah? kalo ga salah urutan prioritas sedekah dari keluarga dulu, lalu orang tua, fakir miskin dan sabilillah.
Maaf cuma newbi..la kalo ngeduluin orang lain sementara keluarga kita kelaparan apa nggak nyalahin urutan penerima sedekah itu?
Cuma penafsiran orang bodoh dari Al-qur'an yang pernah saya baca.
Original Posted By wonglebay►wejangan dari ibnu athoillah di fasal pertama sebenarnya bicara mengenai tauhid..
seberapa yakin diri meyakini akan Allah sebagai Maha Pemberi rezeki.
bukan maksud untuk "menantang Allah " ataupun mencari mati dengan mensedekahkan 1 bulan gaji..
toh sebenarnya itu semua balik kepada yg namanya keyakinan pada diri sendiri.
mohon maaf bila postingan saya tidak berkenan, saya cuma bicara ngawur yg tidak dipikir pake otak.
suwun dan selamat bekerja di pagi hari ini dan selamat menghidupi anak istri.
leres mbah...
postingan pean mbagus ko' mbah..ra' ada nyang perlu di-'perbaiki'...cuman pemahaman temen-temen di-mari dan ane sdr mmg bedo-bedo tapi semua masukan dan pendapat adalah baik, kalo ada nyang 'ngawor', itu cuman guyon ae mbah puh...
postingan pean mbagus ko' mbah..ra' ada nyang perlu di-'perbaiki'...cuman pemahaman temen-temen di-mari dan ane sdr mmg bedo-bedo tapi semua masukan dan pendapat adalah baik, kalo ada nyang 'ngawor', itu cuman guyon ae mbah puh...
suwun buat masukan na mbah puh..
ampun puh...salim sungkem dulu sama sesepuh forum spiritual biar gak kualat dan gak selek..
mungkin pemahaman dan pengalaman saya yg terlalu extrem memahami wejangan dari syaikh ibnu athoillah dan syaikh lemah abang saja.
nyuwun pangapunten puh...silakan dilanjut....saya pamit undur diri dulu..
semuanye ngemeng ape yak?kaga' mudeng ane
ade pengemis minta2 aje pada mlengos gitu mau nyedekahin 1 gaji
ga useh gaji sebulan dah,,coba uang dikantong ade berape buat sedekah?paling uga milih yg kecil
Tempat membahas hal spiritual seperti meditasi, teknik relaksasi, dan pencerahan (tidak termasuk ilmu pelet, pengasihan, santet, dan penampakan makhluk halus).
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.