- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Orang-Orang Jenius yang Diduga Mengalami Gangguan Mental


TS
faisalIamri
Orang-Orang Jenius yang Diduga Mengalami Gangguan Mental
sumber
moga ga repost
di rate dulo dong

moga ga repost

di rate dulo dong


________________________________________________________________
Quote:
Quote:

Beberapa penelitian ilmah telah menunjukkan bahwa para pemimpin politik besar dan orang-orang jenius di bidang kreatif mengalami gangguan mental lebih dari rata-rata umum.
Sementara itu, hampir tidak mungkin membuktikan tokoh-tokoh sejarah dengan mendiagnosis dan membuktikan secara akurat dugaan yang dibuat oleh para peneliti.
Namun hal ini tidak menghentikan para peneliti untuk tetap membuat dugaan.
Berikut ini adalah para pemimpin politik besar dan orang-orang jenius di bidang kreatif yang diduga mengalami gangguan mental sepanjang hidupnya.
Quote:
Quote:
Quote:

Abraham Lincoln Depression?
Seorang pemimpin besar yang juga merupakan Presiden Amerika Serikat ke 16 mulai dari Maret 1861 hingga April 1865.
Lincoln berhasil menjadi pemimpin melewati berbagai krisis konstitusional, militer, moral, perang saudara Amerika.
Lincoln juga berhasil memperkuat persatuan, mengakhiri perbudakan dan memodernisasi ekonomi serta keuangan.
Abraham Lincoln diduga mengalami depresi berat.
Menurut salah satu teman penulis biografi Lincoln, surat-surat yang ditinggalkan kepada teman-temannya mengindikasikan bahwa Lincoln merupakan salah satu orang paling tertekan yang pernah mereka lihat.
Kedua orangtuanya dan beberapa anggota keluarganya juga mengalami depresi berat, secara biologis penyakit ini mungkin menurun kepada Lincoln.
Puisi menghebohkan Suicides Soliloquy yang diterbitkan pada tahun 1838 diduga ditulis oleh Lincoln yang juga menguatkan bahwa dia mengalami deperesi berat.
Quote:
Quote:
Quote:

Michaelangelo Autism?
Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana seseorang dari jaman dahulu dapat membuat lukisan besar dan indah pada langit-langit gereja kapel Sistine.
Menurut sebuah jurnal yang diterbitkan pada Journal of Medical Biography tahun 2004, gejala single minded routine (kelainan pada seseorang sehingga dianggap memiliki dunia sendiri) yang dialami oleh Michaelangelo mungkin telah memungkinkan hal itu terjadi.
Menurut orang-orang yang hidup pada jamannya, pelukis tersebut sibuk dengan realitas sendiri.
Sebagian besar anggota keluarga laki-laki juga tercatat memiliki gejala yang sama.
Michaelangelo juga mengalami kesulitan membentuk hubungan dengan orang lain, dia hanya memiliki beberapa teman dan tidak pernah menghadiri pemakaman saudara sedarahnya sendiri.
Semua hal ini dikombinasikan dengan kejeniusan dalam bidang matematika dan seni.
Quote:
Quote:
Quote:

Edvard Munch Panic Attacks?
Serangan panik paling terkenal di dunia terjadi di Oslo pada bulan Januari 1892.
Munch mencatat peristiwa tersebut dalam buku hariannya:
Suatu malam saya sedang berjalan di sepanjang jalan, kota itu berada di salah satu sisi fjord.
Saya merasa lelah dan sakit.
Saya berhenti dan melihat keluar diatas fjord, matahari terbenam dan awan berubah menjadi merah darah.
Saya merasakan jeritan melewati alam. (fjord: merupakan semacam teluk yang berasal dari lelehan glaciar, yaitu tumpukan es yang sangat tebal dan berat).
Pengalaman ini telah mempengaruhinya begitu mendalam dan dia mengalami peristiwa tersebut lagi dan lagi, yang akhirnya dituangkan pada lukisan berdasarkan pengalamannya, serta menuliskannya pada sebuah puisi di buku hariannya.
Meskipun tidak diketahui apakah Munch terserang penyakit panik lagi, beberapa anggota keluarganya juga mengalami gangguan mental.
Pada saat itu, adiknya berada di rumah sakit jiwa.
Quote:
Quote:
Quote:

Ludwig von Beethoven Bipolar Disorder?
Ketika sang komposer meninggal dikarenakan sakit liver yang dideritanya pada tahun 1827,
Beethoven telah berusaha mengobati dirinya sendiri akibat masalah kesehatan dan alkohol selama beberapa tahun.
Sayangnya, banyak masalah kesehatan yang dideritanya mungkin dapat teratasi dengan pengobatan saat ini,
termasuk penyakit bipolar yang dialaminya.
Seperti yang telah diketahui banyak penggemar dan teman-temannya, ketika dia sedang mabuk dia mampu menulis berbagai karya sekaligus.
Pada saat-saat kesehatannya memburuk, banyak karya-karyanya tercipta.
Sayangnya, pada saat itu juga dia juga berpikir untuk mengakhiri hidupnya,
seperti yang dikatakan oleh saudara-saudaranya dalam surat yang dia tulis.
Pada awal tahun 1813, merupakan episode dalam hidup Beethoven dimana di mengalami depresi berat dan memutuskan untuk berhenti tampil di depan umum dan sempat mengamuk dalam suatu pesta makan malam.
Dia juga hampir sepenuhnya berhenti menulis.
Quote:
Quote:
Quote:

Charles Dickens Depression?
Pada usia 30, Dickens adalah seorang penulis terkenal di dunia.
Memiliki banyak kekayaan dan tampak memiliki semuanya. Kehidupan Dickens pada masa kecil harus dilaluinya dengan sulit.
Dia harus bekerja di pabrik sepatu dan hidup sendiri ketika ayahnya masuk ke dalam penjara.
Pada masa sulit dan depresi yang dialaminya Dickens mulai menulis novel.
Novel pertamanya ditulis di tahun 1844 dengan judul The Chimes, yang merupakan salah satu dari karyanya yang kurang dikenal.
Setelah itu, tulisan yang ditulis oleh teman-temannya mengatakan bahwa dia mulai depresi pada saat memulai sebuah tulisan baru, akan tetapi suasana hatinya akan mulai membaik secara bertahap pada saat dia menyelesaikan tulisannya.
Kondisi depresi Dickens mulai bertambah buruk seiring bertambah usianya dan akhirnya harus berpisah dengan istrinya,
seorang aktris 18 tahun dan ibu dari sepuluh anak.
Setelah dia mengalami kecelakaan kereta api, 4 tahun sebelum kematiannya, dimana dia tidak mengalami luka berat namun terpaksa untuk membantu penumpang lain yang sekarat sebelum bantuan datang,
depresi yang dialaminya bertambah berat dan kreativitasnya berhenti begitu saja.
Quote:
Quote:
Quote:

Charles Darwin Agoraphobia?
Hingga saat ini para ahli masih memperdebatkan masalah persis apakah yang dialami oleh Darwin,
akan tetapi apapun pendapat mereka, mereka bersungguh-sungguh ingin mengungkapkannya.
Meskipun dalam lima tahun perjalanannya yang terkenal dan menghasilkan karya The Beagle yang membuat karier nya terangkat.
Sepanjang waktunya Darwin mengalami kelumpuhan.
Sementara dia berfokus pada gejala fisik sebagai penyebab semua penderitaannya, disertai dengan tubuh gemetar, halusinasi, mual, tangisan histeris, sepertinya penyebab utama agoraphobia yang membuatnya terbaring di tempat tidur selama kurang lebih 30 tahun.
Darwin juga mengalami ketakutan untuk berbicara dengan orang-orang termasuk dengan anaknya.
Dalam suratnya dia menulis, Saya dipaksa untuk hidup sangat tenang dan saya takut untuk melihat orang-orang dan bahkan tidak dapat berbicara kepada orang paling dekat. Dalam salah satu suratnya Darwin juga pernah menulis ingin mengakhiri hidupnya karena publikasinya On the Origin Species, kontrovesi yang meyebabkan dia banyak menderita.
Berdasarkan catatan detail setiap gejala baru atau gelaja yang berulang-ulang yang dia alami, Darwin diduga menderita OCD atau hipokondria.
0
5.8K
Kutip
62
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan