[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/09/16/221941/2021112/466/pasar-turi-lama-terbakar[/url]



Si jago merah mengamuk hebat di bangunan pasar tersebut. Hingga Pukul 22.15 Wib, pemadam kebakaran masih berusaha keras melakukan pemadaman.

Sementara pemilik kios yang berdatangan, terlihat histeris dan melakukan evakuasi barang-barangnya.

[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/09/16/224450/2021115/466/jeritan-histeris-pedagang-pecah-di-pasar-turi-lama-yang-terbakar?y991101465[/url]


Surabaya - Jeritan histeris terdengar di lokasi kebakaran di Pasar Turi Lama. Bangunan pasar tiga lantai ini masih diamuk si jago merah.

Para pedagang yang mengevakuasi barang-barang dagangannya terlihat tak sedikit yang menangis histeris. "Ayo cepat," teriak pedagang.

Bahkan, ada pula yang kehilangan anggota keluarganya. Zainal misalnya. Anak pedagang sepatu itu berusaha menerobos hiruk pikuk para pedagang yang sedang menyelamatkan dagangannya.

Ia terlihat memanggil-manggil nama ibunya yang terpisah dengannya saat mengevakuasi sepatu-sepatu dagangannya. "Saya mencari Ummi saya," katanya, Minggu (16/9/2012).

Hingga Pukul 22.39 Wib, api masih mengamuk dan belum bisa dijinakkan. Angin kencang membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan.

Bangunan Pasar Turi Lama yang terbakar ini berada di belakang lokasi pasar yang beberapa tahun lalu terbakar dan sekarang sudah dirobohkan. Dan lokasi kebakaran cukup depat dengan pemukiman warga.

Update:

[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/09/16/232145/2021123/466/pasar-turi-lama-terbakar-perkampungan-dupak-margersari-terancam?y991101465[/url]

Pasar Turi Lama Terbakar, Perkampungan Dupak Margersari Terancam

Surabaya - Api yang membakar Pasar Turi Lama makin liar. Angin kencang menerbangkan bara api hingga ke perkampungan padat Dupak Magersari yang lokasinya dekat dengan Pasar Turi Lama.

Pantauan detiksurabaya.com Pukul 23.17 Wib, Minggu (16/9/2012), atap bangunan rumah warga terlihat mengepulkan asap.

Warga yang panik meminta petugas PMK untuk melakukan pembasahan di salah satu rumah warga. Pemukiman Dupak Margesari ini dibelah perlintasan kereta api.

"Cepetan, ini lo rumahe warga. Kepengin rumahe warga entek ta," teriak seorang warga yang terlihat panik. Warga yang lain juga berusaha menyelamatkan harta bendanya karena khawarir api menjalar ke kampungnya


[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/09/16/233204/2021128/466/17-damkar-tak-mampu-taklukkan-api-di-pasar-turi-lama?y991101465[/url]




Surabaya - Puluhan petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan memadamkan api yang membakar Pasar Turi Lama. Bahkan, Dinas PMK Kota Surabaya meminta bantuan ke kota lain untuk mengirimkan armadanya.

17 Unit mobil PMK hampir 2 jam berjibaku melawan api. Namun dahsyatnya si jago merah, membuat PMK tak berdaya.

"Saking luasnya lahan yang terbakar dan panasnya api, kami mengalami kesulitan. Pasokan air kurang meski lokasi kebakaran berdekatan dengan Mako PMK Pasar Turi," kata Ari Bekti, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Bagian Operasional PMK Surabaya, Minggu (16/9/2012).

Menurut pantauan detiksurabaya.com, para petugas hanya bisa menyemprot puing-puing yang sudah mulai padam atau yang hanya tertinggal bara api. Sementara api terus merembet ke sisi utara gedung.

Yang paling parah terbakar yakni gedung lantai 3. Api secara bersamaan juga telah melahap seluruh stan toko di lantai 2 dan lantai dasar.

Saat ini, sesekali terdengar ledakan dari dalam bangunan yang terbakar.

"Sebagian petugas saat ini lebih berkonsentrasi supaya api tidak merembet ke perkampungan Dupak Magersari," kata Ari. Dia mengaku juga sudah menghubungi Pasuruan, Sidoarjo, Gresik maupun Mojokerto untuk bisa membantu mengerahkan armadanya ke Pasar Turi Lama.




[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/09/17/030133/2021167/466/pasar-turi-lama-terbakar-polisi-harus-selidiki-temuan-botol-spirtus-di-lantai-2?y991102465[/url]

Surabaya - Polisi diminta tidak mengabaikan temuan botol berisi spirtus di lokasi kebakaran Pasar Turi Lama. Sebab, temuan bahan bakar itu sudah diserahkan ke petugas kepolisian.

"Saya sesalkan pernyataan Kapolrestabes Surabaya yang belum menerima laporan, dan menganggap temuan saya itu kabar burung," kata Zainal Effendi kepada detiksurabaya.com, Senin (17/9/2012).

Sebelumnya Kapolresta Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto menyatakan belum menerima laporan dan penemuan botol berisi spirtus itu kabar burung.

Anak pemilik toko sepatu di lantai 2 ini meminta polisi melakukan penyelidikan secara serius penyebab kebakaran yang telah meludeskan seluruh bangunan berlantai 3 itu.

"Harus diusut penyebab kebakaran ini," tegas Zainal. Jangan sampai muncul dugaan atau kecurigaan bila kebakaran tersebut sebuah kesengajaan, tambah bapak satu anak yang tinggal di kawasan Brebek, Waru, Sidoarjo, ini.

Keinginan Zainal ini sangat wajar. Sebab pada tahun 2007, dua toko milik orangtuanya di Pasar Turi juga ludes terbakar.

Sebelumnya, Zainal dan keponakannya usai mengevakuasi dokumen-dokumen penting di toko milik orangtuanya di lantai 2 menemukan botol air mineral yang ternyata berisi spirtus, Minggu (16/9/2012) malam.

Dia dan keponakannya nyaris berkelahi dengan seorang petugas pasar berpakaian preman yang ngotot meminta temuannya itu.






Surabaya - Setelah berjibaku selama hampir 8 jam, api yang meludeskan bangunan Pasar Turi lama serta stan yang ada di sisi baratnya berhasil dipadamkan.

"Sekitar pukul 05.00 wib api pokok sudah padam. Sekarang tinggal pembasahan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Candra Oratmangun di lokasi kejadian, Senin (17/9/2012).

Petugas PMK Kota Surabaya mendapatkan laporan kebakaran di Pasar Turi lama sekitar pukul 21.15 wib, Minggu (16/9/2012). Petugas bersama mobil pemadam kebakaran (damkar) langsung bergerak ke lokasi.

Namun, api cepat membesar dan merembet ke stan lainnya, sehingga semua kekuatan personel serta seluruh mobil damkar sebanyak 28 unit dikerahkan seluruhnya.


"Total sekitar 35 unit mobil (damkar) dan 10 unit mobil tangki dari DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), PDAM. Semuanya terus mobile bergantian," tuturnya.

Candra tidak bisa memastikan kapan akan selesai dilakukan pembasahan. Pasalnya, di lokasi kebakaran masih ada bara yang berasal dari barang pedagang yang mudah terbakar.

"Tinggal baranya saja hingga terus mengeluarkan asap. Karena barang-barangnya ini seperti sandal, sepatu mudah terbakar dan lama pembasahannya," jelasnya.


[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/09/17/060518/2021181/466/penemuan-botol-spirtus-di-kebakaran-pasar-turi-lama-disangsikan-polisi?y991102465[/url]

Surabaya - Penemuan botol bekas air mineral yang berisi spirtus di lorong Blok S kurang mendapatkan perhatian polisi. Sebab, polisi hanya menanyakan asal usul penemuan botol dan preman yang akan merebut botol tersebut dari tangan penemunya.

"Saya tadi dimintai keterangan terkait penemuan botol isi spirtus maupun petugas keamanan (satpam) Pasar Turi lama yang mau merebut botol yang saya temukan tadi," ujar Zainal Effendi, penemu botol isi spirtus kepada detiksurabaya.com, Senin (17/9/2012).

Anak dari pemilik toko sepatu di Blok S 111 dan S 112 itu mengatakan, setelah menyerahkan botol isi spirtus ke polisi, sebanyak 5 anggota Sat Reskrim Polrestabes Surabaya sempat menanyakan asal usul penemuan spirtus tersebut, maupun petugas pasar berpakaian preman yang sempat akan merebut botol penemuannya.

"Kelimanya hampir sama pertanyannya," tuturnya.

Bapak satu anak yang tinggal di Brebek Waru Sidoarjo ini juga ditanya tentang keyakinannya bahwa orang yang akan merebut botol isi spirtus adalah petugas pasar.

"Saya jawab, saya tahu dia petugas pasar, karena saya sering melihatnya ketika saya ke pasar (ke stand milik orang tuanya," jelasnya sambil menambahkan, bahwa petugas pasar yang berpakaian preman itu mengenakan celana pendek dan kaos warna gelap.

Zainal menambahkan, ada aparat kepolisian yang meminta dirinya untuk menghubungi polisi, apabila melihat orang yang diperkirakan petugas pasar itu.

"Katanya, kalau saya melihat petugas pasar itu, saya disuruh menghubunginya (polisi, red)," jelasnya.

Sebelumnya, Zainal dan keponakannya usai mengevakuasi dokumen-dokumen penting di toko milik orang tuanya di lantai 2 menemukan botol air mineral yang ternyata berisi spirtus, Minggu (16/9/2012).

Dia dan keponakannya nyaris berkelahi dengan seorang petugas pasar berpakaian preman yang ngotot meminta temuannya itu.

Jika ada yg berkenan memberikan cendol tidak menolak