Dia memamerkan karyanya secara cuma-cuma di jalan-jalan, menarik perhatian orang-orang yang sebelumnya tidak tertarik untuk berkunjung ke museum. Namun dibalik karyanya,dia tetap anonymous dan tidak menjelaskan potret keseluruhan dari karya yang dibuatnya, JR (inisial) menyisakan ruang kosong untuk sebuah titik temu antara subjek/protagonis dan orang yang melihat/interpreter. Inilah yang JR lakukan.... misterius, tetapi menarik perhatian.



Silahkan lihat karya seni yang luar biasa ini, atau mungkin kamu pernah melihat beberapa saat jalan-jalan ke luar negeri.





Women – the heroine Favela “Morro da Providencia”, Rio de Janeiro. August 2008










Face to Face “on the dividing wall – the security fence in Jerusalem. March 2007.






Trein art (the art of painting on the trains) – women – heroines in the slums of Kibera – Kenya. January 2009







Street art – Cartagena, Spain









Street Art – Wrinkles of the city, Shanghai, 2010