Maap sebelum nya nih buat orang orang DKI pemilihan kan bentar lagi walaupun ane bukan orang DKI tapi orang RIAU alias MELAYU ane cuma mau kritik dikit aja tentang calon yang atu ini , kenapa sih pemilihan seperti ntu harus di barengin dengan kagak ada etika kali yak pemimpin ntu gak di lihat dari segi agama tapi gimana cara dia memimpin rakyat nya dan memperdulikan nasib kaum yang gak mampu jiiahh ini harus singgung soal agama gimana menurut kalian KASKUSER
Spoiler for 1:
Calon wakil gubernur DKI Nachrowi Ramli sempat menyapa kandidat wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan sapaan seperti orang Tionghoa sebelum bertanya.
"Haiya Ahok, haiya. Abang mau tahu neh, kalau lulus disini mau pindah lagi enggak?" kata Nachrowi saat debat Cagub di Studio Metro TV, Jakarta, Minggu (16/9/2012).
Basuki pun menjawab dengan mengatakan pertanyaan Nachrowi tersebut menyontek pertanyaan presenter Metro TV, Najwa Sihab.
"Di Bangka, Ahok dianggap pahlawan. Seperti pemain bola, kalau kita pemain yang jago di kampung, pas pemain di level nasional yang nggak baik, maka diambil dari kampung. Yang di Jakarta nggak becus, makanya dipindah kesini," cetusnya.
Nara pun kembali menanggapi jawaban Ahok tersebut dengan mengatakan pahlawan dengan pengkhianat beda tipis.
"Jadi pahlawan sama pengkhianat itu beda tipis ya. Saya enggak bilang rakus, tetapi beda tipis," katanya.