Quote:
Jakarta - Tahukan Anda, komoditi kedelai kuning yang menjadi bahan baku tempe dan tahu di Indonesia ternyata dipakai pakan ternak di Amerika. Meski peruntukannya berbeda, kedelai ini tetap aman dikonsumsi.
Hal ini diungkapkan oleh Pakar Pertanian, Bustanul Arifin usai acara Diskusi Pertanian Berkelanjutan di Jalan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/12).
"Terus terang, kedelai kuning yang Anda makan itu untuk pakan ternak di Amerika," ungkapnya.
Namun hal ini masih tergolong aman. Karena menurutnya, komoditi jagung yang sudah kering pun acap kali digunakan untuk pakan ternak.
"Saya bukan pakar kesehatan, tapi sebetulnya mungkin tidak bahaya," katanya.
Menurutnya, sampai tahun 2011, impor kedelai sudah mencapai 5 juta ton. Ini terdiri dari tiga jenis kedelai, yakni biji kedelai kuning sebagai bahan baku tempe dan tahu, bungkil kedelai sebanyak 3 juta ton, dan sedikit porsi dari minyak kedelai.
Secara terpisah, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heryawan mengatakan, kini komoditi kedelai ini semakin menurun. Bahkan kedelai disebut sebagai 'pecundang' diantara dua komoditi lain yaitu jagung dan padi.
Dia mengatakan, para petani pun lebih memilih untuk menanam jagung atau padi dibandingkan menanam kedelai. Pasalnya, harga jual dari jagung lebih menjanjikan dibanding kedelai.
"Jagung lebih menguntungkan. Kedelai harganya Rp 4.000. Kedelai itu the loser, orang lebih senang nanam jagung," ungkap Ruswan.
sumber : [URL="http://finance.detik..com/read/2012/09/14/201631/2020218/4/kedelai-bahan-baku-tempe-ri-jadi-pakan-ternak-di-as?f9911013"]Detik[/URL]
yang saya bold. justru dengan keadaan seperti ini pemerintah seharusnya membuat berbagai kebijakan yang membuat petani mau menanam kedelai lagi.
komen dari kaskuser yang ngaku mahasiswa peternakan
Quote:
Original Posted By Bungarus►bodoh nih klo berpandangan sempit
gw sbg mahasiswa peternakan bilang kedelai itu multifungsi gan, krn kandungan proteinnya yg tinggi, jd bs sebagai makan-an (manusia) dan pakan (ternak)
menurut study kedelai lokal kt jauh lebih baik nutrien dan kecernaaanya, tp krn indonesia suka akan bentuk yg besar dan warna yg lebih menarik maka lebih suka impor..ini fakta krn sbnrnya semua barang impor di indonesia dimainkan oleh mafia..
taruh di page one gan