1. Push up dan Sit up

Tidak perlu pakaian khusus, sepatu, apalagi biaya untuk melakukan olahraga yang satu ini. Olahraga push up dan sit up bisa dibilang paling tepat untuk anda yang ingin memiliki tubuh indah tapi tidak mau repot. Gerakan push up dan sit up dapat menguatkan otot lengan, dada, bahu, dan juga membuat anda mendapatkan perut yang rata. Olahraga ini cocok dilakukan di pagi hari untuk mengawali rutinitas anda. Banyaknya hitungan push up dan sit up tergantung pada kemampuan dan juga kebutuhan anda. Untuk pemula, push up dan sit up sebanyak 10-25 kali sudah cukup. Setelah itu kuantitasnya bisa ditambah sedikit-sediit setiap hari. Normalnya dibutuhkan waktu selama tiga hingga lima bulan untuk mampu membiasakan tubuh melakukan push up dan sit up sebanyak 50-100 kali. Tidak perlu melakukannya mati-matian (1000 kali per hari misalnya?) tetapi yang penting rutin agar manfaatnya terasa.

2. Lari di Tempat

Terlalu malas untuk jogging di lapangan olahraga atau di sekitar rumah? lakukanlah di dalam rumah! Anda bisa melakukannya dengan cara berlari-lari kecil antar ruangan di rumah anda, misalnya dari dapur ke ruang tengah, dari ruang tengah ke kamar tidur, atau dari kamar tidur ke kamar mandi (yang kemungkinan besar akan membuat anda disangka kebelet pipis). Selain itu ada yang lebih mudah lagi yaitu: lari di tempat. Asiknya lagi, olahraga ini bisa anda lakukan sambil menonton televisi. Lakukanlah olahraga ini di pada saat jeda iklan acara kesukaan anda. Jika anda menonton sebuah program yang berdurasi dua jam, maka anda sudah berhasil jogging selama setengah jam. Mudah bukan?

3. Menari

Alternative olahraga yang bisa dilakukan sambil menonton televisi selain jogging adalah menari. Menari bisa dibilang sebagai bentuk latihan kardio (jantung) yang tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga menyenangkan. Dengan menari selama setengah jam saja anda dengan sukses membakar kalori sebanyak 130-150 kalori. Menari bahkan telah diperkenalkan oleh Marian Chace pada 1942 sebagai salah satu pengobatan konvensional Barat untuk terapi berbagai macam penyakit. Dia diminta bekerja di St. Elizabeth’s Hospital di Washington, D.C. setelah para dokter melihat manfaat terapi pada pasien yang mengikuti kelas tarinya. Menari bisa anda lakukan sambil menonton acara music di TV atau mungkin sambil memutar CD lagu-lagu favorit anda yang berirama up-beat dan fun. Agar hasilnya maksimal, sebaiknya tarian yang anda lakukan bukan hanya tarian cuci-kucek-jemur saja ya..

4. Swaiso

Seorang ahli kesehatan bernama Prof. Hembing yang terkenal beberapa tahun silam lewat acara ‘Hidup Sehat Ala Hembing’ pernah menyarankan sebuah olahraga yang mudah dilakukan bernama ‘Olahraga Mengayunkan Tangan’ atau nama kerennya, swaiso. Cara melakukan olahraga asal cina ini cukup mudah. Pertama anda berdiri tegak dengan kaki membentang selebar bahu, dan pandangan lurus ke depan. Jari kaki mencengkeram, untuk menekan telapak kaki sehingga menekan titik-titik akupuntur. Setelah itu lakukanlah nafas perut, yaitu menarik nafas sambil mengembungkan perut, dan buang nafas sambil kempiskan perut. Posisikan tangan anda lurus dengan telapak menghadap ke belakang, lalu ayunkan tangan bersama-sama ke depan dan ke belakang. Satu ayunan dihitung mulai dari depan -ke belakang – ke depan lagi. Lakukan sebanyak 200 kali (kira-kira 5 menit) maka anda sudah berolahraga setara dengan jalan kaki yang termasuk golongan medium exercise.

5. Berbelanja

Berbelanja disini maksudnya adalah berbelanja di supermarket. Sewaktu berbelanja anda otomatis sudah melakukan satu olahraga, yaitu berjalan kaki. Mau tambah olahraga yang lain lagi? Gantilah troli belanjaan anda dengan keranjang belanja yang dibawa menggunakan tangan. Dengan begitu ketika anda berkeliling supermarket untuk mencari kebutuhan bulanan, anda telah melakukan olahraga jalan kaki dan angkat beban secara bersamaan. Tetapi pastikan beban yang anda bawa masih dalam kapasitas normal ya, jangan sampai anda membawa beban yang berlebihan dan malah merusak keranjang belanjaan atau membuat tangan anda terkilir.