Kaskus

Entertainment

gudangcoklatAvatar border
TS
gudangcoklat
Nicolas Sandi Herewan : Gagalkan Pemerkosaan


notes di menit 1:14: bukan memiliki keberanian, tetapi saya peduli terhadap sesama. (cadassss....)


Gagalkan Pemerkosaan, Serda Nicolas Dapat Penghargaan

Sersan Dua Nicolas Sandi Harewan.

26/07/2012 11:53
Liputan6.com, Jakarta: Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Sersan Dua Nicolas Sandi Harewan (24) akan mendapatkan penghargaan dari Kopassus. Nicolas dinilai berjasa karena telah menyelamatkan IS wanita yang nyaris dirudapaksa di dalam angkot oleh lima orang beberapa waktu lalu.

Nicolas Sandi Herewan tak menyangka perbuatan refleksnya ternyata dinilai heroik oleh institusi tempatnya bekerja di Kopassus.

Nicolas yang akan mendapatkan penghargaan pada Kamis (26/7) sore ini mengaku dirinya bukanlah pahlawan. Aksinya menolong "IS", wanita yang nyaris dirudapaksa di angkot diakunya terjadi tanpa sengaja setelah mendengar "IS" berteriak minta tolong.

"Bukan karena keberanian, tapi karena kepedulian terhadap sesama. Mendengar teriakan itu, saya berpikir ini pasti ada rudapaksaan di angkot," ujar Nicolas.

Aksi penyelamatan korban rudapaksaan oleh sniper alias penembak runduk Satuan 81 antiteror Kopassus ini membuat satu dari lima pelaku kini telah tertangkap.

Percobaan rudapaksaan yang menimpa IS, wanita berusia 31 tahun terjadi Senin malam lalu di dalam mikrolet C01 jurusan Senen-Ciledug. Korban akhirnya dilempar keluar angkot oleh lima pelaku, setelah Serda Nicolas yang saat kejadian naik sedang naik motor bersama calon istrinya mengejar dan melempar pelaku dengan helmnya.

Korban pun langsung diantar Nicolas ke Polsek Gambir untuk melaporkan peristiwa itu.(MEL)

Seorang Wanita Nyaris Dirudapaksa di Angkot

24/07/2012 05:06
Liputan6.com, Jakarta: Iswati, 23 tahun, warga Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, baru saja menjadi korban percobaan rudapaksaan oleh lima orang di dalam angkot C 01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, Senin (23/7). Angkot ini tengah beroperasi diluar trayek atau "ngalong" di kawasan Monas, Jakpus.

Korban yang naik angkot dari kawasan Benhil, Tanahabang, Jakpus, ini awalnya tidak menaruh curiga dengan kehadiran lima orang di dalam angkot tersebut. Namun saat berada di kawasan Monas tiba-tiba tiga orang yang duduk dibangku belakang langsung menyekap dan mencekik korban.

Sontak korban berteriak dan berusaha memberontak. Rupanya teriakan korban terdengar pasangan suami istri pengendara motor yang melintas dan langsung berhenti dan menghampiri angkot tersebut.

Tapi bukannya berhenti, angkot tersebut malah terus memacu kendaraannya. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran bahkan sang pengendara sempat diancam para pelaku.

Merasa terus dikejar korban akhirnya dilempar di depan Kantor Mahkamah Agung, Jalan Medan, Merdeka Timur, Jakpus. Korban yang shock atas kejadian ini kemudian melaporkan kasusnya ke kantor kepolisian.

Tak lama kemudian polisi akhirnya menangkap seorang pelaku yang masih berusia 16 tahun. Sedangkan empat orang lainnya melarikan diri dan masih dilakukan pengejaran.(IAN)
0
3K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan