Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elokkianAvatar border
TS
elokkian
Diary Dari Masa ke Masa
Diary Dari Masa ke Masa



MASIH INGET GAK??


Jaman dulu hampir semua anak-anak usia sekolah pasti punya Diary. Diary yang mulai awalnya buat numpahin rasa kesel, sedih, galau (jaman dulu belum ada kata galau yah kayaknya), pokoknya buat curhat macem-macem. Karena saking takutnya dibaca orang, Diary juga sampe ada gemboknya!


Diary Dari Masa ke Masa


Sampai akhirnya Diary juga sempet booming buat dituker-tuker ke sesama temen. Karena itu setiap orang berlomba-lomba punya Diary yang bagus. Karena pengguna Diary mayoritas perempuan, design Diary pun biasanya warna Pink dan dibuat semanis mungkin.

Diary Dari Masa ke Masa



Tiap temennya masing-masing harus nulis biodata dan pesan kesan, dan itu nulisnya pun gak sederhana. Udah penuh hiasan segala macam kreatifitas seni rupa deh pokoknya. Entah gimana terus sampai di setiap pengisian Diary teman itu kemudian ada Kata Mutiara (yang kalo dibaca lagi sekarang ini geli banget emoticon-Ngakak (S))


Diary Dari Masa ke Masa



Seiring berkembangnya jaman, timbul lah dunia digital. Diary yang notabene analog itu mulai ditinggalkan. Berawal dengan munculnya Blog. Blog merupakan hasil evolusi dari diary online: Diary atau catatan harian mengenai pendapat, opini, dan apapun itu dalam bentuk yang dipublikasikan secara online (menggunakan website). Salah seorang pioneer dari internet-based journalist ini adalah Justin Hall, yang melakukan membuat online diarynya Justin Links From The Underground ketika dia masih merupakan pelajar dari Swarthmore College.

Kala itu, Blog (atau ketika itu bernama online diary) pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang disertai komentar dan opini pemilik online diary tersebut mengenai halaman dari tujuan link tersebut. Sehingga online diary ketika itu bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Para diarist adalah editor yang memilih link mana yang menarik dan menampilkan link tersebut di online diarynya.

Semakin hari, semakin banyak orang yang membuat blog. Pertumbuhan blog menjadi semakin signifikan ketika Pitas merilis Blogger.com pada Juli 1999. Blogger.com merupakan web service yang memungkinkan orang yang bahkan tidak memiliki kemampuan html sekalipun mampu menciptakan dan mengelola blog.

Di sini, blog benar-benar berubah. Bahkan definisi blog mulai bergeser.
Blog yang awalnya merupakan kumpulan link yang dikomentari oleh pemilik blog, mulai bergeser menjadi media ekspresi bebas semau pemilik blog yang ditampilkan secara kronologis terbalik.

[URL="ttp://cryzzahwa87.blogspot.com/2012/08/sejarah-blog-dan-pengertiannya-sejarah.html#ixzz26BDXIT4l"]Source[/URL]

Namun Blog dirasa semakin kurang privacy, tidak seperti Diary yang dulunya digembok. Evolusi Diary kemudian berkembang melalui applikasi, atau disebut dengan E-Diary. Aplikasi Diary dibuat versi mobile ataupun desktop. Applikasi E-Diaryini dibuat semirip mungkin dengan Diary analog, lengkap dengan fasilitas Diary lock. Untuk nulis Diary sistemnya kurang lebih hampir mirip dengan blog, harus sign in lebih dulu. Namun bedanya dalam E-Diary ini tidak ada feature dimana orang bisa komentar di cerita kita. Jadi fungsinya benar-benar hanya untuk menyimpan cerita kita sendiri.


Diary Dari Masa ke Masa
[/B]


Jadi gimana gan? Agan dan Aganwati masih pada suka nulis Diary gak nih??


emoticon-Kissemoticon-Kiss
0
2.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan