- Beranda
- Komunitas
- Kritik, Saran, Pertanyaan Seputar KASKUS
COD TIDAK SELAMANYA AMAN


TS
smuksin67
COD TIDAK SELAMANYA AMAN
Gan ane punya pengalaman pahit sale & buy di Kaskus, COD tidak selamanya aman, mungkin agan, momod dan mimin bisa kasih komen, saran, masukan atau mungkin jadi pelajaran bagi yang baru memasuki dunia kaskus.
Setidaknya 2 kali saya kena musibah.
#1 YANG PERTAMA.
Suatu malam Aku posting jual Laptop toshiba core 2 duo, pagi-pagi sekali ada yang respon langsung telpon ke HP, dia nawar laptop saya, senang postingan pertama ada yang nawar, tapi nawarnya kejauhan. Hampir 2 jam sekali dia telp nawar laptop saya, akhirnya jam 1 siang deal di harga 6 juta. Dia minta di antar ke pesantren Daarut Tauhid Bandung, (mohon maaf untuk pesantren DT, pada akhirnya DT tidak ada sangkut pautnya dengan kasus saya ini).
Karena ada sesuatu hal yang harus saya kerjakan, maka saya menyuruh karyawan saya untuk menemui Mr.X di Pesantren DT. Singkat cerita calon buyer ketemu sama karyawan saya, dia teliti banget meriksa tuh laptop, satu jam lebih dia periksa sampai akhirnya deal.
Mr.X duduk di ruang tamu DT, karyawan saya duduk disebelahnya, dia bilang begini oke, saya cocok dengan laptop ini sambil menepuk bahu karyawan saya, kemudian dia bilang karena saya tidak bw uang cash, nanti pembayaran di BCA setia budi aja yah. Kemudian dia manggil salah satu karyawan DT (laki2),
De, kamu ada motor ga?
ada jawab karyawan DT.
Tolong kamu antar bp ini ke BCA setia budi, temui bu MIRA, ambil uang saya sama dia
(mungkin dialog inilah yang membuat karyawan sy percaya, dikiranya Mr.X adalah karyawan disini)
Tanpa ada dialog lagi, karyawan saya sm karyawan DT pergi ke BCA Setiabudi, (sayangnya laptop masih sama calon buyer).
Selama diperjalanan dia beberapa kali tlp nanyain udah nyampe mana. Mungkin untuk mastiin sajah, bahwa karyawan saya udah pergi jauh.
Setibanya di BCA setiabudi karyawan sy tanya sama Satpam.
Pa, bu mira ada?
Bu Mira siapa? tanya satpam.
Itu karyawan BCA disini !
di sini tidak ada karyawan yang bernama MIRA de jawab satpam.
Sontak karyawan saya kaget.....tapi kayanya sudah terlambat. Laptop ada sama dia.
Kemudian dia segera balik ke DT, di ruang tunggu tadi Mr.X tidak kelihatan, juga laptopnya.
Ketika di tanya kepada karyawan DT yang lain, dia bilang Mr.X lagi cari makan dulu ke depan.
Ditunggu beberapa menit, sampai 2 jam ga kembali, Nomor HP yang dari pagi aktif tiba2 mailbok...
Lemaslah saya....iklan pertama raib dibawa Mr.X, ternyata Juice alpuket di ruang tunggu DT juga belum dibayar sama Mr.X
Kejadian ini saya laporkan di Polsek Sukasari, tapi sang laptop tetap tidak kembali.
Ini kisah nyata....moga agan-agan bisa ambil hikmahnya dari kasus saya ini.
Kisah kedua Iklan Beli....,
Insya alloh menyusul, juga berkahir di Kantor Polisi. Tapi saya jadi pesakitan.
Setidaknya 2 kali saya kena musibah.
#1 YANG PERTAMA.
Suatu malam Aku posting jual Laptop toshiba core 2 duo, pagi-pagi sekali ada yang respon langsung telpon ke HP, dia nawar laptop saya, senang postingan pertama ada yang nawar, tapi nawarnya kejauhan. Hampir 2 jam sekali dia telp nawar laptop saya, akhirnya jam 1 siang deal di harga 6 juta. Dia minta di antar ke pesantren Daarut Tauhid Bandung, (mohon maaf untuk pesantren DT, pada akhirnya DT tidak ada sangkut pautnya dengan kasus saya ini).
Karena ada sesuatu hal yang harus saya kerjakan, maka saya menyuruh karyawan saya untuk menemui Mr.X di Pesantren DT. Singkat cerita calon buyer ketemu sama karyawan saya, dia teliti banget meriksa tuh laptop, satu jam lebih dia periksa sampai akhirnya deal.
Mr.X duduk di ruang tamu DT, karyawan saya duduk disebelahnya, dia bilang begini oke, saya cocok dengan laptop ini sambil menepuk bahu karyawan saya, kemudian dia bilang karena saya tidak bw uang cash, nanti pembayaran di BCA setia budi aja yah. Kemudian dia manggil salah satu karyawan DT (laki2),
De, kamu ada motor ga?
ada jawab karyawan DT.
Tolong kamu antar bp ini ke BCA setia budi, temui bu MIRA, ambil uang saya sama dia
(mungkin dialog inilah yang membuat karyawan sy percaya, dikiranya Mr.X adalah karyawan disini)
Tanpa ada dialog lagi, karyawan saya sm karyawan DT pergi ke BCA Setiabudi, (sayangnya laptop masih sama calon buyer).
Selama diperjalanan dia beberapa kali tlp nanyain udah nyampe mana. Mungkin untuk mastiin sajah, bahwa karyawan saya udah pergi jauh.
Setibanya di BCA setiabudi karyawan sy tanya sama Satpam.
Pa, bu mira ada?
Bu Mira siapa? tanya satpam.
Itu karyawan BCA disini !
di sini tidak ada karyawan yang bernama MIRA de jawab satpam.
Sontak karyawan saya kaget.....tapi kayanya sudah terlambat. Laptop ada sama dia.
Kemudian dia segera balik ke DT, di ruang tunggu tadi Mr.X tidak kelihatan, juga laptopnya.
Ketika di tanya kepada karyawan DT yang lain, dia bilang Mr.X lagi cari makan dulu ke depan.
Ditunggu beberapa menit, sampai 2 jam ga kembali, Nomor HP yang dari pagi aktif tiba2 mailbok...
Lemaslah saya....iklan pertama raib dibawa Mr.X, ternyata Juice alpuket di ruang tunggu DT juga belum dibayar sama Mr.X
Kejadian ini saya laporkan di Polsek Sukasari, tapi sang laptop tetap tidak kembali.
Ini kisah nyata....moga agan-agan bisa ambil hikmahnya dari kasus saya ini.
Kisah kedua Iklan Beli....,
Insya alloh menyusul, juga berkahir di Kantor Polisi. Tapi saya jadi pesakitan.
0
2.4K
25
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan