Kelompok militan Hizbullah di Libanon membangung taman hiburan senilai miliaran rupiah dirancang memberikan doktrin pada anak-anak dan keluarga mereka tentang kemuliaan mati syahid. Mereka juga mengajarkan pentingnya melawan Israel sebagai musuh besar umat Islam di dunia.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (15/8), Taman ini terletak di Kota Mleeta, Libanon Selatan, dirancang untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara, termasuk anak-anak. Sebagian besar taman dihiasi kawat berduri, kendaraan lapis baja, roket, rekaman video perjuangan Hizbullah, dan banyak senjata, termasuk AK-47 yang menjadi idola para pejuang.

Pengunjung dapat berjalan-jalan sambil menikmati cuplikan adegan perang. Ada pula replika kendaraan lapis baja Israel tidak bisa berfungsi, termasuk salah satunya bisa tembakan memutar. Selain itu, pengunjung bisa melihat replika nisan kuburan para pejuang Hizbullah.

Rekaman dipertontonkan menceritakan sejarah Hizbullah, serta kisah heroik saat melawan Israel dan merayakan kemenangan melawan Negeri Zionis itu.

Pengunjung bisa memasuki ruang bawah tanah dan menemukan beragam senapan mesin. Anda dapat menyentuhnya dan bergaya persis seperti pejuang Hizbullah jaman dulu.

Motif Hizbullah membuat taman ini untuk promosi perlawanan mereka lancarkan selama ini. Kelompok militan Islam ini berdiri pada 1980 dan menentang kedudukan Zionis di selatan Libanon.

Konflik terakhir dengan Israel enam tahun lalu menyebabkan tiga tentara zionis tewas. Negeri Bintang Daud itu memang membuat kerusakan parah di markas Hizbullah, tapi kelompok Islam garis keras ini berhasil meluncurkan sekitar 4.000 roket dalam waktu sebulan.

Israel sampai sekarang masih berhati-hati saat berkonfrontasi dengan Hizbullah. Negeri Zionis itu menuding militan di Libanon ini memiliki 40 ribu roket dan senjata mematikan bakal sampai ke jantung Ibu Kota Tel Aviv. Zionis juga menuduh Iran dan Suriah ikut serta mendirikan area khusus roket untuk mendukung perjuangan kelompok pimpinan Hassan Nasrallah itu.
[fas]