- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
DC Comics Terbitkan Tokoh Green Lantern Muslim
TS
Nero.Princeps
DC Comics Terbitkan Tokoh Green Lantern Muslim
Wah, keren juga. Sebagai penggemar komik, dan sebagai Muslim, tentu saja gua seneng baca berita ini.
Quote:
Original Posted By Nero.Princeps►
Masalah kayak begini nggak usah diributin. Tato memang sebaiknya dihilangkan, tetapi kalau proses penghilangannya itu sangat menyakitkan (menyakiti diri sendiri) atau merusak kulit (merusak diri sendiri), maka cukup dengan bertobat saja, soalnya merusak atau menyakiti diri sendiri malah lebih dosa lagi.
Masalah tobatnya diterima atau tidak, itu sepenuhnya hak Allah swt.
(1) Bisa saja ada orang yang tidak mampu menghapus tato, tapi betul-betul bertobat dan menjadi Muslim yang shalih.
(2) Bisa saja ada orang yang mampu bedah kosmetik dengan laser untuk menghapus tato, tapi melakukannya karena riya dan ingin dipandang sebagai orang yang shalih, padahal hatinya masih jahat.
Nah, kita manusia kan mana tau hal-hal begituan? Mana bisa manusia membaca isi hati dan pikiran manusia lainnya? Makanya masalah begituan nggak usah kita urusin.
Gua sendiri belum baca komik ini, tapi dari apa yang gua liat, komik ini bertema character growth, yaitu Simon Baz yang asalnya seorang anak berandalan tukang kebut-kebutan dan balapan liar, sekarang menjadi seorang Green Lantern yang menyelamatkan sesama makhluk hidup.
Dulu musisi Gito Rollies juga berandalan, tukang nge-drugs, etc. Eh, sudah tuanya tobat dan menjadi alim.
Lagian ngapain masalah semacam tato begini diributin? Gua jadi inget dulu sewaktu Snouck Hurgronje membodohkan umat Islam di pulau Jawa, dia pernah mengajak para Kyiai untuk berdebat semacam ini:
"kalau ada orang jalan ke mesjid, terus di tengah jalan ada kotoran anjing, shalatnya jadi sah atau tidak?"
Kan aneh, masalah kayak begitu diperdebatkan. Padahal itu kan masalah sederhana: ya kotoran anjingnya jangan diinjak. Kecuali kalau tidak sengaja terinjak, ya tentu harus dibersihkan. Tapi itu juga bukan masalah yang ribet-ribet amat. Apa sih susahnya membersihkan terus wudhu lagi?
Jauh banget kalau cuma masalah kotoran anjing di jalan saja harus dihubung-hubungkan dengan masalah apakah shalat sah atau tidak. Satu-satunya yang berhak menerima atau tidak menerima shalat tersebut cuma Allah swt.
Tapi cuma gara-gara masalah yang dibuat-buat semacam itu, para kyai jadi sibuk mendiskusikan secara poaaaaaaaaanjaaag dan lueeeeeebaaaarrr, sehingga lupa bahwa ada masalah yang jauh lebih penting yaitu mencerdaskan umat Islam.
Lagian gua perhatiin lo juga aneh, kok Muhammadiyah lo bilang sesat. Aneh banget, emangnya Muhammadiyah kayak Al-Qaeda? Menyuruh-nyuruh bom bunuh diri dan melanggar segala aturan perang di Quran? Bahkan setau gua orang NU aja nggak ada tuh yang menyebut Muhammadiyah sebagai sesat atau kafir.
Kembali ke masalah komik Green Lantern: kalau setelah menjadi superhero, lalu si Simon Baz itu diceritakan keluar dari Islam dan menghina-hina Islam, nah, itu baru namanya DC Comics menghina Islam. Tapi selama belum ada cerita yang begitu, ya gua mah nggak merasa harus suudzan.
Yang menarik lagi dari DC Comics adalah sewaktu Superman keluar dari kewarganegaraan AS, dan ikut berdemo di Iran bersama para demonstran yang memprotes pemerintahan Ahmadinejad. Tadinya gua pikir komik itu dibuat untuk membenarkan Amerika dan menghina Iran, tapi ternyata tidak.
Kenapa? Karena di akhir cerita komik tersebut, Superman menyaksikan sendiri dan terkesan karena demonstrasi tersebut berakhir damai tanpa darah. Gua baru sadar bahwa ternyata komik itu bukan mengagungkan Amerika, tapi menyindir Amerika, karena di Amerika pernah ada demonstrasi yang berakhir dengan darah dan kematian, yaitu saat pasukan National Guard Amerika menembak dan membunuh mahasiswa Kent State University.
Quote:
Original Posted By rencanautopia►kok pake tato sih gan? inimah namanya penghinaan dan penyesatan namanya. udah tahu islam itu melarang seorang muslim memakai tato. eh ini malah dipakein tato super hero muslimnya.
Masalah kayak begini nggak usah diributin. Tato memang sebaiknya dihilangkan, tetapi kalau proses penghilangannya itu sangat menyakitkan (menyakiti diri sendiri) atau merusak kulit (merusak diri sendiri), maka cukup dengan bertobat saja, soalnya merusak atau menyakiti diri sendiri malah lebih dosa lagi.
Masalah tobatnya diterima atau tidak, itu sepenuhnya hak Allah swt.
(1) Bisa saja ada orang yang tidak mampu menghapus tato, tapi betul-betul bertobat dan menjadi Muslim yang shalih.
(2) Bisa saja ada orang yang mampu bedah kosmetik dengan laser untuk menghapus tato, tapi melakukannya karena riya dan ingin dipandang sebagai orang yang shalih, padahal hatinya masih jahat.
Nah, kita manusia kan mana tau hal-hal begituan? Mana bisa manusia membaca isi hati dan pikiran manusia lainnya? Makanya masalah begituan nggak usah kita urusin.
Gua sendiri belum baca komik ini, tapi dari apa yang gua liat, komik ini bertema character growth, yaitu Simon Baz yang asalnya seorang anak berandalan tukang kebut-kebutan dan balapan liar, sekarang menjadi seorang Green Lantern yang menyelamatkan sesama makhluk hidup.
Dulu musisi Gito Rollies juga berandalan, tukang nge-drugs, etc. Eh, sudah tuanya tobat dan menjadi alim.
Lagian ngapain masalah semacam tato begini diributin? Gua jadi inget dulu sewaktu Snouck Hurgronje membodohkan umat Islam di pulau Jawa, dia pernah mengajak para Kyiai untuk berdebat semacam ini:
"kalau ada orang jalan ke mesjid, terus di tengah jalan ada kotoran anjing, shalatnya jadi sah atau tidak?"
Kan aneh, masalah kayak begitu diperdebatkan. Padahal itu kan masalah sederhana: ya kotoran anjingnya jangan diinjak. Kecuali kalau tidak sengaja terinjak, ya tentu harus dibersihkan. Tapi itu juga bukan masalah yang ribet-ribet amat. Apa sih susahnya membersihkan terus wudhu lagi?
Jauh banget kalau cuma masalah kotoran anjing di jalan saja harus dihubung-hubungkan dengan masalah apakah shalat sah atau tidak. Satu-satunya yang berhak menerima atau tidak menerima shalat tersebut cuma Allah swt.
Tapi cuma gara-gara masalah yang dibuat-buat semacam itu, para kyai jadi sibuk mendiskusikan secara poaaaaaaaaanjaaag dan lueeeeeebaaaarrr, sehingga lupa bahwa ada masalah yang jauh lebih penting yaitu mencerdaskan umat Islam.
Lagian gua perhatiin lo juga aneh, kok Muhammadiyah lo bilang sesat. Aneh banget, emangnya Muhammadiyah kayak Al-Qaeda? Menyuruh-nyuruh bom bunuh diri dan melanggar segala aturan perang di Quran? Bahkan setau gua orang NU aja nggak ada tuh yang menyebut Muhammadiyah sebagai sesat atau kafir.
Kembali ke masalah komik Green Lantern: kalau setelah menjadi superhero, lalu si Simon Baz itu diceritakan keluar dari Islam dan menghina-hina Islam, nah, itu baru namanya DC Comics menghina Islam. Tapi selama belum ada cerita yang begitu, ya gua mah nggak merasa harus suudzan.
Yang menarik lagi dari DC Comics adalah sewaktu Superman keluar dari kewarganegaraan AS, dan ikut berdemo di Iran bersama para demonstran yang memprotes pemerintahan Ahmadinejad. Tadinya gua pikir komik itu dibuat untuk membenarkan Amerika dan menghina Iran, tapi ternyata tidak.
Kenapa? Karena di akhir cerita komik tersebut, Superman menyaksikan sendiri dan terkesan karena demonstrasi tersebut berakhir damai tanpa darah. Gua baru sadar bahwa ternyata komik itu bukan mengagungkan Amerika, tapi menyindir Amerika, karena di Amerika pernah ada demonstrasi yang berakhir dengan darah dan kematian, yaitu saat pasukan National Guard Amerika menembak dan membunuh mahasiswa Kent State University.
0
12.9K
Kutip
77
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan