Hampir semua orang mengetahui bahwa susu berwarna putih.Tetapi, tahukan agan mengapa susu berwarna putih bukan merah, hijau atau kuning?
Susu merupakan makanan alami bayi. Susu menyediakan nutrisi bagi kebutuhan bayi mamalia untuk perkembangan mereka di luar rahim. Susu sapi menyediakan beragam nutrisi bagi manusia meski memiliki laktosa yang tak dapat ditoleransi.
Sebanyak 5% bagian susu terdiri dari laktosa, 3,7% lemak dan 3,5% protein. Kasein kaya kalsium merupakan protein paling umum didapati pada susu dan protein ini merupakan kombinasi kasein dan lemak tertentu yang memberi warna pada susu.
Warna putih merupakan cahaya alami dari susu. Warna ini merupakan hasil panjang gelombang cahaya yang bisa dilihat mata manusia. Kasein dan beberapa lemak memantulkan beragam panjang gelombang dan membuat susu berwarna putih.
Manfaat Susu
Spoiler for manfaat susu:
Kesehatan Tulang
Susu adalah sumber kalsium, fosfor, magnesium dan protein yang merupakan zat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang. Konsumsi susu yang cukup sejak dini dapat membantu membentuk tulang kuat dan dapat mengurangi resiko terkena penyakit osteoporosis saat usia lanjut.
Gigi
Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam susu juga berguna untuk perkembangan serta pemeliharaan kesehatan gigi. Protein terbanyak yang terdapat dalam susu adalah kasein. Zat ini dapat mencegah berkurangnya kalsium dan fosfat pada email gigi.
Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi tiga porsi susu setiap hari, disertai dengan lima porsi buah dan sayuran terbukti dapat mengurangi tekanan darah rendah pada anak-anak ataupun orang dewasa.
Mengurangi Resiko Terserang Diabetes
Kebiasaan meminum susu low fat dapat membantu mengurangi resiko terserang penyakit diabetes yang biasa menyerang orang dewasa, remaja ataupun anak-anak. Hal ini terjadi karena susu mengandung glycaemic yang dapat membantu mengkontrol kadar gula darah.
Mencegah Kanker
Penelitian terkini di Swedia menunjukkan bahwa laki-laki yang meminum 2 gelas susu atau lebih, memiliki resiko terkena kanker 35% lebih kecil daripada mereka yang mengkonsumsi susu lebih sedikit. Sebagai tambahan, di Norwegia juga telah dilakukan penelitian yang menemukan bahwa wanita yang terus mengkonsumsi susu sejak kecil hingga dewasa memiliki resiko terkena kanker payudara. Kalsium dan lemak alami pada susu yang disebut Conjugated Linoleic Acid (CLA) juga telah diakui sebagai komponen pelindung tubuh dari bahaya kanker kolon.
Manfaat Lainnya!
Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh
Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan-unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar
Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar
Fakta di Balik 'Kentalnya' Susu
Pengetahuan selanjutnya tentang susu: Banyak jenis susu yang hadir di tengah masyarakat. Dilihat dari proses pembuatannya, susu memiliki kelebihan dan kekurangan. Inilah yang harus Anda ketahui agar dapat memberikan yang terbaik untuk si kecil.
Menurut Sanfrandy, Dairy Category Manager Ultrajaya, untuk menghilangkan dan membunuh bakteri berkembang, susu harus dipanaskan dalam suhu dan jangka waktu tertentu. Sayangnya, kandungan susu (vitamin dan mineral) yang ada di dalamnya sangat sensitif dengan suhu udara. bila dipanaskan terlalu lama, maka bakteri akan mati.
Namun, kandungan gizi pun akan banyak hilang. Sebaliknya, bila suhu panasnya kurang, bakteri akan tetap ada, namun gizi pun masih bisa disuplai oleh susu bagi siapapun yang mengkonsumsinya.
Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar
Nah, yuks intip beberapa jenis susu berdasarkan pada proses pembuatannya :
Spoiler for jenis dan proses pembuatannya:
Susu Cair UHT
Spoiler for :
Dengan sistem Ultra High Temperature (UHT), susu ini akan dipanaskan 135-140 derajat Celcius hanya dalam waktu 2-4 detik. Tidak cukup lama untuk menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Sebaliknya, seluruh bakteri (patogen dan pembusuk) pun mati dan disterilkan. Selama kemasan belum dibuka, suhu di dalam susu akan sama dengan ketika ditaruh di dalam ruangan dengan suhu tertentu. Selama 6-10 bulan, susu ini masih bisa disimpan dan dikonsumsi.
Tidak perlu takut dengan pengawet. Susu cair UHT bebas bahan pengawet. Semua berkat kemasan aseptik yang dibuat khusus dalam enam lapisan untuk menjaga susu tetap dalam keadaan steril dalam jangka waktu tertentu tanpa bahan kimia lainnya (pengawet).
Bila diperhatikan, susu cair UHT memberikan paling banyak manfaat. Tidak repot mengkonsumsinya. Cukup buka kemasan dan tuang ke dalam gelas. Si kecil pun akan dengan mudah melakukannya!
Susu Pasteurisasi
Spoiler for :
Pada susu yang mengalami pasteurisasi, susu tersebut harus dipanaskan sebesar 72 derajat Celcius selama 15 detik. Proses pemanasan yang hanya sebentar membuat bakteri patogen saja yang mati.
Bakteri pembusuknya masih ada. Itu sebabnya susu pasteurisasi tidak tahan lama bila tidak disimpan dalam lemari es dengan suhu 5-7 derajat Celcius. Itu pun hanya bertahan selama 14 hari.
]
Menggunakan retort, susu akan dipanaskan 120 derajat Celcius selama 15 menit dan menyebabkan keseluruhan bakteri mati. Sayang, spora masih akan bertumbuh. Selain itu, sebagian nutrisi menghilang selama proses pemanasan. Susu ini hanya akan baik dikonsumsi sebelum melewati enam bulan masa penyimpanan.
Susu Kental Manis
Spoiler for :
Pemanasan 80 derajat Celcius dilakukan selama tiga jam. Sebagian air dihilangkan dengan proses evaporasi bertahap. Sementara itu, sebagai pengawet, pada susu ditambahkan gula. Daya tahan susu ini berlangsung selama satu tahun.
Susu Bubuk
Spoiler for :
Terdapat dua jenis susu bubuk, full cream dan skim milk. Selama dua jam, susu akan dikeringkan dengan spray dryer atau roller dryer 200 derajat Celcius. Menghadapi sebagian nutrisi yang hilang, dilakukan fortifikasi kembali. Anda hanya boleh menyimpan susu bubuk selama dua tahun.