- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setuju Gak Gan Kalo Universitas2 di Indonesia bikin Jurusan Komentator / Pengamat
TS
deffa
Setuju Gak Gan Kalo Universitas2 di Indonesia bikin Jurusan Komentator / Pengamat
jadi gini gan menurut pengamatan ane, dengan maju nya dunia komunikasi informasi sekarang ini, maka bertumbuh juga lapangan kerja baru
nah ane mau nyorotin satu lapangan kerja baru yang unik yaitu Komentator / Pengamat...Macem2 ada komentator olahraga, Pengamat sosial budaya dll
Menurut ane hal2 tersebut harus lebih dikembangkan di Indonesia dengan cara pembelajaran materi khusus lewat Perkuliahan, makanya ane saranin Universitas2 di Indonesia bikin Jurusan baru yaitu JURUSAN KOMENTATOR / PENGAMAT....mungkin gelar nya bisa S.Kt atau S.Pg
nah ane mau nyorotin satu lapangan kerja baru yang unik yaitu Komentator / Pengamat...Macem2 ada komentator olahraga, Pengamat sosial budaya dll
Menurut ane hal2 tersebut harus lebih dikembangkan di Indonesia dengan cara pembelajaran materi khusus lewat Perkuliahan, makanya ane saranin Universitas2 di Indonesia bikin Jurusan baru yaitu JURUSAN KOMENTATOR / PENGAMAT....mungkin gelar nya bisa S.Kt atau S.Pg

Quote:
Beberapa Komentator / Pengamat Terkenal di Indonesia, kalo agan2 punya referensi silahkan ditambahkan tar saya update. Jangan lupa komeng + cendol nya ya gan 

Siapa yang gak kenal dg beliau kalo udh berurusan dengan komen2 bola. Kusnaeni menjadi komentator sepak bola sejak Piala Dunia 1994 ditayangkan di SCTV. Setelah itu, ia akrab menemani pemirsa siaran Liga Brasil di TPI yaitu sejak tahun 1994 hingga 1995. Namun, sesekali, Kusnaeni saat itu masih muncul juga di SCTV untuk program siaran Liga Inggris.
Nama Kusnaeni mulai mencuat pada 1995 ketika mulai menjadi komentator siaran sepak bola Liga Italia di RCTI. Gaya bertuturnya yang lugas, pilihan kata-katanya yang jernih, dan komentar-komentarnya yang selalu dilengkapi data akurat membuat pemirsa RCTI menyukainya.
Oiya sekedar info beliau juga jago dalam membawakan olahraga cabang lain yaitu Badminton sehingga kita sering melihat beliau debagai presenter di ajang2 Badminton di stasiun TV
Ronald Hermanus Pattinasarany atau lebih dikenal dengan nama Ronny Pattinasarany (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 meninggal di Jakarta, 19 September 2008 pada umur 59 tahun) adalah pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia
Perjalanan kariernya sebagai komentator sepakbol Indonesia di awali di tahun 1994 yaitu di stasiun SCTV untuk program siaran Liga Inggris. Dan akhirnya mengisi di beberapa stasiun TV lainnya.
Di karenakan beliau seorang mantan pesepakbola, komentar nya cenderung mengarah ke soal teknis seperti passing atw skill individu pemain yang sedang bertanding.
Atau lebih dikenal dengan Bung Towel salah satu favorit ane gan. Komentator sepakbola di RCTI,,, dia sering jadi komentator di Liga Champion, pertandingan Indonesia, termasuk LPI.
Mempunyai gaya komentar yang tegas dan cenderung kritis seperti beberapa kali beliau mengkritik soal kinerja PSSI.
Bung Jo sapaan akrabnya ini dia favorit ane gan hehe.
Mengawali karirnya bukan di dunia sepakbola namun di dunia Entertainment awal 80an sebagai vokalis dari Band Emerald yang cukup sukses pada masa nya dengan single andalan Pasti Dapat.
Ricky Jo mengaku dirinya tidak pernah berpikiran untuk menjadi pemandu acara sepak bola. Pria yang hobi nonton, bermain serta mengoleksi kostum sepak bola ini mengatakan karena keseringan menonton sepak bola mengantarkan dirinya untuk menjadi presenter.
Awal karirnya di dunia presenter Komentator bola pada tahun 1998 dengan membawa program di SCTV Liga Italia. Gaya bahasanya yang santai membuat dia banyak disukai penonton Bola.
Siapa yang gak kenal dengan pasangan suami istri ini. Sebelum menjadi presenter atau komentator bola, mereka memang sudah menjadi public figure (artis) Indonesia.
Awal karir Darius di dunia presenter / komentator sepakbola diawali pada ajang Piala Dunia 2006 di salah satu stasiun televisi swasta nasional, imej sepak bola melekat kuat dalam diri Darius Sinathrya. Ditambah lagi, dia kerap muncul di berbagai tayangan sepak bola. Sehingga membuat wajahnya kian akrab di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia.
Darius juga memiliki jabatan sebagai manajer Tim Nasional Futsal Indonesia sejak bulan Januari 2010
Awal karir Donna Agnesia di dunia presenter / komentator sepakbola di awali Penampilannya memandu acara siaran langsung piala dunia sepak bola 2006 di SCTV, menggiring kesuksesannya. Donna menjadi hal 'langka' karena masih jarangnya jumlah presenter perempuan yang membawakan acara olah raga, khususnya sepak bola. Donna berhasil membius dengan kelancarannya berbicara soal tim-tim sepak bola dunia.
Bahkan, sejak tahun 2006 Donna selalu masuk nominasi presenter olahraga favorit. Lucunya, ia dinominasikan bersama sang suami, Darius Sinathrya.
Bung Sam kalo ada yang masih ingat jaman Bulutangkis di TVRI.
(21 September 1926 - 30 Maret 1999) adalah pembawa acara radio, televisi dan penulis lagu berbahasa Sunda dari Bandung, Jawa Barat.
Awalnya aktif sebagai komentator siaran olahraga di RRI, kemudian pindah ke TVRI pada tahun 1962 dan langsung terjun di bidang penyiaran (terutama sepak bola dan bulu tangkis), ia juga lantas membawakan acara Dari Desa Ke Desa.
Beberapa lagu ciptaannya adalah Manuk Dadali, Pileuleuyan, Peuyeum Bandung dan Pepeling.
Karna basic nya beliau penyiar RRI dengan acara "siaran pandangan mata". Maka ketika membawakan acara olahraga Bulutangkis di TVRI hampir sama dengan di RRI yaitu sangat detil, sehingga kita dapat menghitung berapa kali beliau menyebutkan "Sayang Sekali Sodara Sodara"
Pemimpin redaksi tabloid Bola ini sering ditampik untuk menjadi komentator olahraga di stasiun TV terutama cabang Bulutangkis dan Sepakbola.
gaya bahasanya yang kritis karena profesi nya sebagai jurnalis / wartawan sering membuat bebeapa statement yang kontroversial.
Roy Sukro eeehhh Roy Suyo pasti salah satu favorit agan kaskuser...Siapa seh kaskuser yang gak kenal beliau...sempet jadi Hot Thread kaskus dengan pengamatannya soal beredar nya Video atau Poto tanpa busana Artis / Politisi Indonesia.
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 44 tahun) adalah seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika.
Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika

Ruhut Sitompul, S.H. (lahir di Medan, Sumatera Utara, 24 Maret 1954; umur 58 tahun) adalah seorang pengacara, pemeran sinetron, dan politikus Indonesia.
Nama Ruhut melejit berkat perannya sebagai tokoh pongah Poltak yang mengaku Raja Minyak dari Tarutung di sinetron Gerhana. Ruhut juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat
Beliau sering ditampuk sebagai Pengamat Politik di beberapa stasiun Tv khususnya di TV ONE dengan acara Lawyer Club. Dimana beliau sering terlihat beradu argumen dengan peserta lainnya.
Rhenald Kasali (lahir di Jakarta, 13 Agustus 1960; umur 52 tahun) adalah akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia. Ia juga merupakan guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rhenald Kasali dikukuhkan sebagai guru besar pada 4 Juli 2009
Sering tampil sebagai Pengamat Perekonomian Indonesia di beberapa stasiun Tv. Seorang entrepreneur, motivator dan wirausahawan.
Sukarni "Karni" Ilyas (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 September 1952; umur 59 tahun) adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia.
Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999.
Tahun 2007, ia dipercaya membenahi TV One yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie.
Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers Club". Di TV One, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi News dan Sports. Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement.



Spoiler for 1. Mohamad Kusnaeni (Bung Kus):
Siapa yang gak kenal dg beliau kalo udh berurusan dengan komen2 bola. Kusnaeni menjadi komentator sepak bola sejak Piala Dunia 1994 ditayangkan di SCTV. Setelah itu, ia akrab menemani pemirsa siaran Liga Brasil di TPI yaitu sejak tahun 1994 hingga 1995. Namun, sesekali, Kusnaeni saat itu masih muncul juga di SCTV untuk program siaran Liga Inggris.
Nama Kusnaeni mulai mencuat pada 1995 ketika mulai menjadi komentator siaran sepak bola Liga Italia di RCTI. Gaya bertuturnya yang lugas, pilihan kata-katanya yang jernih, dan komentar-komentarnya yang selalu dilengkapi data akurat membuat pemirsa RCTI menyukainya.
Oiya sekedar info beliau juga jago dalam membawakan olahraga cabang lain yaitu Badminton sehingga kita sering melihat beliau debagai presenter di ajang2 Badminton di stasiun TV
Spoiler for Ronny Pattinasarany:
Ronald Hermanus Pattinasarany atau lebih dikenal dengan nama Ronny Pattinasarany (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 meninggal di Jakarta, 19 September 2008 pada umur 59 tahun) adalah pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia
Perjalanan kariernya sebagai komentator sepakbol Indonesia di awali di tahun 1994 yaitu di stasiun SCTV untuk program siaran Liga Inggris. Dan akhirnya mengisi di beberapa stasiun TV lainnya.
Di karenakan beliau seorang mantan pesepakbola, komentar nya cenderung mengarah ke soal teknis seperti passing atw skill individu pemain yang sedang bertanding.
Spoiler for 3. Tommy Welly:
Atau lebih dikenal dengan Bung Towel salah satu favorit ane gan. Komentator sepakbola di RCTI,,, dia sering jadi komentator di Liga Champion, pertandingan Indonesia, termasuk LPI.
Mempunyai gaya komentar yang tegas dan cenderung kritis seperti beberapa kali beliau mengkritik soal kinerja PSSI.
Spoiler for Ricky Jo:
Bung Jo sapaan akrabnya ini dia favorit ane gan hehe.
Mengawali karirnya bukan di dunia sepakbola namun di dunia Entertainment awal 80an sebagai vokalis dari Band Emerald yang cukup sukses pada masa nya dengan single andalan Pasti Dapat.
Ricky Jo mengaku dirinya tidak pernah berpikiran untuk menjadi pemandu acara sepak bola. Pria yang hobi nonton, bermain serta mengoleksi kostum sepak bola ini mengatakan karena keseringan menonton sepak bola mengantarkan dirinya untuk menjadi presenter.
Awal karirnya di dunia presenter Komentator bola pada tahun 1998 dengan membawa program di SCTV Liga Italia. Gaya bahasanya yang santai membuat dia banyak disukai penonton Bola.
Spoiler for Darius Sinathrya dan Donna Agnesia:
Siapa yang gak kenal dengan pasangan suami istri ini. Sebelum menjadi presenter atau komentator bola, mereka memang sudah menjadi public figure (artis) Indonesia.
Awal karir Darius di dunia presenter / komentator sepakbola diawali pada ajang Piala Dunia 2006 di salah satu stasiun televisi swasta nasional, imej sepak bola melekat kuat dalam diri Darius Sinathrya. Ditambah lagi, dia kerap muncul di berbagai tayangan sepak bola. Sehingga membuat wajahnya kian akrab di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia.
Darius juga memiliki jabatan sebagai manajer Tim Nasional Futsal Indonesia sejak bulan Januari 2010
Awal karir Donna Agnesia di dunia presenter / komentator sepakbola di awali Penampilannya memandu acara siaran langsung piala dunia sepak bola 2006 di SCTV, menggiring kesuksesannya. Donna menjadi hal 'langka' karena masih jarangnya jumlah presenter perempuan yang membawakan acara olah raga, khususnya sepak bola. Donna berhasil membius dengan kelancarannya berbicara soal tim-tim sepak bola dunia.
Bahkan, sejak tahun 2006 Donna selalu masuk nominasi presenter olahraga favorit. Lucunya, ia dinominasikan bersama sang suami, Darius Sinathrya.
Spoiler for 5. Sambas Mangundikarta:
Bung Sam kalo ada yang masih ingat jaman Bulutangkis di TVRI.
(21 September 1926 - 30 Maret 1999) adalah pembawa acara radio, televisi dan penulis lagu berbahasa Sunda dari Bandung, Jawa Barat.
Awalnya aktif sebagai komentator siaran olahraga di RRI, kemudian pindah ke TVRI pada tahun 1962 dan langsung terjun di bidang penyiaran (terutama sepak bola dan bulu tangkis), ia juga lantas membawakan acara Dari Desa Ke Desa.
Beberapa lagu ciptaannya adalah Manuk Dadali, Pileuleuyan, Peuyeum Bandung dan Pepeling.
Karna basic nya beliau penyiar RRI dengan acara "siaran pandangan mata". Maka ketika membawakan acara olahraga Bulutangkis di TVRI hampir sama dengan di RRI yaitu sangat detil, sehingga kita dapat menghitung berapa kali beliau menyebutkan "Sayang Sekali Sodara Sodara"
Spoiler for 6. Ian Situmorang:
Pemimpin redaksi tabloid Bola ini sering ditampik untuk menjadi komentator olahraga di stasiun TV terutama cabang Bulutangkis dan Sepakbola.
gaya bahasanya yang kritis karena profesi nya sebagai jurnalis / wartawan sering membuat bebeapa statement yang kontroversial.
Spoiler for 7. Roy Suryo:
Roy Sukro eeehhh Roy Suyo pasti salah satu favorit agan kaskuser...Siapa seh kaskuser yang gak kenal beliau...sempet jadi Hot Thread kaskus dengan pengamatannya soal beredar nya Video atau Poto tanpa busana Artis / Politisi Indonesia.
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 44 tahun) adalah seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika.
Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika

Spoiler for 8. Ruhut Sitompul:
Ruhut Sitompul, S.H. (lahir di Medan, Sumatera Utara, 24 Maret 1954; umur 58 tahun) adalah seorang pengacara, pemeran sinetron, dan politikus Indonesia.
Nama Ruhut melejit berkat perannya sebagai tokoh pongah Poltak yang mengaku Raja Minyak dari Tarutung di sinetron Gerhana. Ruhut juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat
Beliau sering ditampuk sebagai Pengamat Politik di beberapa stasiun Tv khususnya di TV ONE dengan acara Lawyer Club. Dimana beliau sering terlihat beradu argumen dengan peserta lainnya.
Spoiler for 9. Rhenald Kasali:
Rhenald Kasali (lahir di Jakarta, 13 Agustus 1960; umur 52 tahun) adalah akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia. Ia juga merupakan guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rhenald Kasali dikukuhkan sebagai guru besar pada 4 Juli 2009
Sering tampil sebagai Pengamat Perekonomian Indonesia di beberapa stasiun Tv. Seorang entrepreneur, motivator dan wirausahawan.
Spoiler for 10. Karni Ilyas:
Sukarni "Karni" Ilyas (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 September 1952; umur 59 tahun) adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia.
Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana. Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999.
Tahun 2007, ia dipercaya membenahi TV One yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie.
Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers Club". Di TV One, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi News dan Sports. Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement.

0
4.4K
Kutip
32
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan