Saya kebetulan berkesempatan mengunjungi salah satu negara yang (mungkin) merupakan satu2nya negara yang masih menganut sistem sosialis murni. Anyway, bukan ini yang akan saya share ke temen2 semua
Pergi ke negara dimana tidak banyak orang, khususnya Indonesia kunjungi, agak2 sedikit repot. Kebetulan karena saya mengantarkan seorang sahabat, jadi agak tertolong. Internet is painfully slow, jadi saran saya, kalau memang ebnar ingin mengunjungi negara semacam Kuba, kumpulin informasi sejelas2nya dan sebanyak2nya.
Yang paling membuat saya terkejut adalah ternyata Lonely Planet pun bisa kena tipu, hehehehe. Havana bisa sanagat kejam (financially) untuk para turis. Udah kaya pergi ke Amerika aja. kita g boleh pake mata uang lokal (peso) tapi harus convertible peso (1CUC=10ribu). Tur2 lokal pun menawarkan harga yg luar biasa mahal. Lonely Planet pun tertipu. Karena menurut teman saya, setelah dia tinggal beberapa saat disana, masih memungkinkan kok memakai mata uang lokal. dan harga2 tur ternayta kita dipatok 2x lipat dari harga normal(. Yah begitu deh, cuma sharing aja kok. Oiya, Havana panas tp ini bener2 pengalaman luar biasa. Ngeliat bagaimana masyarakatnya bener2 ga punya imajinasi akan engar alain (kecuali yg kerja di bagian pariwisata), gimana mobil2 tua masih bisa beroperasi, pantai yg luar biasa jernih, dan tentunya mojito yg maknyus!:d