YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan bandara baru Yogyakarta dipastikan berada di pesisir selatan Kabupaten Kulon Progo. Rencananya pembangunan bandara seluas 637 hektar ini dimulai tahun 2014, dan ditargetkan beroperasi tahun 2016 mendatang.

"Dari hasil studi kelayakan, Kulon Progo lokasi paling bagus untuk pembangunan bandara baik dari aspek tanah, operasional, maupun keamanan. Masterplan bandara sudah jadi, kami menerima dan gubernur juga setuju," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, Kamis (9/8/2012) ini di Yogyakarta.

Sesuai dengan masterplan, bandara baru Yogyakarta dirancang mampu menampung 28 pesawat, dengan kapasitas terminal penumpang mencapai 10 juta orang per tahun. Ke depan, bandara kelas internasional itu bisa dikembangkan lagi hingga mampu menampung 20 juta orang.

Menurut Herry, panjang landasan pacu bandara ini nantinya mencapai 3.250 meter dengan lebar 45 meter. Saat ini Bandara Internasional Adisutjipto hanya memiliki panjang 2.200 meter dan lebar 45 meter.

"Dengan panjang landasan pacu 3.250 meter, pwsawat Boeing 747 bisa masuk. Nanti landasan pacu bandara baru di Kulon Progo, masih bisa dikembangkan menjadi 3.600 meter," kata Herry.