Tidak terasa sudah hampir 5 tahun dari sejak saya bertemu dan menikah dengan istri saya. Suka duka hingga pahit paling dalam Alhamdulillah berhasil kami lalui satu persatu, atas ijin Allah SWT.
Kalau yang sudah pernah baca thread saya, sumpah parah wkwkwk.. Suatu ketika di tahun 2008 kami makan indomie euy satu dus isi 40 biji untuk bertahan 2 bulan. Tiap hari masak indomie goreng satu biji, dibagi 6 sendok, masing-masing dapat 3 sendok per hari. Kalau lapar ambil satu sendok, kunyah sampai puas, lalu minum aqua galon sebanyak-banyaknya sampai kenyang . Hadew gak kebayang gimana pahitnya situasi saat itu .
Tapi ini mematahkan mitos umum yang ada di masyarakat bahwa nikah meski mapan atau kaya dulu. Misal habis nikah tiba-tiba jatuh miskin apa gak dicerai tuh sama bini? Wkwkwk… Kalau nunggu mapan, takaran mapan itu sendiri apa? Punya rumah mewah lengkap sama isinya + mobil + rekening minim ratusan juta? Wah misal setelah gak lama nikah dicoba sama Allah kena stroke apa gak dicerai bini plus berujung harta gono-gini? Karena pastinya sebelum nikah ya si calon ini lihat “hartamu” dulu. Bullshit-lah kalau bilang I LOVE YOU AS LONG AS YOU LOVE ME. NO MATTER WHO YOU ARE – WHAT YOU’VE DONE – DON’T CARE ‘BOUT THEY SAID AS LONG AS YOU LOVE ME. Yakin tuh??? Soalnya belum terbukti lho ya. Think about this guys

Masa sulit telah berlalu dan sekarang sudah bisa makan enak sampai kenyang. Tapi kejadian malam itu mengingatkan saya kepada masa-masa sulit 4 tahun lalu. Dari pagi gak masak karena tukang sayur gak lewat. Mau ke GIANT males karena paling ya belanja itu-itu aja. Butuh sayuran minim lalapan segar supaya badan fit setelah hari raya ditempa rendang, ati ampela, ayam, santan dsb kolesterol tinggi :.
Akhirnya jalan sama istri cari makan. Karena sudah mampu maka tempat nongkrong juga beda wkwkwk.. Tapi pengen nyoba flashback. Saya ajak istri keluar naik motor. Bilangnya cari makan terserah apa aja yang penting komplit sayuran (minim lalapan). Di tengah jalan saya ajak makan di sebuah warung lalapan kecil ukuran 3x2 meter. Tempatnya dikatakan bersih ya nggak, rapi ya nggak, agak berantakan sih iya. Kita beli ayam kremes yang harganya cuma 6000 per porsi. Sudah kecil tempatnya masih berbagi dengan tukang plat nomor. Jadi tempat duduk buat makan cuma muat 2 orang, alamak . Sepertinya tukang plat nomor itu suami dari si penjual lalapan. Tampilan ala anak R&B tapi masih mau jualan plat nomor nemenin istri jual lalapan. Subhanallah.. Gak menang tampang doang tapi otak ababil .

Pengen tau reaksi istri seperti apa soalnya kan sudah mampu, jadi ya bisa ke resto atau CAFÉ buat makan malam. Tapi coba saya ajak makan ke tempat yang bisa dibilang “dekil” seperti itu. Ternyata dia mau makan di tempat tersebut. Kami makan lahap karena memang meski harganya 6000 tapi rasanya enak plus dapat 2 sambal, sambal cabe merah dan sambal cabe hijau :. Istri juga gak complain sama sekali. Padahal inget jaman pacaran sama beberapa mantan kalau diajak ke tempat begini langsung ngomel, “Lu kok ngajak gue ke tempat kayak gini sih? Kalau lagi gak punya duit gak usah ngajak dinner segala!!”. Hahaha.. Mampus dah gue diomelin depan orang banyak. Padahal itu memang test, toh buat apa saya ngajak makan enak mulu cewek yang status cuma pacar. PACAR = PAling kalau kere ditinggal sama cowok lain yang naik CAR .

TO MY LOVELY WIFE :
Aku memang gak banyak bicara soal isi hati. Tiap hari kebanyakan diam depan PC (emang tuntutan kerjaan ). Tapi dalam hatiku selalu bilang I LOVE YOU meski bibir ini tak mampu tiap saat berkata itu. Aku bukan pria gombal yang gampang bilang aku sayang kamu. Aku juga bukan Shakespeare yang pandai menyusun puisi demi merayu hati wanita. Cukup perilaku ini yang berbicara bagaimana aku mencintai kamu sepenuh hatiku.
Terima kasih engkau sudah hadir dalam hidupku.
Terima kasih kamu sudah bersedia susah senang bersamaku.
Terima kasih kamu sudah menutup luka lamaku.
Terima kasih karena kamu hidupku tidak sekedar bangun makan tidur lalu mati.
Terima kasih sudah mengajari aku bagaimana hidup dengan mencintai.
Aku ingin kamu bahagia dengan caraku. TALK LESS DO MORE .
Ngakak dikit gak apa-apa ya Bun hehehe..
Aku minta maaf misal kamu belum sepenuhnya bahagia bersamaku. Tapi yang jelas aku bahagia hidup bersama kamu. Love you always like before
Semoga kamu baca thread ini karena kamu yang lebih sering refresh lapak-ku di kaskus

Jangan mau kalah sama Pak HABIBIE dan Almh. Ibu AINUN
Sedih ya perjalanan hidup mereka tapi ternyata beliau adalah panutan keluarga sakinah yg gak putus asa berjuang hanya karena awal nikah pas-pasan
Kita juga bisa seperti mereka, bahkan klo bisa janjian bareng2 aja pas mau masuk gerbang nirwana