- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Jalan kecil menuju Gn. Rakutak
TS
NyukNyukNyuk
Jalan kecil menuju Gn. Rakutak
Quote:
cerita ini hanya semata-mata untuk sharing kegiatan di alam bebas yang mungkin ada yang belum pernah kesana.
dan foto-foto ini pun ndak terbilang bagus karena hanya menggunakan kamera HP saja (maklum ndak punya kamera)
capter ini pun ndak bisa menceritakan panjang lebar, karena hanya 1 malam saja di gunung dan pemandangannya pun hanya sedikit yang kami ambil.
mohon kiranya dimaklumi kalau ada salah-salah dalam penulisan kata, estimasi perjalanan dan ongkos pergi dan pulang dari gunung.
perbincangan saia dengan jono a.k.a busyedah ini terbilang cukup singkat, ketika dia mengajak saia untuk mengunjungi perbukitan daerah sekitaran bandung.
karena kebetulan kami punya rekan dibandung, kami pun langsung menghubungi rekan saia yang berada di bandung tepatnya di manggahang (tulisannya bener apa salah ya)
kontek yang dibandung, setelah melalui sms dia bisa mengantarkan kami ke gunung rakutak H+2. dia pun bersama rekannya 1 orang dari bandung.
dan foto-foto ini pun ndak terbilang bagus karena hanya menggunakan kamera HP saja (maklum ndak punya kamera)
capter ini pun ndak bisa menceritakan panjang lebar, karena hanya 1 malam saja di gunung dan pemandangannya pun hanya sedikit yang kami ambil.
mohon kiranya dimaklumi kalau ada salah-salah dalam penulisan kata, estimasi perjalanan dan ongkos pergi dan pulang dari gunung.
perbincangan saia dengan jono a.k.a busyedah ini terbilang cukup singkat, ketika dia mengajak saia untuk mengunjungi perbukitan daerah sekitaran bandung.
karena kebetulan kami punya rekan dibandung, kami pun langsung menghubungi rekan saia yang berada di bandung tepatnya di manggahang (tulisannya bener apa salah ya)
kontek yang dibandung, setelah melalui sms dia bisa mengantarkan kami ke gunung rakutak H+2. dia pun bersama rekannya 1 orang dari bandung.
Senin, 20 agustus 2012
Quote:
pagi pun tiba, karena saia janjian sama jono jalan pagi menuju bandung alhasil kami pun baru berangkat dari bekasi jam 2 siang karena paginya saia harus bersilaturahmi ke nenek dulu.
jam 11 saia berangkat dr jakarta ke rumah jono. silaturahmi sebentar sama keluarga jono dan menikmati hidangan ketupat sayur dan rendang kami pun akhirnya pamit untuk pergi kebandung.
di anter babehnya jono sampai kluar komplek, dilanjutkan naik bus tiger (tiga perempat) menuju tol bekasi timur. di perjalanan selagi kami menyebrang jalan untuk naik bus prima jasa,
mendapatkan musibah kecil (menurut saia sih besar) si jono ke serempet bus pahala kencana hingga tersungkur jatuh. "astagfirulloh"
sempat tidak bangun, saia gotong ke pinggiran jalan bersama tukang ojek dan kernet bus tersebut, mungkin karena kaget dan gak lama kemudian dia bangun. kasih minum dan ditanya2in yang luka apa aja.
alhamdulillah cuman tangan yang lecet doang, sama kepala ke bentur trotoar ringan. hanya benjol sedikit saja.
naik primajasa jurusan bandung, karena H+2 mungkin masih macet, kamu pun tiba di bandung sekitar jam setengah 7 malam.
lanjut naik angkot 05 merah menuju by pass dan dilanjut naik angkot warna hijua yang ke arah ciparay dan kami pun turun di manggahang.
kontek temen, dan akhirnya dijemput dipinggiran jalan.
sesampainya dirumah, istirahat sebentar kami pun melanjutkan jalan-jalan kecil ke gedung sate (gazibu) untuk sekedar kongkow2 dan ngopi2 disekitaran situ.
jam 11 saia berangkat dr jakarta ke rumah jono. silaturahmi sebentar sama keluarga jono dan menikmati hidangan ketupat sayur dan rendang kami pun akhirnya pamit untuk pergi kebandung.
di anter babehnya jono sampai kluar komplek, dilanjutkan naik bus tiger (tiga perempat) menuju tol bekasi timur. di perjalanan selagi kami menyebrang jalan untuk naik bus prima jasa,
mendapatkan musibah kecil (menurut saia sih besar) si jono ke serempet bus pahala kencana hingga tersungkur jatuh. "astagfirulloh"
sempat tidak bangun, saia gotong ke pinggiran jalan bersama tukang ojek dan kernet bus tersebut, mungkin karena kaget dan gak lama kemudian dia bangun. kasih minum dan ditanya2in yang luka apa aja.
alhamdulillah cuman tangan yang lecet doang, sama kepala ke bentur trotoar ringan. hanya benjol sedikit saja.
naik primajasa jurusan bandung, karena H+2 mungkin masih macet, kamu pun tiba di bandung sekitar jam setengah 7 malam.
lanjut naik angkot 05 merah menuju by pass dan dilanjut naik angkot warna hijua yang ke arah ciparay dan kami pun turun di manggahang.
kontek temen, dan akhirnya dijemput dipinggiran jalan.
sesampainya dirumah, istirahat sebentar kami pun melanjutkan jalan-jalan kecil ke gedung sate (gazibu) untuk sekedar kongkow2 dan ngopi2 disekitaran situ.
Spoiler for foto:
Quote:
Selasa, 21 agustus 2012
Quote:
jam menunjukan 12 malam, kami pun pulang ke rumah rekan kami dan langsung istirahat untuk mengisi tenaga.
pagi pun menjelang, jam 7 kami baru bangun dari tidur karena kelelahan diperjalanan menuju bandung. jam 8 kami baru bergegas jalan, packing lanjut naik angkot.
kluar rumah langsung naik angkot warna hijau ke arah ciparay turun di masjid agung ciparay dilanjutkan naik angkot warna kuning yang ke arah cibeureum dan turun di desa sukarame.
desa terakhir yang kita lalui untuk mencapai gunung rakutak.
karena di atas tidak ada air kami pun beli air botol terlebih dahulu, dan alhasil cuman dapet 3 liter air (2botol)
untuk kami bawa botol minum kosong untuk di isi air sungai. di gunung rakutak ada aliran sungai hanya di jalur ladang penduduk. (di kebon yang banyak pohon bambunya dan diladang penduduk)
start dari desa sukarame sekitar jam setengah 10 an, matahari lagi hoby-hoby nya menyinari bumi alhasil panas-panasan nanjak di ladang penduduk.
1 jam berjalan setelah melewati hutan bambu dan melewati ladang penduduk, ketemulah dengan perbatasan ladang penduduk dan hutan.
karena cuman pake kamera HP, jadi ndak foto-foto di jalur. tapi kalo ngeliat jalurnya bikin mau pulang lagi, karena mungkin jalurnya kemiringan 45 derajat
nanjak demi nanjak kita lalui, maklum bukan dengkul dewa dan banyak istirahatnya.
sekitar jam 2 siang akhirnya sampailah di puncak, karena sampe puncak 1 jam 2 an, alhasil kami kepanasan di atas
pengen rasanya turun lagi ke hutan yang rindang, tapi apadaya udah males jalan lagi karena lumayan jauh juga kalo turun lagi
sambil menunggu matahari terbenam, kamipun berteduh di puncak 1 yang ndak ada pohon besarnya, dengan menggunakan matras seadanya kami berteduh dibawahnya.
sekitar jam 3 an baru kami gelar rumah-rumahan.
pagi pun menjelang, jam 7 kami baru bangun dari tidur karena kelelahan diperjalanan menuju bandung. jam 8 kami baru bergegas jalan, packing lanjut naik angkot.
kluar rumah langsung naik angkot warna hijau ke arah ciparay turun di masjid agung ciparay dilanjutkan naik angkot warna kuning yang ke arah cibeureum dan turun di desa sukarame.
desa terakhir yang kita lalui untuk mencapai gunung rakutak.
karena di atas tidak ada air kami pun beli air botol terlebih dahulu, dan alhasil cuman dapet 3 liter air (2botol)
untuk kami bawa botol minum kosong untuk di isi air sungai. di gunung rakutak ada aliran sungai hanya di jalur ladang penduduk. (di kebon yang banyak pohon bambunya dan diladang penduduk)
start dari desa sukarame sekitar jam setengah 10 an, matahari lagi hoby-hoby nya menyinari bumi alhasil panas-panasan nanjak di ladang penduduk.
1 jam berjalan setelah melewati hutan bambu dan melewati ladang penduduk, ketemulah dengan perbatasan ladang penduduk dan hutan.
karena cuman pake kamera HP, jadi ndak foto-foto di jalur. tapi kalo ngeliat jalurnya bikin mau pulang lagi, karena mungkin jalurnya kemiringan 45 derajat
nanjak demi nanjak kita lalui, maklum bukan dengkul dewa dan banyak istirahatnya.
sekitar jam 2 siang akhirnya sampailah di puncak, karena sampe puncak 1 jam 2 an, alhasil kami kepanasan di atas
pengen rasanya turun lagi ke hutan yang rindang, tapi apadaya udah males jalan lagi karena lumayan jauh juga kalo turun lagi
sambil menunggu matahari terbenam, kamipun berteduh di puncak 1 yang ndak ada pohon besarnya, dengan menggunakan matras seadanya kami berteduh dibawahnya.
sekitar jam 3 an baru kami gelar rumah-rumahan.
Spoiler for foto:
Quote:
Quote:
karena di puncak 2 ndak ada pohon besarnya, sama kaya puncak 1 ndak ada tempat berteduhnya, kami pun tetap stay di puncak 1.
sekitar jam 4 an, rombongan pendaki lain sampe di puncak 1, karena ndak ada lahar buat gelar tenda maka rombongan pendaki lain memilih ngecamp di puncak 2.
sambil menunggu matahari terbenam, kami main masak-masakan karena perut belum terisi dari start awal nanjak
ndak menunggu lama, makanan pun siap di sajikan dan selamat makan
matahari pun terbenam, suara adzan magrib berkumandang terdengar jelas dari puncak. sholat magrib dan waktunya berhangat-hangat ria dengan membuat api unggun.
sekitar jam setengah 7 an ada lagi pendaki dari bandung sampai, karena di puncak 2 sudah penuh dengan para pendaki, akhirnya mereka mendirikan tenda di puncak 1 bersama kami.
kenalan-kenalan dan berkongkow-kongkow. sambil menikmati kopi dan rokok diikuti dgn dinginnya malam dan bintang-bintang yang bertebaran dilangit.
sekitar jam 10 an kita mulai merapat untuk memejamkan mata lanjut bobo deh
sekitar jam 4 an, rombongan pendaki lain sampe di puncak 1, karena ndak ada lahar buat gelar tenda maka rombongan pendaki lain memilih ngecamp di puncak 2.
sambil menunggu matahari terbenam, kami main masak-masakan karena perut belum terisi dari start awal nanjak
ndak menunggu lama, makanan pun siap di sajikan dan selamat makan
matahari pun terbenam, suara adzan magrib berkumandang terdengar jelas dari puncak. sholat magrib dan waktunya berhangat-hangat ria dengan membuat api unggun.
sekitar jam setengah 7 an ada lagi pendaki dari bandung sampai, karena di puncak 2 sudah penuh dengan para pendaki, akhirnya mereka mendirikan tenda di puncak 1 bersama kami.
kenalan-kenalan dan berkongkow-kongkow. sambil menikmati kopi dan rokok diikuti dgn dinginnya malam dan bintang-bintang yang bertebaran dilangit.
sekitar jam 10 an kita mulai merapat untuk memejamkan mata lanjut bobo deh
Spoiler for foto:
Quote:
Rabu, 23 agustus 2012
Quote:
pagi pun menjelang, matahari sudah terbangun dari tidurnya. embun-embun disekitar membasahi seluruh rumput pepohonan dan tenda
sekitar jam 8 kami pun bangun dari tidur, sambil menikmati alam di pagi hari dan sejuknya angin pagi kami pun beres-beres untuk packing turun.
karena air sudah habis, maka nya kami ndak masak-masak lagi dipagi harinya.
sekitar jam setengah 9 an kami pun bergegas untuk turun.
sekitar jam 8 kami pun bangun dari tidur, sambil menikmati alam di pagi hari dan sejuknya angin pagi kami pun beres-beres untuk packing turun.
karena air sudah habis, maka nya kami ndak masak-masak lagi dipagi harinya.
sekitar jam setengah 9 an kami pun bergegas untuk turun.
Spoiler for foto:
Quote:
Quote:
jam setengah 10 sampailah kami di perbukitan ladang penduduk, kemudian lanjut melewati hutan bambu.
dan sekitar jam 10 an kami tiba di titik awal pendakian
mohon maaf karena foto-fotonya jelek dan ceritanya agak ngawur
dan sekitar jam 10 an kami tiba di titik awal pendakian
mohon maaf karena foto-fotonya jelek dan ceritanya agak ngawur
0
4.7K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan