- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.


TS
ndiphe13
[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.
Sudah sekian lama saya ingin menikmati lebatnya hutan Gn. Salak yang beberapa waktu terakhir sempat mengguncang Tanah Air dan Internasional akibat kecelakaan pesawat SSJ 100 pada bulan Mei 2012. Kami (andi, dani, ason dan cus) memilih jalur cimelati dengan pertimbangan waktu tempuh dan jalur yang relatif pendek bila dibanding jalur lainnya. Kami mengawali pendakian ini dari rumah Cus di desa Kutajaya, hanya beberapa KM dari kaki gunung.
20 Juli 2012
09.15 Setelah kenyang mengisi perut dengan menu sarapan lezat masakan ibunda Cus, kami mulai melangkahkan kaki dari desa Kutajaya menuju Hutan Damar. 90 menit melewati jalan aspal yang cukup menanjak + tumpangan pickup sekitar 1KM, akhirnya sampai juga di Hutan Damar. Kami sempatkan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ngesot.
11.00 Keringat yang menempel di kaos sudah lumayan menguap, perjalananpun kami lanjutkan. 50 menit pertama kami sampai di POS II, sempat berhenti sejenak untuk meneguk air segar. Tak lama kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Pos Air. Dari Pos II ke Pos Air membutuhkan waktu sekitar 60-90 menit.
13.09 kami tiba di Pos Air, menurut info, Pos Air ini adalah tempat terakhir untuk membawa persediaan air, karena sepanjang perjalanan ke Puncak kita tidak akan menemukan sumber air lagi kecuali kubangan air kecil di Puncak 1. Setelah semua botol kosong terisi perjalanan kembali dilanjutkan. Sekitar 5 menit berjalan, kami menemukan 3 karung puing pesawat Sukhoi yang diletakkan dibawah pohon besar di pinggir jalan setapak. Mungkin niatnya dibawa turun, tapi saya menduga karena beratnya beban dan beratnya medan, puing tersebut digeletakkan saja di tengah2 perjalanan.
15.33 Tak sempat menemukan Pos 3, kami sampai di Pos 4. Menurut petunjuk Pos 3 berupa tanah miring dengan dipenuhi akar. Memang kami menemukan beberapa tempat yang mirip petunjuk, tetapi tak ada Plang yang menunjukkan bahwa itu Pos 3. Target kami selanjutnya adalah Pos 5. 2 jam kami berjalan dari Pos 4 kami belum juga menemukan Pos 5. Tetapi beberapa saat kemudian kami malah menemukan Pos 6.
Hampir pukul 18.00 kami tiba di Pos 6. Segera kami mendirikan tenda dan menyiapkan makan malam.
Nasi Goreng, Ikan Pindang, Korek tempe, teri, kentang masakan khas Bu Rudy yang didatangkan langsung dari kota Pahlawan menjadi pelengkap hidangan makan malam kami. Ada sekitar 3 sesi memasak yang kami lakukan malam itu, sampe perut kami terasa sangat penuh.
Menjelang tidur kami biasa mengisi dengan review perjalanan hari ini, rencana perjalanan esok hari, ngakak ngakak dan lomba kentut dengan tema tong kosong berbunyi nyaring. Kami berencana untuk bangun pukul 03.30 esok hari untuk summit attack supaya dapat sedikit menikmati mentari pagi yang muncul dari sarangnya. Menurut informasi dari Pos 6 ke Puncak dapat ditempuh sekitar 2 jam. Jadwal memang kita tentukan pukul 03.30, tapi kami baru mulai berjalan pukul 04.40 dengan menanggalkan harapan menikmati sunrise. Okelah gapapa yang penting sampai Puncak. 04.40 kami berjalan di tengah dinginnya pagi dan selimut kabut tipis, tetapi setelah 20 menit berjalan ternyata kaki ini sudah berada di Puncak Salak 1. Pagi itu pagi yang cukup dingin, dengan angin yang cukup menembus tebalnya jaket yang kami kenakan.
05.05 di sisi timur, gradasi warna orange kuning dan biru gelap menyambut kedatangan kami. Sang mentaripun masih enggan menampakkan diri. Kami beruntung pagi ini, setelah 2 hari yang lalu dikecewakan di Puncak Cikuray dengan kabut tebal, pagi ini terbayar oleh Sunrise di Puncak Salak 1. Kondisi di Puncak Salak 1 sudah gundul. Dari bekasnya, pohon2 ditebang dengan gergaji mesin. Wajar jika pohon2 di sekitar puncak ditebangi karena dua bulan yang lalu Puncak Salak 1 ini menjadi tempat yang cukup sibuk di kawasan TNHS krn aktifitas evakuasi SSJ100.
Mengisi kekosongan iseng iseng kami mengumpulkan puing2 kecil dari SSJ100 yang masih ada di Puncak Salak 1. Baut-baut kecil, kumparan kumparan, PCB Electronika, RAM, sampai pigtail atau konektor masih banyak berceceran di tempat ini.
Dua jam kami berada di Puncak Salak 1, kemudian kami turun ke POS 6 untuk menyiapkan sarapan pagi, packing dan pulang. Jam 11 kami mulai jalan turun dari Pos 6, lima jam kemudian kami sudah duduk di teras rumah Si Cus dengan nafas ngos2an.
Demikian catatan perjalanan kami. Semoga berkenan.
Terimakasih,
My JC and Family
Orang Tua dari Encus untuk tumpangan dan jamuan makan besarnya.
Cus, Dani dan Ason untuk kebersamaanya.
Spoiler for CATATAN PERJALANAN:
20 Juli 2012
09.15 Setelah kenyang mengisi perut dengan menu sarapan lezat masakan ibunda Cus, kami mulai melangkahkan kaki dari desa Kutajaya menuju Hutan Damar. 90 menit melewati jalan aspal yang cukup menanjak + tumpangan pickup sekitar 1KM, akhirnya sampai juga di Hutan Damar. Kami sempatkan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ngesot.
11.00 Keringat yang menempel di kaos sudah lumayan menguap, perjalananpun kami lanjutkan. 50 menit pertama kami sampai di POS II, sempat berhenti sejenak untuk meneguk air segar. Tak lama kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Pos Air. Dari Pos II ke Pos Air membutuhkan waktu sekitar 60-90 menit.
13.09 kami tiba di Pos Air, menurut info, Pos Air ini adalah tempat terakhir untuk membawa persediaan air, karena sepanjang perjalanan ke Puncak kita tidak akan menemukan sumber air lagi kecuali kubangan air kecil di Puncak 1. Setelah semua botol kosong terisi perjalanan kembali dilanjutkan. Sekitar 5 menit berjalan, kami menemukan 3 karung puing pesawat Sukhoi yang diletakkan dibawah pohon besar di pinggir jalan setapak. Mungkin niatnya dibawa turun, tapi saya menduga karena beratnya beban dan beratnya medan, puing tersebut digeletakkan saja di tengah2 perjalanan.
15.33 Tak sempat menemukan Pos 3, kami sampai di Pos 4. Menurut petunjuk Pos 3 berupa tanah miring dengan dipenuhi akar. Memang kami menemukan beberapa tempat yang mirip petunjuk, tetapi tak ada Plang yang menunjukkan bahwa itu Pos 3. Target kami selanjutnya adalah Pos 5. 2 jam kami berjalan dari Pos 4 kami belum juga menemukan Pos 5. Tetapi beberapa saat kemudian kami malah menemukan Pos 6.
Hampir pukul 18.00 kami tiba di Pos 6. Segera kami mendirikan tenda dan menyiapkan makan malam.
Nasi Goreng, Ikan Pindang, Korek tempe, teri, kentang masakan khas Bu Rudy yang didatangkan langsung dari kota Pahlawan menjadi pelengkap hidangan makan malam kami. Ada sekitar 3 sesi memasak yang kami lakukan malam itu, sampe perut kami terasa sangat penuh.
Menjelang tidur kami biasa mengisi dengan review perjalanan hari ini, rencana perjalanan esok hari, ngakak ngakak dan lomba kentut dengan tema tong kosong berbunyi nyaring. Kami berencana untuk bangun pukul 03.30 esok hari untuk summit attack supaya dapat sedikit menikmati mentari pagi yang muncul dari sarangnya. Menurut informasi dari Pos 6 ke Puncak dapat ditempuh sekitar 2 jam. Jadwal memang kita tentukan pukul 03.30, tapi kami baru mulai berjalan pukul 04.40 dengan menanggalkan harapan menikmati sunrise. Okelah gapapa yang penting sampai Puncak. 04.40 kami berjalan di tengah dinginnya pagi dan selimut kabut tipis, tetapi setelah 20 menit berjalan ternyata kaki ini sudah berada di Puncak Salak 1. Pagi itu pagi yang cukup dingin, dengan angin yang cukup menembus tebalnya jaket yang kami kenakan.
05.05 di sisi timur, gradasi warna orange kuning dan biru gelap menyambut kedatangan kami. Sang mentaripun masih enggan menampakkan diri. Kami beruntung pagi ini, setelah 2 hari yang lalu dikecewakan di Puncak Cikuray dengan kabut tebal, pagi ini terbayar oleh Sunrise di Puncak Salak 1. Kondisi di Puncak Salak 1 sudah gundul. Dari bekasnya, pohon2 ditebang dengan gergaji mesin. Wajar jika pohon2 di sekitar puncak ditebangi karena dua bulan yang lalu Puncak Salak 1 ini menjadi tempat yang cukup sibuk di kawasan TNHS krn aktifitas evakuasi SSJ100.
Mengisi kekosongan iseng iseng kami mengumpulkan puing2 kecil dari SSJ100 yang masih ada di Puncak Salak 1. Baut-baut kecil, kumparan kumparan, PCB Electronika, RAM, sampai pigtail atau konektor masih banyak berceceran di tempat ini.
Dua jam kami berada di Puncak Salak 1, kemudian kami turun ke POS 6 untuk menyiapkan sarapan pagi, packing dan pulang. Jam 11 kami mulai jalan turun dari Pos 6, lima jam kemudian kami sudah duduk di teras rumah Si Cus dengan nafas ngos2an.
Demikian catatan perjalanan kami. Semoga berkenan.
Spoiler for FOTO PERJALANAN:
Spoiler for mulai jalan dari kutajaya:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img850.imageshack.us/img850/2149/img0517c.jpg)
Spoiler for istirahat di warung:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img14.imageshack.us/img14/828/img0522cq.jpg)
Spoiler for dapet tumpangan pickup:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img18.imageshack.us/img18/3343/img0525qj.jpg)
Spoiler for jalan ke hutan damar:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img225.imageshack.us/img225/8405/img0528wh.jpg)
Spoiler for masuk hutan damar:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img37.imageshack.us/img37/1541/img0531ek.jpg)
Spoiler for ason si foto model:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img69.imageshack.us/img69/7987/img0533nc.jpg)
Spoiler for Cus sang tuan rumah:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img29.imageshack.us/img29/9379/img0534xb.jpg)
Spoiler for foto bareng sekali kali:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img12.imageshack.us/img12/8339/img0538xy.jpg)
Spoiler for puing sukhoi:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img215.imageshack.us/img215/5243/img0543bs.jpg)
Spoiler for 3 karung puing sukhoi:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img96.imageshack.us/img96/7096/img0545gx.jpg)
Spoiler for makan malam 1:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img27.imageshack.us/img27/584/img0558mj.jpg)
Spoiler for makan malam 2:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img88.imageshack.us/img88/4791/img0565of.jpg)
Spoiler for nasi goreng:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img88.imageshack.us/img88/4791/img0565of.jpg)
Spoiler for siluet barengan:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img210.imageshack.us/img210/7808/img0584gq.jpg)
Spoiler for foto bareng lagi:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img196.imageshack.us/img196/6329/img0585he.jpg)
Spoiler for view gedhe pangrango dari puncak salak 1:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img266.imageshack.us/img266/2108/img0600ah.jpg)
Spoiler for puncak salak 1:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img833.imageshack.us/img833/7595/img0603qc.jpg)
Spoiler for sunrise:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img837.imageshack.us/img837/4063/img0626w.jpg)
Spoiler for foto barengan lagi:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img707.imageshack.us/img707/7553/img0640be.jpg)
Spoiler for TS:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img850.imageshack.us/img850/9404/img0617k.jpg)
Spoiler for puing sokhoi kecil kecil:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img826.imageshack.us/img826/1834/img0658gm.jpg)
Spoiler for puing sukhoi lagi:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img268.imageshack.us/img268/3244/img0662wc.jpg)
Spoiler for puing sukhoi sekali lagi:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img843.imageshack.us/img843/1329/img0664rl.jpg)
Spoiler for ason dan cus:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img821.imageshack.us/img821/9831/img0648wu.jpg)
Spoiler for jurang utara:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img29.imageshack.us/img29/1415/img0668ng.jpg)
Spoiler for sarapan:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img823.imageshack.us/img823/3357/img0683kf.jpg)
Spoiler for sarapan dengan pelengkap:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img339.imageshack.us/img339/1273/img0685r.jpg)
Spoiler for jalan pulang:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img690.imageshack.us/img690/3404/img0690bt.jpg)
Spoiler for ketemu cahaya dari surga:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img407.imageshack.us/img407/9317/img0694kk.jpg)
Spoiler for rimbunnya hutan siang hari:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img254.imageshack.us/img254/3935/img0697o.jpg)
Spoiler for cacing segedhe bolpoin:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img94.imageshack.us/img94/2614/img0702gbn.jpg)
Spoiler for udah nyampe:
![[CATOPER] Salak via Cimelati, puing-puing Sokhoi masih berceceran.](https://dl.kaskus.id/img442.imageshack.us/img442/8103/img0708b.jpg)
Terimakasih,
My JC and Family
Orang Tua dari Encus untuk tumpangan dan jamuan makan besarnya.
Cus, Dani dan Ason untuk kebersamaanya.
0
7.7K
Kutip
61
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan