jackdenieldsAvatar border
TS
jackdenields
Waspada TAKSI BANDARA pekanbaru
Ini kejadian nyata ane, dan sebagai informasi yang berguna bagi agan-agan semua. Tepat tgl 10 ane berangkat dari Jakarta untuk tugas ke pekanbaru tepatnya akan kedumai, rencananya ane akan bertugas sekitar 4 hari disana. Karena ane orang pekanbaru, jadi ane gak mesti harus nginep di hotel tapi ane mau nginep di rumah aja sepulang dari Dumai. Sekalian, biasa menghemat juga dompet. Dari bandara ke tempat tugas berjarak 4 jam an lebih untuk kedumai. Jadi ane langsung naik travel ke dumai dari bandara..

Singkat cerita, 4 hari Tugas dari kantor berakhir sudah,lalu ane pulang kerumah dipekanbaru dan ke esok harinya berangkat lah ane dari rumah ke bandara, waktu ditempuh lebih dari 15 menit kalau ane berkendara motor, sedangkan naik taksi biasanya tidak jauh berbeda. Akhirnya ane sengaja berangkat naik taksi biar ortu gak usah nganter2 segala, biar biaya gak habis juga cuman nganterin kebandara doing..hehehe
Nah disini ane naik taksi argo yang arah kebandara dengan total biaya 40 ribu, ingat ya!! hanya 40 ribuan ( hari itu ane biasa gunakan taksi yang biasa digunakan nyokap ane yang berARGO jelas dan pasti terpercaya)…

Berikutnya rencananya tanggal 14 atau 15 ane mau berangkat kembali untuk kepekanbaru untuk silaturahmi lebaran alias PULKAM, kembali lagi dari Jakarta ke pekanbaru tanggal 14 kemarin. Tentunya ane naik taksi kembali untuk tujuan ke rumah. Sebelum keluar dari bandara pekanbaru ane lihat ada tempat receptionist yang mengatakan “TAKSI WAJIB ARGO”, tentunya ane semangat dengan tulisan tersebut. Singkat cerita, pesan taksi dan dikasih selembaran untuk taksi yang mana ane naikin, mereka mengatakan “TAKSINYA MAS YANG WARNA KUNING”. Terus terang keluar dari bandara, keadaan ramai banget, begitu banyak manusia disana, termasuk berbagai jenis supir taksi. Tiba-tiba kertas ditangan ane diambil oleh seorang supir taksi, yang tentunya bukan taksi yang harus ane tumpangi yaitu WARNA KUNING. Terus yah sudahlah, karena ane dah capek banget, ane ikutin tuh supir taksi sampai ke mobil, di belakang mobilnya tertulis “TAKSI ARGO”. Jelas banget tulisannya. Terus terang keluar di bandara itu ente akan ketemu dengan taksi berjejer tepat di depan bandara.
Akhirnya tanpa banyak Tanya begini percakapan ane dengan supir taksi:

Ane : argo kan bang, (terus terang hanya menyakinkan hati ane saja, walapun udah tau tertulis dibelakangnya TAKSI ARGO).

SUPIR : Biasanya berapa bang, terus mau kemana.?
Ane : saya mau kesini bang, daerah ******. Tapi ini argo kan bang? ( karena emang taksi ini dari dulu bukan tipe argo. Tapi mungkin karena bandaranya baru, taksi wajib argo. Piker ane)

SUPIR : argo nih bang. Tapi biasanya abang (Ane maksudnya) , biasanya berapa?

Disini sudah mulai keanehan, taksi argo kok Tanya biasanya berapa? Kan tinggal lihat argo aja..wah ini sudah gak bener pasti.
Tiba-tiba tas2 ane diturunkan dengan tidak sopan, dan supir itu bilang “Cari taksi lain aja bang”. Sejujurnya ane cukup emosi, lantaran di beginikan.
Terus, dengan terpaksa ane cari TAKSI KUNING, dan ane naikin tuh taksi, karena taksi ini jelas banget dengan TULISAN ARGO, yah sudah ane naik. Terus ane bilang ke taksi tersebut sambil taksi itu jalan.

Ane : Kok Argo nya gak di idupin bang? Argo nya jalankan bang. (sekedar mengingatkan, dimana-mana argo tidak jalan, penumpang GRATIS. Tapi ane kasian kalau tidak ane omongkan).

SUPIR : mau kemana bang ? **pertanyaan yang sama dengan supir kampret tadi.

Ane : ke arah sini bang ****

SUPIR : Oh, (dengan nada kurang bersahabat,setelah ane ingatkan untuk menghidupkan argo).

Lalu si supir menghidupkan argo, dan ane lihat menyetel2 argo. Padahal seharusnya argo sudah berjalan dengan menggunakan tombol 1 saja. Tanpa harus seting2… disinilah mulai kecurigaan ane lagi.
Singkat cerita, ane sudah perhitungkan jumlah argo di setiap jarak, dan benar..argo mobil ini sudah dimainkan ditambah mobil dibuat jalan lambat. Alhasil total uang yang ane keluarkan sebeser 80 Ribu.. bayangkan 2 kali lipat.
Setelah ane sampai di rumah, ane bayar. Terus ane bilang kesupir taksi : “ LAIN KALI KALAU MEMANG BUKAN ARGO GAK USAH DITULIS ARGO BANG!!!!”.

Akhir kata , ane sangat2 kecewa dengan hal ini…benar2 merugikan orang… kasian kalau orang yang bukan dari pekanbaru, tiba2 diminta bayaran sebesar itu padahal jarak yang tidak jauh.. jujur ane malu dengan hal ini. Ane membuat cerita ini bukan untuk menjelek2an kampong ane sendiri, tapi ane sangat tidak ingin orang lain terkena taksi2 abal2 seperti ini. Ngaku ARGO tapi bukan..

Quote:


Terakhir, ane cinta pekanbaru, tapi benahi ini sebelum citra bandara dipekanbaru rusak..Bagi yang pernah ngalami, silahkan Share2 dong disini.. Thanks.

Spoiler for 'pengalaman yang sama dengan ane':


TERNYATA MASUK BERITA ANTARA GAN, CUMAN INI DIMINTANYA LEBIH PARAH
0
15.3K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan