- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Peneliti kembangkan Bionic Eye untuk orang buta dan katarak


TS
mermaidx
Peneliti kembangkan Bionic Eye untuk orang buta dan katarak

Dua peneliti dari Weill Cornell Medical College berhasil memecahkan kode neural dalam retina. Dengan keberhasilan ini, para peneliti yakin bahwa mereka dapat mengembangkan penemuannya tersebut untuk membantu mengobati orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam melihat atau buta.
Tidak hanya berhasil membuka kode dalam retina saja, para peneliti berlanjut mengembangkan penelitiannya tersebut dengan cara mengimplan retina buatan yang dapat langsung mengirimkan visualisasi ke dalam otak. Penelitian yang mereka beri nama bionic eye atau mata bionik ini di dalam kodenya berisi pattern sinyal elektrik khusus.
Dalam proses penemuan kode dalam retina tersebut, para peneliti menggunakan obyek retina seekor monyet yang memiliki kemiripan dengan retina yang dipunyai manusia. Dr Sheila Nirenberg, salah seorang peneliti menjelaskan bahwa penemuan mereka tersebut hampir mirip dengan teknologi yang digunakan oleh seorang tokoh fiksi dalam film Star Trek.
Di film tersebut, GeordiLaForge menggunakan kacamata yang dapat mengirimkan data gambar sekitarnya ke otak. Begitu pula dengan proses yang dilakukan para peneliti. Mereka menggunakan microchip yang dapat mengirimkan kode visual ke otak agar dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar. "Kita sangat bangga akan temuan kami ini. Setelah melakukan uji coba ke seekor tikus buta, ke depannya kita akan melakukan percobaan untuk manusia," ungkap Nirenberg kepada Weill Cornell (13/08).
Dua peneliti ini mengungkapkan bahwa mata manusia dapat melihat karena cahaya visual yang diterima jatuh ke permukaan retina. Setelah mendapatkan visualisasi tersebut, retina memproses sinyal yang berada di dalam photoreceptors tersebut dan mengconvertnya menjadi kode neural impulsif.
Setelah kode neural impulsif terbentuk, secara cepat saraf-saraf mata mengirimkannya ke otak melalui sel output di retina yang disebut ganglion cells. Ketika otak telah menerima dan memahami kode tersebut, maka mata manusia secara otomatis akan dapat melihat obyek apa yang dia pandang pada saat itu.
Menurut mereka, orang yang mengalami keterbatasan melihat memiliki gangguan pada ganglion cell-nya. Oleh karenanya, dengan microchip yang mereka kembangkan diharapkan mampu mengembalikan kinerja ganglion cell tersebut.
Saat ini lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia mengalami kebutaan karena faktor bawaan lahir atau penyakit. Dengan cara menggantikan photoreceptors di permukaan retina, diharapkan mampu mengembalikan kemampuan mata untuk bekerja secara maksimal lagi.
0
1.5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan