Jika Anda sering menginginkan makanan tertentu, mungkin Anda kekurangan gizi yang dibutuhkan tubuh Anda. Diyakini bahwa keinginan makan coklat bisa berarti Anda kekurangan magnesium, sementara minimnya kandungan kromium dalam makanan bisa membuat Anda ingin mengonsumsi gula. Mempertahankan tingkat kesehatan zinc juga bisa membuat selera makan Anda menjadi normal. Pastikan Anda mengonsumsi berbagai makanan bernutrisi untuk memenuhi kekurangan kandungan gizi dalam makanan Anda.

Pernah mengetahui keinginan Anda pada makanan tertentu akan semakin kuat ketika Anda mencoba menghindarinya? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite menunjukkan bahwa banyak orang menginginkan makanan yang coba mereka hindari. Daripada menghindarinya, mengonsumsi sedikit dari makanan favorit Anda akan mengurangi keinginan Anda pada makanan tersebut. Anda bisa mencoba mengikuti aturan 80/20, mengonsumsi 80 persen makanan yang kurang Anda sukai dan 20 persen makanan favorit Anda.

Jika keinginan Anda pada makanan tertentu membuat Anda lapar, bosan atau kurang motivasi, pergi ke gym akan membantu Anda melawan itu semua. Olahraga bukan hanya cara yang tepat untuk mengatasi keinginan Anda pada makanan, sebuah penelitian yang dilakukan seorang peneliti di Loughborough University juga membuktikan bahwa olahraga aerobik bisa membantu menekan selera makan Anda. Selain itu, terus aktif juga akan membuat Anda merasa nyaman dengan tubuh Anda, dan Anda tidak merusak semua kerja keras Anda dengan pesta makanan bukan?

Hanya karena Anda memutuskan untuk mengomsumsi makanan sehat, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi snack lagi. Daripada menyerah untuk mengomsumsi makanan yang Inginkan, cobalah alternatif makanan yang lebih sehat seperti yoghurt beku atau sorbet sebagai pengganti es krim, popcorn dengan bumbu sebagai pengganti popcorn kering dan irisan kentang manis sebagai pengganti kentang goreng.

Jika ingin menghindari keinginan Anda pada sesuatu yang manis, cobalah untuk menggunakan produk lilin atau penyegar udara di dalam rumah dengan aroma vanila - atau Anda juga bisa menggunakan parfum dengan wangi vanila - untuk menekan keinginan Anda terhadap sesuatu yang manis. Sebuah penelitian di rumah sakit St George, London selatan, menunjukkan bahwa menggunakan produk dengan wangi vanilla, secara signifkan mengurangi selera makan Anda pada makanan dan miuman manis. Diyakini bahwa wangi vanilla bisa menekan keinginan Anda pada makanan dan minuman manis.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat seperti pasta, roti, dan kentang akan menstimulasi 'hormon bahagia' serotonin dalam otak. Ini mungkin menjelaskan mengapa banyak dari kita yang menginginkan makanan ini saat kita sedih. Untuk menekan keinginan Anda, cobalah cara yang lebih sehat untuk meningkatkan level serotin Anda, seperti bertemu dengan teman, menonton film komedi, berolahraga atau mencium wewangian minyak yang menggembirakan seperti neroli atau lemon.

Banyak dari kita akan banyak makan saat sedih. Stress juga bisa menjadi pemicu selera makan. Penelitian dari University of Cincinnati menunjukkan bahwa kandungan sodium dalam garam bisa menghambat hormon stress, yang berarti bahwa keinginan pada makanan asin berhubungan dengan upaya tubuh anda mengatasi stress. Untuk mengatasi ini, cobalah hindari hal-hal yang bisa membuat Anda stress juga melakukan rutinitas yang bisa membuat Anda relaks. Cari cara yang lebih sehat untuk mengatasi rasa stress seperti berolahraga, meditasi, atau membicarakan masalah Anda dengan teman.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, lingkungan Anda bisa menjadi pemicu keinginan Anda pada makanan tertentu. Sebagai contoh, mungkin Anda pergi ke bioskop sambil membawa popcorn, atau menonton acara TV favorit Anda sambil mengonsumsi snack. Untuk mengusir hal itu, cobalah menghindari lingkungan yang bisa memicu keinginan itu semua. Lakukan hobi yang bisa mengurangi keinginan Anda untuk menonton TV, atau berangkat kerja dengan rute yang berbeda untuk menghindari cafe favorit Anda. Dengan menghindari tempat atau aktifitas tertentu, hal itu akan membantu mengusir keinginan Anda pada makanan tertentu.

Meskipun hal ini terdengar sangat kontraproduktif, jika Anda mendambakan performa terbaik Anda sepanjang hari, sarapan menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Penelitian dari Universitas Tel Aviv menunjukan bahwa partisipan yang memakan 600 kalori pada saat sarapan, termasuk makanan penutup mengurangi rata-rata 40 pon lebih banyak dari mereka yang tidak mengonsumsi 300 kalori lebih sedikit. Hal ini diduga karena metabolisme yang lebih efisien di pagi hari, dan juga karena membantu Anda dalam menahan keinginan mengonsumsi makanan yang Anda sukai di sisa hari.

Para peneliti di University of Chicago menemukan bahwa tidak cukup tidur mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, yang berarti kita merasa lapar pada hari berikutnya dan juga lebih cenderung mendambakan makanan kaya kalori, makanan yang tinggi karbohidrat. Tak hanya itu, kurang tidur mengurangi banyak kemauan, yang berarti bahwa Anda cenderung untuk melawan untuk mengonsumsi makanan yang kita inginkan. Untuk membantu mengurangi rasa lapar Anda, pastikan Anda minimal tidur selama tujuh jam semalam. (da/ml)