1. Mitos: Armstrong adalah salah satu astronot yang dipilih sebagai awak dari Apollo 11 hanya karena ia adalah seorang warga biasa. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan pihak Gedung Putih yang menginginkan agar seorang warga biasa yang menginjakkan kaki pertama di bulan, bukannya seorang pilot militer.

Fakta: Armstrong terpilih sebagai awak Apollo 11 karena dilihat dari prestasinya. Mulai dari awal, semenjak Armstrong hanyalah awak cadangan dari pesawat Gemini hingga menjalankan seluruh tugasnya di Gemini. Yang kemudian hadir terus dalam perkembangan program awal pesawat Apollo. Melalui prestasi yang telah dicapainya lah, Armstrong berkesempatan menjadi awak Apollo 11 yang bersejarah itu. Karenaa pihak Amerika sendiri tidak mengetahui berapa pesawat Apollo lagi yang dibutuhkan untuk dapat mencapai bulan.

2. Mitos: Armstrong mensabotase awak sekapalnya, Buzz Aldrin yang seharusnya menjadi orang pertama yang menginjakkan kakinya di bulan.

Fakta: Memang peraturan dalam misi Gemini, co-pilot lah yang berkesempatan untuk berjalan di bulan. Sementara komandan tetap di dalam pesawat untuk mengendalikan pesaawat. Namun, di dalam kapal Apollo, pintu yang terbuka terlebih dahulu ada di sebelah kanan. Dimana yang duduk di sebelah kanan adalah sang komandan, yaitu Neil Armstrong. Sehingga akan lebih mudah bila sang komandan turun terlebih dahulu ke bulan. Yang kemudian disusul oleh co-pilot yang berpindah posisi di dalam pesawat untuk mengambil alih mengendalikan pesawat.

3. Mitos: “Satu langkah kecil” nya Armstrong dianggap sebagai lompatan setinggi 3 kaki atau 90 cm dari tangga pesawat ke permukaan bulan.

Fakta: Walter Cronkite, figur yang diakui sebagai saksi yang melihat proses pemijakan kaki Armstrong pertama di bulan rupanya mendeskripsikan cerita yang kurang akurat. Nampaknya Cronkite mengabaikan fakta bahwa Armstrong sebenarnya sudah turun dari tangga dan berpijak pada sebuah pijakan kaki seperti tumpukan sampah kaleng di bulan. Armstrong kemudian memindahkan kaki kirinya dari pijakan tersebut ke permukaan bulan. Langkah kecil ini memang tepat mendeskripsikan kata yang diucapkan Armstrong, yaitu “satu langkah kecil”.

4. Mitos: Armstrong mengutak – atik kata bersejarahnya mengenai “one small step for A man” (satu langkah kecil bagi seorang manusia) karena lupa mengucapkan kata “a” (seorang).

5. Mitos: Setelah penerbangan bersejarah ini, Armstrong menutup dirinya dari publik.

Fakta: Armstrong bukannya menutup diri atau menghindari publisitas. Ia hanya tidak mau memanfaatkan prestasi yang telah dicapainya sebagai ketenaran dan popularitas semata. Buktinya, Armstrong masih sibuk bertugas di komite NASA. Armstrong juga saat itu masih aktif untuk berbicara kepada wartawan, sejarawan, dan sesama pilot. Contohnya saja dalam jumpa pers Oshkosh.

6. Mitos: Ketika berjalan di bulan, Armstrong membisikkan kata – kata samar berbunyi “Good Luck, Mr. Gorsky.” Hal ini dianggap sebagai penghormatan Armstrong kepada tetangganya di Ohio ketika Armstrong masih kecil. Ketika itu, Armstrong mendengar suara teriakan istri Mr. Gorsky yang sedang marah. Istri Mr. Gorsky mengatakan bahwa ia akan melakukan tindakan seksual apapun yang diminta suaminya jika anak tetangganya (Armstrong yang masih kecil) bisa terbang ke bulan.

Fakta: Kalimat samar tersebut hanyalah mitos belaka dan lelucon dari acara komedi yang dibawakan oleh Buddy Hackett. Karena pada setiap rekaman atau transkrip, tidak ada yang mendengar kalimat samar tersebut.

7. Mitos: Armstrong melihat penampakan UFO ketika ia sedang terbang menuju bulan. Dan satu UFO lagi dilihat Armstrong ketika ia berjalan di bulan.

Fakta: Para kru Apollo memang melihat cahaya yang berkedap – kedip di perjalanan ke bulan. Namun ternyata cahaya tersebut berasal dari kendaraan baru NASA, Saturnus 5 yang baru diluncurkan. Dan juga cahaya tersebut berasal dari Garasi LM, tempat asal dimana Saturnus 5 diluncurkan. Rupanya rumor ini berasal dari naskah “transkrip bulan rahasia” yang ditulis oleh seorang penulis fiksi ilmiah bernama Otto Binder.

8. Mitos: Video Neil Armstrong yang menginjakkan kakinya pertama di bulan sebenarnya hanyalah tipuan Amerika saja. Ada beberapa pihak yang mengatakan sebenarnya video tersebut dibuat di sebuah studio film di Nevada.

Fakta: Video luar angkasa yang bersejarah ini bukanlah tipuan! Memang latar belakang video yang dianggap luar biasa ini menimbulkan banyak kecurigaan. Terutama karena munculnya banyak cahaya berkedap – kedip di belakangnya dan bayangan hitam yang rata di permukaan bulan seperti di bumi. Sehingga beberapa pihak mengatakan bahwa itu merupakan salah satu efek dari cahaya studio di Nevada. Namun sebenarnya cahaya tersebut berasal dari Saturnus dan Garasi LM. Juga kondisi bulan yang mirip dengan bumi membuat bayangan yang jatuh mirip seperti bayangan di bumi. Video ini memang asli diambil ketika Neil Armstrong turun di bulan.

9. Mitos: Menjadi seorang astronot untuk ke bulan merupakan salah satu profesi yang mempunyai banyak tantangan fisik. Oleh karena itu, sebelum menjalankan misinya, Armstrong rajin melatih tubuhnya di gymnasium tanpa mengenal lelah. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kekuatan fisiknya.

Fakta: Walaupun Armstrong tinggal di sebuah lingkungan sehat, namun ia sendiri mengaku jarang berolahraga. Armstrong percaya bahwa manusia diberi kekuatan detak jantung masing – masing. Armstrong tidak pernah berniat untuk melatihnya agar detaknya lebih cepat. Walaupun tanpa latihan yang rajin, Armstrong mengaku secara singkat meningkatkan jumlah konsumsinya agar fisiknya lebih sehat ketika menjalankan misi.