KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Entertainment / The Lounge /
7 SETAN / IBLIS YANG SELALU MENGGODA MANUSIA, ! ! ! ! menurut KTAB NABI SULAIMAN
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016094551/7-setan---iblis-yang-selalu-menggoda-manusia-----menurut-ktab-nabi-sulaiman

7 SETAN / IBLIS YANG SELALU MENGGODA MANUSIA, ! ! ! ! menurut KITAB NABI SULAIMAN

KASKUSER YANG BAIK PASTI MENINGGALKAN KOMENTAR emoticon-Kiss

cuma share tentang syaitan secara filsafat,, ontologis yang bersumber dari pengalaman sehari, kitab2 nabi dll.
Quote:
Diubah oleh longcat...
Halaman 1 dari 6
maaf gan no sara...
ini menurut agama apa ya? kok ada lucifer segala? emoticon-Bingung (S)
wow amazingg emoticon-Blue Guy Smile (S)
Wah ternyata ada oknum2nya juga ya
thank's infonya, gan
nice share gan
jadi tau emoticon-thumbsup

lumayan serem tapi
emoticon-Takut emoticon-Takut
tp namanya lumayan keren juga ya gan
hehe emoticon-Malu
Post ini telah dihapus
yang beelzebub udh ada animenya gan, ceritanya tentang iblis juga yg pake sayap persis kayak di gambar
itu ada semua di ane gan emoticon-Frown
kea karakter2 di ame ya gan
nice inpoh gan...ternyata yang bikin orang gak baek adalah iblis setan....kita harus melawanya...merdeka
Post ini telah dihapus
Nice trit.
Bener gan, walau kadang iman itu naik turun.
iya gan,,,
semoga kita di juhkan dari setan/iblis yang terkutuk gan emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo
emoticon-Sundulemoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul
emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul
emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul
emoticon-Sundul emoticon-Sundul emoticon-Sundul
emoticon-Sundul



gw bantu sundul gan, semoga jadi HT. emoticon-thumbsup
gan sungguh setan musuh manusi thanks info,nya ijin copy ya
Manusia sejak kecil mempunyai sifat untuk menuntut dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik serta mengalami banyak pengalaman-pengalaman penting, dari sekian banyak pengalaman tersebut ada yang berisi pengalaman mengenai hal-hal positif dan baik bagi dirinya yang menjadi hal yang disukai, dan ada yang berisi pengalaman mengenai hal-hal negative yang menjadi hal yang di benci. Dengan bertambahnya waktu, usia, pengalaman dan kemauan, keberanian terkumpul dan terus menguat, pengalaman-pengalaman negative yang semula dianggap buruk dan menakutkan semakin lama semakin terbiasa dan mulai bisa di ambil hikmah(hal positif) dari hal negative tersebut sehingga terciptalah kreasi dan inovasi(hal baru) hal ini dinamakan proses hikmah.
Anak bayi
Hal ini sangat terlihat jelas pada fenomena belajar berjalanya bayi, saat ia melihat orang sekitarnya berjalan bertekad untuk bisa berjalan saat itu pula ia menuntut dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik. Ia mulai merangkak lalu terjatuh, Seiring bertambahnya waktu, usia, pengalaman dan kemauan, keberanian terkumpul sehingga pengalaman negative yang semula dianggap buruk dan menakutkan yaitu terjatuh, semakin lama semakin terbiasa dan mulai bisa di ambil hikmah(hal positif) dari hal negative tersebut sehingga ia mampu berkreasi dan berinovasi seperti berdiri dengan bertumpu oleh benda di sekitarnya, lalu ia mengulang proses hikmah sampai ia mampu berdiri sendiri dan akhirnya bisa berjalan.
Deceive distrack destroy
Seiring berjalanya waktu banyak pihak-pihak dari orang terdekat hingga orang yang terjauh yang menawarkan berbagai ‘kesenangan’ kepada sang anak diantaranya seperti gagasan-gagasan dan ide-ide baru, karya-karya seni, pergaulan, gaya hidup, hingga doktrin dan paradigma yang berguna bagi sang anak dan ada juga yang malah bahkan berbahaya dan menyesatkan bagi sang anak seperti tayangan-tayangan mengenai kekerasan, bunuh diri, homoseksual, lesbian, dan pornografi, yang disisipkan oleh orang-orang melalui karya-karya dan acara-acara tv yang tidak bertanggung jawab dan dilihat langsung oleh sang anak, hal ini bagaikan menyusun bom waktu secara pelan-pelan didalam pemikiran otak manusia secara tidak sadar, Nonton sekali mungkin gak kenapa tp kalo berkali2 bisa2 tuh nilai negatif mengkristal dan menjadi bom waktu di batok kepala yang tinggal menunggu pemicunya untuk meledakan bom tersebut,, ditambah realita keadaan kehidupan dimana cobaan di dunia sangat banyak, yang artinya banyak pula hal yg menjadi ' pemicu bom waktu' tersebut,, yang menyesatkan membuat sang anak lupa siapa dirinya, semua potensinya, tujuan hidupnya serta menghancurkan sang anak tersebut.

Reading
Hal tersebut bisa dihindari bila sang anak bisa ‘membaca’ segala sesuatu peristiwa, benda, dan karya secara mendalam dan menyeluruh, karna itu banyak tokoh-tokoh manusia yang menekankan pentingnya mamfaat dari “IQRO” atau ‘membaca’. Membaca adalah kemampuan alami yang dimiliki sang anak sejak lahir, sejak lahir bayi hanya bisa cemberut hingga menangis dan tersenyum hingga tertawa untuk merespon keadaan yang ‘aneh’ yang bernilai negative seperti lapar, kediginan, kehausan, bahkan ketakutan dengan cemberut hingga menangis, dan keadaan yang ‘aneh’ yang bernilai positive seperti kenyamanan, kenyang, pelukan ibu, serta candaan sang ayah dengan tersenyum hingga tertawa. Otak bayi tersebut ‘membaca’ ada suatu hal yang ‘aneh’ yang terjadi di luar atau di dalam dirinya sehingga ia cemberut hingga mengangis atau tersenyum hingga tertawa karena hanya hal itu yang ia bisa sehabis ‘membaca’ dan merespon keadaan yang ‘aneh’ seperti lapar, kediginan, kehausan, bahkan ketakutan.
writing
Semakin bertambah usia sang bayi bertambah pula kemampuan berspekulasi dan membaca tersebut, dengan ajaran oleh sang ayah dan bunda bayi tersebut kini mampu mengucap kata bahkan sudah mampu membaca dan mengingat symbol-simbol yang diciptakan dan diajarkan oleh manusia dan alam seperti symbol-simbol alphabet dan angka-angka, semakin lama semakin siap untuk memasuki insitusi-institusi pendidikan yang membiasakan sang anak untuk membaca keadaan alam semesta (tumbuhan, hewan, lingkungan dan antar manusia), menuliskanya dengan symbol-simbol alphabet atau rumus-rumus untuk memudahkan pembacaan, serta menganalisis untuk mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi di alam semesta. Dengan kemampuan yang dibiasakan di institusi pendidikan tersebut para manusia mengharapkan sang anak dapat menjadi pembaca dan penghitung (spekulasi) yang lebih akurat dan handal dalam membaca, berspekulasi, serta mencari jawaban atas segala permasalahan yang ada di alam semesta dan seluruh isinya sehingga dapat memprediksi apa yang akan terjadi dan apa yang harus dilakukan manusia untuk seluruh aspek alam dan seisinya.


creating
dengan mempertajam keahlian membaca dan menulis baik itu fenomena alam, tumbuhan, hewan, manusia serta seluruh semesta melalui persamaan-persamaan serta rumus-rumus dan berspekulasi untuk menulis hikmah dan pendapat atas apa yang ia baca serta menghadirkanya ke dunia nyata melalui karya pertama berupa ide atau hikmah yang hanya menggunakan pikiran, lalu karya kedua yaitu tulisan mengenai hikmah atau ide tersebut yang menggunakan pikiran lalu gerakan tangan, lalu karya ketiga bisa berupa percobaan nyata terhadap apa yang ia pikirkan dan ia tulis sampai akhirnya menjadi sebuah karya atau produk pikiran yang cocok terhadap keadaan yang ada, dan kemauan yang diinginkan untuk seluruh aspek alam dan seisinya, sehingga alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang hidup manusia tercipta seperti cangkul, rumah, mobil, kapal luat angkasa,, alat-alat yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup dan meneruskan kelestarian bumi yang akan memperpanjang usia bumi dan kehidupanya, bahkan mengejar status keabadian kehidupan sehingga terbukalah seluruh tabir bahwa setiap manusia adalah pemimpin atau khalifah di dunia, menjadikan manusia yang sebenar-benarnya manusia atau peradaban emas.
Work together chalange yourself
Untuk menjadikan tiap manusia adalah manusia yang sesungguhnya itu tak mudah, butuh biaya yang tinggi mengingat biaya institusi pendidikan yang mahal serta perbaikan disegala bidang, namun sesuatu yang tak mudah itu tak berarti tidak mungkin disinilah letak keseruanya, tantangan yang sangat seru bagi para manusia dari dahulu hingga kini bahkan anak cucu nanti, tantangan berani atau tidakah ikut berperan dalam perjuangan menuju peradaban emas, tantangan bagi manusia yang sudah muak dan bosan melihat kemunduran tingkah sosial masyarakat, dan tantangan bagi manusia yang memang ditakdirkan untuk menjadi pejuang baik di saat ini, disaat kehidupan masa lalunya maupun disaat kehidupan masadepanya nanti.
Butterfly effect
Seluruh hal tersebut bisa menjadi mungkin jika setiap manusia bahu membahu saling membantu untuk merumuskan dan memberikan solusi untuk meraih jalan pintas menuju peradaban emas tersebut karena seluruh manusia bisa berperan dan ikut serta bahu membahu untuk mewujudkan peradaban emas ini, SESUAI TEORI YANG DIKENAL DENGAN TEORI BUTTERFLY EFFECT namun sebaliknya juga manusia-manusia bisa bahu membahu untuk menggagalkan peradaban emas ini serta mempercepat kehancuran bumi dengan meracuni manusia-manusia lain yang masih polos dengan doktrin dan paradigm yang salah. contohnya seperti narkoba yang menghancurkan kehidupan pergaulan sosial anak muda tiap daerah yang seharusnya berkumpul dan menghasilkan sebuah kreasi yang positif menjadi berkumpul hanya untuk memakai narkoba dan membahas sesuatu yang negatif, selain itu contoh yang lain seperti industrialisasi yang berlebihan dan hanya mengejar uang hingga menghancurkan lingkungan serta mengakibatkan kepunahan beberapa spesies hewan dan tumbuhan yang tak akan bisa dikembalikan dengan uang dengan jangka waktu yang sama pada saat manusia membuatnya punah.
Oleh sebab itu manusia harus bahu membahu menyatukan visi misi dan bersama sama saling berkontribusi untuk mencegah kehancuran bumi terjadi dan mencapai peradaban emas. Untuk bisa membantu manusia lain sebaiknya manusia membantu dirinya sendiri dahulu dengan mempelajari dan menguasai bidang-bidang ilmu yang diinginkan agar semakin terasah kemampuan membaca, menulis, serta berkreasi yang dimiliki. Dengan bekal tersebut diharapkan manusia dapat bertahan hidup ditengah kehidupan sosial yang irasional pada zaman ini yang segala sesuatu itu di buat seolah-olah menuhankan uang, manusia di buat seperti robot dimasukan koin/uang dahulu baru bisa jalan dan bekerja dengan sepenuh hati, oleh karena itu jika ingin merubah banyak orang kita harus merubah diri sendiri menjadi lebih baik agar bisa mengalahkan dan menguasai system kapitalis yang menuhankan uang ini.
Dalam perjalanan untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik memang tak mudah, banyak keseruan dan tantangan yang menghadang, tantangan-tantangan itu diantaranya seperti sifat ketidak jujuran kepada diri sendiri, ilusi diri dari pengalaman buruk yg diterima otak, 10 sifat setan yang ada di hati dan pikiran, kemelekatan, serta pergaulan yang menarik kita ke jalan yang salah. Hal-hal tersebutlah yang membawa kita ke kesialan-kesialan sehari hari yang menimpa kita tanpa kita sadari karena kelalaian-kelalaian yang tidak di sadari juga yang membawa kita kepada kesialan atau bahkan bencana.
Jujur kepada diri sendiri adalah sebuah kata yang sangat mudah di mengerti namun agak sulit untuk diimplementasikan, seperti pengemis miskin yang mau “kaya” tapi di satu sisi ia malas bekerja, didalam pikiran ia jujur ingin kaya namun di realitanya ia hanya bekerja dengan mengemis saja, ia ‘nyaman’ dengan keadaan kerja yang itu-itu saja tak mau kerja memutar otak lebih keras untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, hanya mengandalkan aktifitas otak untuk menyuruh seluruh badan untuk meminta-minta kepada orang lain untuk menghidupi keseharianya, padahal masih banyak potensi pekerjaan yang lebih menguntungkan dari segi keahlian seperti menjadi tukang cuci, buruh pabrik, atau tukang masak, yang akan memperkaya pengalaman, mempertajam keahlianya dan menaikan pendapatanya, untuk bisa jujur kepada diri sendiri atau idealis kita harus focus terhadap proses dan progress untuk mencapai tujuan, bukan hanya focus terhadap ilusi-ilusi yang seakan-akan pasti di dapatkan namun belum pasti di dapatkan.
Ilusi diri dari pengalaman sesat dan buruk yang diterima otak. Otak adalah tempat penyimpanan dan pengolahan data bagi system kerja manusia, didalam otak banyak tersimpan data-data yang menghasilkan kesimpulan-kesimpulan, data-data negative akan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan negative menurut diri sendiri yang tersimpan dalam otak, begitupun sebaliknya jika data-datanya positif, kesimpulan positif juga yang akan disimpan dalam otak, kesimpulan-kesimpulan yang akan menentukan perbuatan kita di dunia realita yang mempunyai hukum yang pasti dan nyata terasa, kesimpulan negative akan menghasilkan perbuatan negative, dan perbuatan negative akan menghasilkan sesuatu yang negative seperti bencana kesialan atau kemunduran. begitupun sebaliknya kesimpulan positive akan menghasilkan perbuatan positive dan menghasilkan sesuatu yang positive yaitu keberuntungan dan kemajuan. Oleh sebab itu yang jadi pertanyaan apakah “manakah yang lebih banyak data-data negative atau positive yang tersimpan di otak kita dan menentukan perbuatan dan hasil yang akan kita dapat?” hanya anda yang tau kepastianya. Kesimpulanya adalah “isi pikiran dengan sesuatu yang positive, sesuatu yang baik, semua tergantung sudut pandang Kalo orang positif thinking apapun yg dia liat pasti bernilai positif bagi dia, bahkan kalo dia liat setan, kecelakaan, atau yg lain, akan di ambil hikmah positif atas semua kejadian,, Kalo orang negatif thinking apapun yg dia liat pasti negatif menurut dia, bahkan orang2 dekat yg mau perduli malah di bilang cari muka, muka dua lah, penjilat lah, ada maunya lah, apa lah,, This is your life,, what you think will be what you feel,, others just an ilusion”
Kemelekatan, kemelekatan adalah “perasaan” sangat memiliki segala sesuatu, rasa sangat memiliki tersebut sampai-sampai membuat kita bisa gila atau hilang kendali bila kehilangan sesuatu tersebut, rasa sangat memiliki itu muncul karena kecintaan terhadap “materi” yang berlebihan,, harta, Istri, dan anak itu bukan milik kita sebenar-benarnya, semua itu bisa hancur, musnah, hilang, di ambil oleh Sang Pencipta, manusia sebagai ciptaan Sang Pencipta hanya di beri tugas dan titipan untuk merasakan dan menjaga seluruh ciptaanya. semua itu hanya titipan dan tugas kita hanya untuk menjaga dan merawat dengan sebaik-baiknya, semua bisa hilang, semua itu hanya titipan,, satu yang pasti kita miliki yaitu badan yang melekat selama hidup dan Aku, sang roh ketuhanan, sang “rasa sejati” ke-“aku”-an yang sebenarnya, ke-“aku”-an di setiap manusia dan seluruh mahluk di jagad raya.. nyatanya kita adalah kesatuan dari seluruh mahluk hidup, mempunyai “rasa” dan roh yang sama namun jasad dan raga yang berbeda, alam dan seisinya butuh mahluk untuk menjaga dan merawat semesta alam, bukan mahluk yang kerjanya merusak, mengurangi jumlah spesies mahluk hidup, serta menghabisi keanekaragaman hayati semesta alam. Jagalah sebaik-baiknya apapun yang sudah dititipkan pada kita, agar pantas untuk dititipkan dan merasakan sebagian milik Nya yang lain dan lebih indah.
serta pergaulan yang menarik kita ke jalan dan tempat yang salah, hal ini merupakan hal yang sangat dominan dalam mencetak baik atau buruknya seseorang, terutama pada masa remaja, yang masih belum tau tujuan hidup, yang masih berfikir bahwa hidup keren itu harus memakai rokok, narkoba, atau hal-hal lain yang di ajarkan oleh televisi, contohnya tontonan dugem yang dibuat seakan-akan keren yang nyatanya hanya membuang waktu, uang, dan kesempatan saja, yang seharusnya waktu atau kesempatan itu digunakan untuk membuat atau bertemu sesuatu yang baik, naun malah digunakan untuk menggunakan atau bertemu sesuatu yang buruk yang merusak kehidupan secara langsung atau perlahan-perlahan seperti narkoba, sex bebas yang merusak pola pikir dan keperawanan, dan bertemunya kepada pergaulan dan lingkungan yang tidak baik seperti berkenalan dengan germo, Bandar besar narkoba, atau bahkan penculik anggota perdagangan manusia. Hal tersebut akan berkemungkinan besar menyeret kita kedalam situasi dan keadaan yang tidak baik seperti akan mempertemukan kita kepada sex bebas, menghilangkan keperawanan, menjadikan kita pengguna atau bahkan menjadi pekerja sex komemersial, menjadikan kita pengguna narkoba atau bahkan overdosis narkoba, selan itu bisa membuat kita menjadi korban penculikan perdagangan manusia atau menjadikan kita kaki tangan anggota perdagangan manusia, itu semua berkemungkinan besar terjadi kalau kita aktif berkontribusi, hadir, atau nongkrong di lingkungan gelap tersebut yang menjadikan kita sebagai sampah masyarakat dan sampah bagi pertumbuhan bumi. Padahal seharusnya kita bisa berperan dan berkontrobusi kepada hal yang lebih penting dan jelas sekali mamfaatnya, seperti bersilaturahmi dengan petinggi daerah, berkumpul dan memecahkan masalah yang ada di daerah masing-masing (kemiskinan, narkoba, hiv, bahkan kemalasan), atau kita bisa belajar bersungguh- sungguh agar kita bisa menguasai dan menciptakan sesuatu yang baru dan penting di masyarakat dan membawa kita ke keadaan yang menyenangkan karena akan mendapatkan hasil yang benar-benar berguna bagi kita dan bagi kehidupan masyarakat semesta.
Bahaya uang, uang sejatinya hanyalah alat tukar, namun dalam perkembanganya kini ia menjelma seakan-akan menjadi tuhan. Kebanyakan orang aktivitas hidupnya hanya berfokus untuk mencari uang yang hakikatnya hanyalah kertas, namun dengan pencucian otak yang sangat massive kertas itu berubah menjadi monster besar yang kuat dan kasat mata, masyarakat di cuci otaknya untuk lebih mementingkan uang daripada kemanusiaan dan semesta, karena uang alam di bantai, karena industi yang mementingkan uang sungai tercemar, karena uang kerabat di bunuh, karena uang harga diri di jual, karena uang para pedagang meracuni konsumenya, karena uang ada kemiskinan, padahal sejatinya uang hanyalah budak manusia namun kenyataanya sekarang manusia yang menjadi budak uang.
Lebih parah lagi bahaya uang yang pasti mengancam anak cucu kita nanti, perhatikan sekitar mu, tanah tempat anak cucu kita tinggal nanti sebagian telah di tukar menjadi lembaran-lembaran uang yang nilainya tak masuk akal bagi sebagian rakyat kita, dunia tempat kita berpijak sedang di rampok dengan mengatasnamakan uang, padahal sejatinya manusia dan binatang-binatang penduduk bumi tak butuh kertas-kertas yang dinamakan uang tersebut, sejatinya manusia dan binatang hanya butuh alam dan lingkungan yang sehat untuk tetap bertahan hidup, namun kenyataanya sekarang jika ingin tinggal di bumi kita harus menjadi budak uang, mengabdikan diri untuk mencari uang, menjadi kaki tangan uang untuk merusak alam dan sungai agar dapat uang, menjual binatang langka sampai punah karena uang, ada pihak-pihak di bumi yang menginginkan bumi ini hanya boleh di tempati oleh mereka para budak kaki tangan uang yang setia dan mereka yang tentunya menciptakan sistem keuangan kapitalisme.
Kita bukan budak uang, selama masih hidup semua ini masih bisa di cegah agar tak terjadi
tuhan mencatat seluruh ide-idennya melalui karya-karya ciptaanya


Anda mungkin bingung, atau pikiran anda sedang membisikan sesuatu yang negative mengenai tulisan ini, namun percayalah.. masadepan kita semua termasuk anda ada di tangan anda sendiri,, ya anda sebuah mahluk sempurna yang berpotensi membuat apa saja baik kehancuran maupun keindahan dimuka bumi.. semua ada di tangan anda dan aku.. ya benar.. AKU sendiri.
Control uang dengan menabung modal untuk membuat usaha
Diubah oleh longcat...
Quote:


Klo dlm islam azazil nama nya klo nasrani/yahudi manggil nya lucifer
btw nama2nya sering dijadiin nama monster di game yak emoticon-Big Grin
Post ini telah dihapus
Halaman 1 dari 6


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di