- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
wisata religi "mesjid kuno bayan"(beda dari yang lain)


TS
ezratefa
wisata religi "mesjid kuno bayan"(beda dari yang lain)
Quote:
Sebelumnya bantu









Spoiler for mesjid:

Quote:
Bayan adalah wilayah yang menjadi perbatasan antara Lombok Utara dengan Lombok Timur. Posisi Bayan yang jauh dari Tanjung, pusat pemerintahan Lombok Utara, membuatnya jauh dari hiruk pikuk. Ini merupakan faktor utama untuk mempertahankan adat dan budaya yang kental di Bayan. Meski kental dengan adat budaya yang diwariskan secara turun temurun, Masyarakat Bayan bukanlah masyarakat yang tertutup dari kehidupan modern. Tapi kekuatan mereka dalam mempertahankan adat dan budaya tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri untuk dicermati.
Salah satu warisan budaya dan objek wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Bayan adalah Masjid Kuno Bayan Beleq. Meski dinamakan masjid, namun fungsi dari masjid tersebut tidak seperti masjid pada umumnya. Masjid Kuno Bayan hanya dipakai pada hari-hari besar atau hari-hari keagamaan tertentu saja. Untuk kegiatan rutinitas, perayaan hanya dilakukan dalam selisih tiga hari. Misalnya, jika Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, maka ritual di masjid ini akan dilaksanakan pada hari Seninnya.
Masjid ini diperkirakan dibangun sekitar 500 tahun yang lalu, tak seorang pun tahu siapa yang membangun masjid ini. Beberapa sumber menyebutkan, Masjid Kuno Bayan dibangun sekitar abad ke 16 M. Ceritanya, Sunan Giri dari Gresik menyebarkan agama Islam ke Pulau Lombok. Ketika sampai di Desa Bayan, Sunan diterima oleh Raja Bayan yang bergelar Datu Bayan, kemudian Sunan diberi sebidang tanah untuk mendirikan masjid. Tak ada kejelasan, apakah masjid ini dibangun langsung oleh Sunan Giri, atau oleh tokoh lain yang datang kemudian menggantikan posisinya.
Menurut sumber lain, yang menyebarkan Islam ke tanah Lombok adalah Sunan Prapen, bukan Sunan Giri. Sunan Prapen dikenal juga dengan nama Pangeran Senopati, dan merupakan cucu Sunan Giri. Jika data sejarah ini yang benar, maka Masjid Kuno Bayan jelas tidak mungkin dibangun oleh Sunan Giri. Memang ada perbedaan data sejarah, tapi semuanya sepakat bahwa masjid ini telah berusia sangat tua.
Salah satu warisan budaya dan objek wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Bayan adalah Masjid Kuno Bayan Beleq. Meski dinamakan masjid, namun fungsi dari masjid tersebut tidak seperti masjid pada umumnya. Masjid Kuno Bayan hanya dipakai pada hari-hari besar atau hari-hari keagamaan tertentu saja. Untuk kegiatan rutinitas, perayaan hanya dilakukan dalam selisih tiga hari. Misalnya, jika Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, maka ritual di masjid ini akan dilaksanakan pada hari Seninnya.
Masjid ini diperkirakan dibangun sekitar 500 tahun yang lalu, tak seorang pun tahu siapa yang membangun masjid ini. Beberapa sumber menyebutkan, Masjid Kuno Bayan dibangun sekitar abad ke 16 M. Ceritanya, Sunan Giri dari Gresik menyebarkan agama Islam ke Pulau Lombok. Ketika sampai di Desa Bayan, Sunan diterima oleh Raja Bayan yang bergelar Datu Bayan, kemudian Sunan diberi sebidang tanah untuk mendirikan masjid. Tak ada kejelasan, apakah masjid ini dibangun langsung oleh Sunan Giri, atau oleh tokoh lain yang datang kemudian menggantikan posisinya.
Menurut sumber lain, yang menyebarkan Islam ke tanah Lombok adalah Sunan Prapen, bukan Sunan Giri. Sunan Prapen dikenal juga dengan nama Pangeran Senopati, dan merupakan cucu Sunan Giri. Jika data sejarah ini yang benar, maka Masjid Kuno Bayan jelas tidak mungkin dibangun oleh Sunan Giri. Memang ada perbedaan data sejarah, tapi semuanya sepakat bahwa masjid ini telah berusia sangat tua.
Quote:
Mesjid Kuno Bayan
Spoiler for mesjid:

Spoiler for mesjid:

Spoiler for mesjid:

Spoiler for mesjid:

Quote:
Spoiler for bonus:
Berharap






Spoiler for menolak:
jangan
ane gan,ane cuma niat share aja


0
10K
Kutip
243
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan