- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aku Mencitaimu Karena...


TS
kingpin182
Aku Mencitaimu Karena...

Spoiler for Renungkan:
Waktu menunjukkan pukul 07.00, para tamu undangan telah ramai datang, namun bukanlah kebahagiaan yang ada dalam benakku melainkan rasa cemas dan ketakutan yang amat sangat. ?Sayang lagi mikirin apa? ? terdengar suara calon suamiku membuyarkan lamunanku. ?eh, ng... nggak apa2 kok mas?, sahutku. ?Icha gak usah jadi tegang gitu, berdoa aja biar semuanya lancar2 aja, ya?, katanya sambil memelukku dari belakang. Tanpa sadar air mataku perlahan membasahi pipiku, disusul isak tangis yang tidak dapat aku tahan lagi. ?Icha kenapa nangis?? sahut calon misua sambil memegang tanganku. ?Hadi, kita batalin aja ya pernikahan kita...?, kataku sambil terus menangis. ?Icha kok ngomong gitu, kenapa Baby??, sambil memegang kedua tanganku.
Aku tidak bisa berkata apa2 saat itu, hanya cucuran air mata yang terus membasahi pipiku. ?Beb , Hadi udah janji waktu mau ngelamar kamu kalo aku akan selalu jujur sama kamu dan nerima kamu apa adanya, sayang juga udah janjikan bakal jujur dan nerima aku apa adanya?, katanya sambil mengusap pipiku yang bercucuran air mata. Aku memang percaya serta menaruh harapan yang besar padanya bahwa ia akan menerimaku apa adanya, namun aku takut kalau aibku ini akan membuatnya kecewa, bahkan menghilang selamanya dari kehidupanku. ?kita batalin aja ya...?, kembali kukatakan hal itu padanya. Ia hanya menatapku lalu kembali mengelus pipiku. ?Kita bisa batalin pernikahan kita, tapi Hadi mohon sama Icha untuk ngejelasin alasannya?.
Akupun merasa bahwa rahasia ini tidak bisa lagi aku pendam darinya, namun yang aku takutkan Ia akan menghilang dariku untuk selamanya. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengatakan rahasia yang selama ini aku pendam darinya. ?Hadi, maaf ya selama ini Icha gak jujur sama kamu, kamu bukan yang pertama buat aku...?. Ia pun menatapku dengan heran. ?Maksud sayang apa??, . Akupun menceritakan seluruh aib yang aku simpan selama ini darinya. Air mataku kembali bercucuran membasahi pipiku hingga aku selesai menceritakan semua aibku padanya. Aku hanya pasrah dengan keputusan yang akan ia katakan padaku. ?Beb..., aku seneng kok kamu udah jujur sama aku, aku juga ngerti kalo kamu takut aku gak bisa nerima kamu?, ucapnya sambil memelukku. ?Tapi aku tetep nerima kamu apa adanya kok, yang jadi masalah buat aku buka kamu masih perawan atau nggak, tapi apa nanti kita bisa saling percaya dan jujur satu sama lain?, ujarnya sambil terus memelukku. ?Jangan batalin pernikahan kita ya...?. Setelah mengatakan itu Ia mengecup bibirku dan menatapku penuh syahwat. Kamipun bersiap untuk melaksanakan perkimpoian kami.
Aku tidak bisa berkata apa2 saat itu, hanya cucuran air mata yang terus membasahi pipiku. ?Beb , Hadi udah janji waktu mau ngelamar kamu kalo aku akan selalu jujur sama kamu dan nerima kamu apa adanya, sayang juga udah janjikan bakal jujur dan nerima aku apa adanya?, katanya sambil mengusap pipiku yang bercucuran air mata. Aku memang percaya serta menaruh harapan yang besar padanya bahwa ia akan menerimaku apa adanya, namun aku takut kalau aibku ini akan membuatnya kecewa, bahkan menghilang selamanya dari kehidupanku. ?kita batalin aja ya...?, kembali kukatakan hal itu padanya. Ia hanya menatapku lalu kembali mengelus pipiku. ?Kita bisa batalin pernikahan kita, tapi Hadi mohon sama Icha untuk ngejelasin alasannya?.
Akupun merasa bahwa rahasia ini tidak bisa lagi aku pendam darinya, namun yang aku takutkan Ia akan menghilang dariku untuk selamanya. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengatakan rahasia yang selama ini aku pendam darinya. ?Hadi, maaf ya selama ini Icha gak jujur sama kamu, kamu bukan yang pertama buat aku...?. Ia pun menatapku dengan heran. ?Maksud sayang apa??, . Akupun menceritakan seluruh aib yang aku simpan selama ini darinya. Air mataku kembali bercucuran membasahi pipiku hingga aku selesai menceritakan semua aibku padanya. Aku hanya pasrah dengan keputusan yang akan ia katakan padaku. ?Beb..., aku seneng kok kamu udah jujur sama aku, aku juga ngerti kalo kamu takut aku gak bisa nerima kamu?, ucapnya sambil memelukku. ?Tapi aku tetep nerima kamu apa adanya kok, yang jadi masalah buat aku buka kamu masih perawan atau nggak, tapi apa nanti kita bisa saling percaya dan jujur satu sama lain?, ujarnya sambil terus memelukku. ?Jangan batalin pernikahan kita ya...?. Setelah mengatakan itu Ia mengecup bibirku dan menatapku penuh syahwat. Kamipun bersiap untuk melaksanakan perkimpoian kami.
Spoiler for Pesan TS:
untuk agan2 ane harap agar kita sebagai lelaki dapat menerima wanita apa adanya jgn cuman nila dari segi "BARANG
"-nya aja, tapi apakah ia bisa menjadi pendamping kita yang solehah, tuhan menciptakan wanita dari rusuk kiri laki2, karena itu laki2 harus bisa melindungi n memanjakan wanita
"-nya aja, tapi apakah ia bisa menjadi pendamping kita yang solehah, tuhan menciptakan wanita dari rusuk kiri laki2, karena itu laki2 harus bisa melindungi n memanjakan wanita
Quote:


Spoiler for Pengunjung:
Diubah oleh kingpin182 04-07-2014 23:43
0
30.7K
Kutip
858
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan